BONTANG – Dukung Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur atau Gernas Manjur II, Pemkot Bontang hadiri Pentas Seni tahun ajaran 2016/2017 PAUD Terpadu Al-Kautsar, Kamis (11/5) di Town Center Badak LNG. Pada kesempatan itu turut hadir mewakili Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Kepala Seksi (Kasi) PAUD, Pendidikan Masyarakat dan Kebudayaan Dinas Pendidikan (Disdik), Syarifah Muslimah.
Gernas Manjur II merupakan kegiatan pedidikan keluarga serentak se-Indonesia. Dengan jargon “Melalui Penguatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, Kita Songsong Lahirnya Generasi Cerdas Berintegritas”. Sebanyak 165 Lembaga PAUD yang tersebar di Kota Bontang mulai menerapkan Gernas Manjur II di sekolahnya masing-masing.
Ia membenarkan jika gerakan ini merupakan pendidikan keluarga. Melalui gerakan ini, orang tua dapat mendampingi putra putri dalam tumbuh kembangnya. Sehingga anak merasa diperhatikan sesuai dengan porsinya. “Ke depan saya harap, antaran pendidik serta orang tua dapat saling memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya. Ayah Bunda hebat! Mudah-mudahan, putra putri kita akan tumbuh menjadi anak yang hebat menjadi calon pemimpin masa depan, sesuai dengan cita-cita mereka kelak,” harap dia.
Sementara itu, Pengelola PAUD Al-Kautsar Sitti Khadijah menerangkan bahwa dari sisi siklus kehidupan, usia 0-6 tahun diyakini sebagai periode keemasan (golden age) dalam membangun anak hebat dan kecerdasan komperhensif sehingga penguatan pendidikan karakter sudah harus dimulai sejak anak lahir.
Setiap anak lahir dalam keadaan putih dan suci, selanjutnya tergantung contoh, teladan, pengalaman, pembelajaran yang diterima anak dari lingkungannya. Orang tua dikeluarga, pendidik, dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah serta masyarakat di lingkungannya. Tentu semua memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter.
“Dimana PAUD Terpadu Al-Kautsar terdiri dari tiga program, yakni dari usia 3 bulan (kelompok bermain), kami sudah menanamkan pembelajaran karekter seperti kegiatan pembacaan doa sehari-hari, hadis, juga karakter itu sendiri. Kami juga berharap, Ayah Bunda yang hadir dapat turut serta dalam gerakan ini bersama-sama di dalam keluarganya masing-masing. Karena pada dasarnya, keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam perkembangan seorang anak,” harapnya.
Karena di dalam keluarga, manusia dilahirkan berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh kembang watak dan budi pekerti seorang anak terutama nilai kejujurannya. “Gapailah terus mimpi dan cita-cita kalian sehingga kalian menjadi sosok yang berguna bagi nusa dan bangga juga menjadi kebanggaan bagi kedua orang tua kalian,” tutupnya sekaligus mendoakan anak didiknya. (ra)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post