SANGATTA – Baru sekira 10 dari 52 cabang olahraga (cabor) yang menyelesaikan administrasi dan kelengkapan berkas, sebagai syarat mutlak mendapat dana pembinaan dari Pemkab Kutim.
Menurut Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, saat ini pencairan sudah memasuki tahap pertama. Melalui BPKAD diserahkan ke KONI Kutim, tercatat masih 42 cabor yang belum lolos verifikasi.
Dia meminta agar sisa cabor lain segera menyelesaikan proses kelengkapan arsip, agar memudahkan kinerja Panitia Besar (PB) Porprov. Pasalnya jika terus dibiarkan, maka akan semakin berlarut-larut.
“Saya minta pada masing-masing cabor agar menyiapkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kalau sudah terima dana,” ujarnya dalam rapat di Kantor KONI Kutim, belum lama ini.
Dalam tahapan lanjutan, pihaknya akan memantau progres target masing-masing cabor untuk merebut medali Porprov. Terlebih kontingen Kutim. Dalam hal ini, wabup menyerahkan bukti transfer ke perwakilan cabor, yang mana ke depannya akan ada pencairan tahap lanjutan.
“Hal ini merupakan kesempatan emas untuk atlet berprestasi di pesta olahraga akbar 4 tahunan ini.
Agustus menjadi tolok ukur untuk meningkatkan kualitas, baik segi latihan atlet maupun pelatihan pengurus,” paparnya.
Orang nomor dua di Kutim ini berharap, kesiapan daerahnya yang didaulat menjadi tuan rumah bisa mencetak sejarah untuk menjadi Juara umum. Ia ingin segala kemampuan yang dapat menunjang dapat dimaksimalkan.
Di tempat yang sama, salah satu tim keabsahan KONI, Nelman menyatakan, saat ini sudah ada dana sekira Rp 500 juta dicairkan. Kemudian anggaran tersebut langsung diterima perwakilan 10 cabor. Setiap cabor mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 50 juta. Untuk itu, ia meminta pengurus lain segera jemput bola dengan berkoordinasi tim keabsahan.
“Saya minta pengurus cabor lain yang segera menyerahkan kelengkapan proposal disertai kelengkapan berkas lainnya,” ungkapnya.
Dia berharap 42 cabor yang lainnya dapat mempercepat penyelesaian berkas seperti senam, tenis lapangan, aero sport, petanque, panahan, layar, muaythai, bola tangan, wushu dan bulu tangkis.
Ke-10 cabor tersebut telah menyelesaikan seluruh syarat-syarat pengajuan pencairan.
“Mudah sekali, mereka hanya tinggal melampirkan surat permohonan, Rencana Anggaran Belanja (RAB), proposal, SK cabor, SK kontingen, fakta integritas, pernyataan tanggung jawab mutlak, tidak konflik internal, entry by name kontingen, fotokopi KTP atlet, KK, akte kelahiran, dan surat keterangan sekolah,” tutupnya. (*/la)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda