SANGATTA – Untuk mencegah maraknya kenakalan remaja di Kutai Timur (Kutim). Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Herlang Mappatitti mengatakan siap menfasilitasi bila ada yang ingin bersama-sama melakukan pengawasan.
“Bila ada ormas atau kelompok yang ingin melakukan sebuah pengawasan terhadap kenakalan remaja saat ini, saya dukung dan siap memberikan fasilitas. Seperti kendaraan, makanan, dan bahan bakarnya, namun tidak untuk upahnya,” ungkapnya, belum lama ini.
Dikatakan Herlang, dalam mencegah kenakalan tersebut, baiknya harus bersama-sama. Bila hanya sendiri, tentu akan sulit mencegah mereka. Dikarenakan pasti ada yang saja yag melawan saat coba dinasehati atau ditertibkan.
“Mereka luas bila tidak diawasi, maka dari itu di sini lah peran kita menjaga penerus bangsa,” tuturnya.
Pria yang juga Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kutim itu menuturkan memang dalam penangan tersebut, kendalanya adalah tidak adanya aturan yang membuat mereka jera. Namun ditegaskan, itu tidak menjadi alasan guna mencegah hal buruk terjadi pada mereka.
“Kami sudah banyak mendapat laporan, tempat anak-anak itu minum opolosan, ngelem, dan lainnya. Maka itu, Kini hanya tinggal pengawasan saja,” jelasnya.
Dia menambahkan, rata-rata yang melakukan hal tersebut adalah anak-anak yang kurang pengawasan dari orang tua dan dari keluarga yang broken home. Namun, semua adalah anak bangsa yang juga perlu diselamatkan.
“Kami juga berharap para orang tua dapat berperan aktif mengawasi anaknya, agar anaknya tidak terjerumus ke hal-hal negatif tersebut,” tutupnya. (ver/adv)