Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 16 Agustus 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Dilema Seleksi Capim KPK: Sepi Pendaftar, Sulit Terpantau Publik

Reporter: M Zulfikar Akbar
Rabu, 26 Juni 2019, 10:30 WITA
dalam Nasional
3 menit dibaca
Dilema Seleksi Capim KPK: Sepi Pendaftar, Sulit Terpantau Publik

Panitia berjaga di meja pendaftaran calon pimpinan KPK periode 2011-2015 . Ruang pendaftaran ini terletak di lantai dasar Gedung Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Jl. H.R. Rasuna Said Kav 5-6, Kuningan, Jakarta-Selatan. (Sony/Kemenkumham)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 terlihat sepi dan sulit dijangkau oleh publik. Hal ini kontradiktif dengan proses seleksi Capim KPK sebelumnya, terutama periode 2011-2015 yang digelar di kantor Kemenkumham.

Pantauan JawaPos.com di gedung Sekretariat Negara (Setneg) Selasa (25/6) siang, di lobi gedung tersebut tampak sepi sekali. Yang terlihat hanya satu petugas jaga yang bertugas mengarahkan pendaftar untuk naik ke lantai 2.

Selain itu, di lobi gedung, yang terpampang hanya banner pengumuman ihwal syarat proses pendaftaran sebagai calon pimpinan lembaga antirasuah, dan spanduk bertuliskan ‘selamat datang’ yang ditujukan kepada para pendaftar.

Saat naik ke lantai 2, kondisinya juga tak jauh berbeda. Di ruangan yang digunakan sebagai tempat pendaftaran, kondisinya tertutup rapat. Sepi. Selain petugas jaga, hingga sore hari tak ada satupun pendaftar yang terlihat datang. Kondisi ini menjadikan proses seleksi agak sulit terpantau publik, jika pihak pansel tidak memberikan informasi kepada awak media.

Jika dibandingkan dengan berbagai proses seleksi calon pimpinan KPK sebelumnya, terutama periode 2011-2015 silam, kondisi ini jelas berbeda saat pendaftaran masih dilakukan di kantor Kemenkumham. Saat itu, ruang pendaftaran digelar secara terbuka di lobi gedung. Sehingga menjadi ramai dan mudah terpantau oleh siapapun. Tak terkecuali dengan awak media. Semua pihak bisa melihat langsung siapa saja pihak yang akan mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan KPK.

Baca Juga:  Eks Dirut PLN Sofyan Basir Divonis Bebas, KPK Siapkan Langkah Hukum

Tak hanya soal sistem pendaftaran yang terlihat tertutup, sejumlah pihak juga terkesan tertutup ketika ditanya siapa saja pihak yang telah mendaftarkan diri menjadi pimpinan lembaga independen tersebut.

“Jumlahnya saat ini sudah 35 orang pendaftar,” kata Agung, petugas jaga pendaftar capim KPK saat ditanya JawaPos.com. Selebihnya, dia meminta JawaPos.com untuk menanyakan detail profil pendaftar kepada pihak Pansel.

Senada dengan Agung, Ketua Pansel Yenti Garnasih, hingga saat ini juga enggan menjelaskan detail ihwal siapa saja pihak calon pimpinan KPK yang telah mendaftar. Dia hanya menyebut, jika sudah ada 35 orang yang mendaftar. Ketika ditanya soal ketertutupan informasi tersebut, Yenti berasalan, pihaknya belum membuka nama-nama yang mendaftar sebagai capim KPK karena ingin mencari sosok yang benar-benar serius untuk memimpin KPK pada periode 2019-2023. Pihaknya baru bisa memublikasikan setelah selesainya proses administrasi.

“Yang lulus administrasi kita upload namanya, silahkan itu diberikan masukan untuk orang-orang itu. Takutnya ada yang tidak lolos administrasi atau dia sudah tiga kali daftar, gimana pun juga kita enggak cari yang  job second, kita mencari yang bekerja benar-benar ingin berjuang mengabdikan untuk bangsa ini. Karena dia sendiri akan menjadi penyidik,” tegas Yenti.

Baca Juga:  Demo Mahasiswa di DPRD Kaltim Ricuh, Pelemparan Dibalas Semprotan Air

Adapun ke-35 yang telah mendaftar kata Yanti, mereka datang dari kalangan akademisi, pengacara bahkan pensiunan Polri maupun TNI.

“Sampai dengan hari ketujuh ini, baru 35 orang dari berbagai unsur latar belakangnya, macam-macam latar belakangnya, ada dosen, pengacara, PNS, ada pensiunan,” ucap Yenti.

Pakar hukum Universitas Trisakti ini menyampaikan, animo masyakarat saat ini menurun untuk menjadi pimpinan KPK. Dia menyebut, pada proses capim KPK jilid 4, pada hari ke-14 pendaftaran sudah ratusan orang yang ingin mengikuti proses seleksi capim KPK.

“4 tahun lalu, 14 hari pertama sudah dapat 194 orang. Kemudian begitu kita perpanjang jadi 600 orang, sekarang sudah hari ketujuh baru 35 orang,” ucap Yenti.

Ketika ditelisik soal mencuatnya sembilan perwira tinggi Polri yang ingin mencalonkan sebagai capim KPK, Yenti menyebut baru satu nama yang mendaftarkan diri. Namun, Yenti enggan membeberkan siapa sosok perwira tinggi Polri tersebut.

“Yang disebutkan di media kan sembilan orang, ini baru masuk satu orang. Ya tadi saya lihat namanya,” bebernya.

Menanggapi pernyataan Yenti, pakar hukum Abdul Fikhar Hadjar menilai, pernyataan Yenti tidak tepat sebagai Ketua Pansel KPK. Seharusnya, Pansel KPK dapat melakukan proses seleksi yang terbuka, sehingga publik bisa menilai secara utuh terkait calon pimpinan KPK periode 2019-2023.

Baca Juga:  KPK Jerat Bupati HSU Nonaktif Pidana Pencucian Uang

“Harusnya pansel terbuka, agar segala langkahnya bisa dipertanggungjawabkan dan akuntabel pada publik. Sekarang ini norak dan ketinggalan zaman, jika melakukan sesuatu kegiatan untuk kepentingan negara yang juga kepentingan masyarakat, tetapi dilakukan secara tertutup,” sesal Fikhar.

Fikhar berharap, Pansel KPK dapat melakukan proses seleksi secara jujur, adil dan transparan. Hal ini dilakukan agar pimpinan KPK ke depan memiliki integritas tinggi dalam isu pemberantasan korupsi.

“Seleksi komisioner KPK itu adalah kompetisi ada yang lolos, ada yang tidak, sepanjang Pansel melakukannya dengan jujur, adil, transparan dan akuntabel. Maka setiap orang yg mengikuti sekeksi akan menerima hasilnya. Jadi jika seleksinya tertutup ini patut diwaspadai,” ungkap Fikhar.

Bahkan, Fikhar menduga proses seleksi capim KPK yang tertutup terdapat kepentingan. Terlebih belakangan santer isu terkait masifnya perwira tinggi Polri yang hendak menjadi pimpinan KPK.

“Akan timbul kesan bahwa ada misi tertentu yang dibawa oleh Pansel susunan personilnya sedemikian rupa. Jika mendorong personil kepolisian yang akan menjadi komisioner, malah akan menjadi lucu dan contradicsi in terminis, karena KPK dilahirkan merupakan respons dari belum dan tidak efektifnya lembaga penegak hukum pemberantas korupsi di kepolisian, kejaksaan dan peradilan umum,” tegas Fikhar. (jpc)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: KPKpimpinan kpk
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan10Tweet6Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Prokes Dilonggarkan, Traveling Tak Perlu PCR-Antigen Lagi

Aturan Perjalanan Baru, Belum Vaksin Booster, Wajib Jalani Tes PCR

Selasa, 16 Agustus 2022, 15:30 WITA
Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu

Harga Pertalite Diprediksi Bakal Naik

Selasa, 16 Agustus 2022, 14:46 WITA
89 Jemaah Meninggal Selama Haji 2022

89 Jemaah Meninggal Selama Haji 2022

Senin, 15 Agustus 2022, 14:00 WITA
Hadiah HUT Ke-77 RI, Kapal Pengangkut Amonia dari Bontang Lolos Paris MoU

Hadiah HUT Ke-77 RI, Kapal Pengangkut Amonia dari Bontang Lolos Paris MoU

Minggu, 14 Agustus 2022, 17:00 WITA
Daerah Diberi Kewenangan Urus Izin, hanya untuk Tambang Rakyat dan Galian C

Menteri Investasi Cabut 2.065 Izin Tambang

Minggu, 14 Agustus 2022, 16:09 WITA
Kasus Aktif Covid-19 Tembus 53 Ribu

Kasus Aktif Covid-19 Tembus 53 Ribu

Sabtu, 13 Agustus 2022, 10:35 WITA
Postingan Selanjutnya
Gelar Aksi Jelang Putusan MK, Wiranto: Kalau Buat Rusuh akan Saya Cari

Gelar Aksi Jelang Putusan MK, Wiranto: Kalau Buat Rusuh akan Saya Cari

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Dicoret dari Proyek Strategis Nasional, Jalan Tol Samarinda-Bontang Dipastikan Tetap Dibangun

Dicoret dari Proyek Strategis Nasional, Jalan Tol Samarinda-Bontang Dipastikan Tetap Dibangun

Minggu, 14 Agustus 2022, 19:00 WITA
Masyarakat Bisa Akses 18 Titik CCTv yang Dipasang Pemkot Bontang

Masyarakat Bisa Akses 18 Titik CCTv yang Dipasang Pemkot Bontang

Senin, 15 Agustus 2022, 16:28 WITA
Dua Anggota DPRD Bontang Kecelakaan di Tol Balsam

Dua Anggota DPRD Bontang Kecelakaan di Tol Balsam

Selasa, 9 Agustus 2022, 14:24 WITA
Hadiah HUT Ke-77 RI, Kapal Pengangkut Amonia dari Bontang Lolos Paris MoU

Hadiah HUT Ke-77 RI, Kapal Pengangkut Amonia dari Bontang Lolos Paris MoU

Minggu, 14 Agustus 2022, 17:00 WITA
SMP Negeri 1 Bontang Kembali Belajar Online

SMP Negeri 1 Bontang Kembali Belajar Online

Rabu, 10 Agustus 2022, 10:02 WITA
Junjung Sportivitas dalam Semangat Kemerdekaan, PKT Gelar Independence E-Sport Competition 2022

Junjung Sportivitas dalam Semangat Kemerdekaan, PKT Gelar Independence E-Sport Competition 2022

Selasa, 16 Agustus 2022, 20:00 WITA
17-an Seru Bareng PKT, Warga Bontang Ramaikan Mancing Ceria dan Pesta Rakyat

17-an Seru Bareng PKT, Warga Bontang Ramaikan Mancing Ceria dan Pesta Rakyat

Selasa, 16 Agustus 2022, 19:00 WITA
Tak Bayar Upah Cleaning Service, Kontraktor di Setda Dapat Peringatan

Tak Bayar Upah Cleaning Service, Kontraktor di Setda Dapat Peringatan

Selasa, 16 Agustus 2022, 18:15 WITA
Video Syur Disebar di Media Sosial, Pegawai Kementerian PUPR di Kaltim Lapor Polisi

Video Syur Disebar di Media Sosial, Pegawai Kementerian PUPR di Kaltim Lapor Polisi

Selasa, 16 Agustus 2022, 18:00 WITA
Wali Kota Kukuhkan Paskibraka Bontang

Wali Kota Kukuhkan Paskibraka Bontang

Selasa, 16 Agustus 2022, 17:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.