Kisah Inspiratif Warga Bontang: Agus Suhadi (181)
Perawakannya tinggi besar. Sekilas, tampangnya pun tampak garang bagi orang yang pertama melihatnya. Namun saat didekati, lembut dan ramah dengan siapa saja. Dialah Agus Suhadi.
Muhammad Zulfikar Akbar, Bontang
AGUS sejatinya merupakan seorang prajurit. Lahir dari keluarga militer pula, membuat Agus sedari dini terbiasa dengan hal-hal berbau militer. Pada 1983, Agus pun memutuskan masuk di sekolah tentara di Jakarta dan lulus pada 1984. Agus muda pun langsung ditempatkan di Balikpapan, tepatnya di Polisi Militer Kodam (Pomdam) VI/Tanjungpura pada April 1984. “Itu pertama kalinya menginjakkan kaki ke luar Jawa,” kata Agus.
Sekira tiga tahun bertugas di polisi militer (PM) di Balikpapan, Agus pun akhirnya dipindahtugaskan ke Bontang pada 1987. Namun, kala itu Agus tak langsung diumumkan untuk pindah ke Bontang, namun dengan alasan melakukan pengawalan ke kota yang kini dikenal dengan julukan Kota Taman. “Ceritanya lagi melakukan pengawalan. Pas sudah di Bontang dan mau kembali ke Balikpapan, baru dapat perintah untuk pindah tugas di Bontang. Ya tanpa membawa pakaian lain selain pakaian militer,” ujarnya.
Bersama ketiga rekannya yang lain, berempat mereka mulai merintis PM di Bontang. Meski serba terbatas, Agus pun mencoba untuk beradaptasi dan melaksanakan tugas sebaik mungkin. “Alhamdulillah sampai berganti-ganti komandan, saya masih di Bontang,” ucap suami dari Widuri Wulandari ini.
Lebih dari 24 tahun mengabdi pada negara melalui PM, membuat Agus memutuskan untuk mengajukan resign atau pensiun dini pada 2009. Namun ternyata, oleh kesatuannya justru diberikan pensiun penuh kepada Agus karena sudah mengabdi selama 24 tahun. Menanggalkan pangkat militernya, Agus pun beralih menjadi pengusaha dan bergabung di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Baru saja bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih tersebut, ternyata Agus langsung didapuk menjadi Wakil Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Bontang Utara. Perjalanan karir organisasinya pun semakin cepat, kala dia turut mengikuti pemilu legislatif di 2014. Sayang, Agus belum beruntung menjadi anggota dewan saat pemilihan.
Kesempatannya menjadi anggota DPRD Bontang pun terbuka saat Agus diputuskan menjadi anggota dewan berkat pergantian antar waktu (PAW), Oktober 2016 lalu. Sejak awal dirinya menjadi calon legislatif (caleg), dirinya memang sudah yakin akan menduduki kursi legislatif tersebut. “semua itu memang tidak mudah dan membutuhkan waktu tentunya,” ucap bapak tiga anak ini.
Menjadi anggota dewan, lanjut Agus berarti menjadi pelayannya masyarakat. Waktu 24 jam yang ada, seluruhnya digunakan untuk kepentingan masyarakat. “Saya terbuka dengan masyarakat yang ingin bertemu. Kalau tidak bisa di kantor, di rumah selalu terbuka. Bahkan tiap saya pulang ke rumah pun sudah ada tamu yang menunggu,” ungkap Agus.
Awal-awal menjadi anggota dewan pun, dirinya kerap mendapat protes dari keluarga karena kurangnya waktu dengan keluarga. Namun kini, keluarganya justru mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Agus kepada masyarakat. “Kalau keluarga diberi pemahaman saja. Alhamdulillah sejak saya di militer sampai sekarang pun mereka mendukung,” katanya.
Menjadi politisi dengan latar belakang militer, membuat Agus secara spontan masih sering bertindak laiknya di militer. Di beberapa kesempatan, ketegasan ala militer sempat muncul jika melihat hal-hal yang menurutnya kurang wajar. “Karena sudah di bawah alam sadar, jadi terkadang keluar begitu saja. Padahal saya sudah berusaha agar hal tersebut tak muncul lagi,” ujar Agus.
Menjalani sisa jabatan menjadi anggota dewan, Agus hanya berharap dapat berbuat yang lebih untuk masyarakat Bontang. Apalagi, motifnya mundur dari militer adalah agar dekat dengan masyarakat. “Kalau dulu di militer mengabdinya pada negara. Sekarang, sudah waktunya saya mengabdi kepada masyarakat,” pungkas Agus. (bersambung)
Tentang Agus
Nama: H. Agus Suhadi, SH
TTL: Kediri, 12 Agustus 1965
Alamat: Perum Griya Wisata Blok F/4 RT 14 Bontang Kuala
Orangtua: Alm. Irsyam – Almh. Juariah
Istri: Widuri Wulandari
Anak:- Festian Handardi Saputra,- Destia Mutiarasari Saputri,- Kevin Hegardi Putra
Pendidikan:
– SD Pojok Wates Kediri
– SMPN 2 Nganjuk
– SMA Bontang
– S1 Hukum Universitas Trunajaya
Pekerjaan: Anggota DPRD Bontang
Organisasi: Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Bontang
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post