SAMARINDA – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kaltim tahun ini untuk periode Maret kembali turun. Namun demikian, penurunan harga TBS sawit masih dalam batas wajar.
Penurunan harga TBS diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Ujang Rachmad. Dia berharap kondisi ini tidak berpengaruh bagi petani pekebun.
“Memang TBS kembali turun periode Maret. Namun nilai penurunan tidak terlalu banyak atau masih dalam hitungan wajar,” ujarnya didampingi Kepala Bidang (Kabid) Usaha, Mohammad Yusuf, Kamis (8/3) lalu.
Dari harga TBS periode Februari, sambung Ujang, untuk umur tanam 10 tahun ke atas sebesar Rp 1.610,85. Maka pada Maret ini turun menjadi Rp 1.589,25 perkilogram (kg).
Dia menjelaskan, banyak hal yang bisa mempengaruhi turunnya harga minyak sawit. Diantaranya secara global akibat rendahnya demand (permintaan) dan kondisi iklim.
Adapun penetapan harga TBS pada Maret ini, per usia panen pohon kelapa sawit untuk umur tiga tahun ditetapkan seharga Rp 1.399,48 per kg. Sedangkan umur empat tahun Rp 1.493,31 per kg dan umur lima tahun Rp 1.501,47 per kg.
Sementara TBS yang dipanen dari kelapa sawit umur enam tahun ditetapkan Rp 1.517,67 per kg. Umur tujuh tahun Rp 1.526,87 per kg. Umur delapan tahun Rp 1.538,31 per kg. Serta kelapa sawit umur sembilan tahun ditetapkan Rp 1.570,82 per kg.
“Sedangkan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) tertimbang dikenakan sebesar Rp 7.666,30 per kg, kernel atau inti sawit rerata tertimbang yang sama, ditetapkan seharga Rp 6.070,66 dengan Indeks K sebesar 80,26 persen,” ungkapnya. (*/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: