• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Internasional

Hidup Baghdadi Berakhir di Ujung Terowongan

by M Zulfikar Akbar
28 Oktober 2019, 16:00
in Internasional
Reading Time: 2 mins read
0
Abu Bakar Al Baghdadi. (prokal)

Abu Bakar Al Baghdadi. (prokal)

Share on FacebookShare on Twitter

WASHINGTON– ”Dia mati seperti anjing. Seperti pecundang,” ujar Presiden AS Donald Trump kemarin. Pernyataan Trump dalam konferensi pers itu memastikan kabar yang beredar: Pemimpin ISIS (Negara Islam Iraq dan Syria) Abu Bakar Al Baghdadi tewas dalam operasi penyergapan di barat laut Syria.

Dia mengatakan bahwa pasukan khusus AS berhasil menyelesaikan misi untuk menekuk Baghdadi pada Sabtu malam (26/10). Mereka terbang dengan helikopter selama 1 jam 10 menit menuju Desa Barisha, Syria, di dekat perbatasan Turki. ”Kami berterima kasih kepada Rusia, Iraq, Turki, dan Syria karena sudah memberikan izin penerbangan ini. Kami terbang cepat dan rendah,” kata suami Melania itu.

Trump menambahkan, dirinya sudah mendapatkan petunjuk mengenai keberadaan Baghdadi sebulan belakangan. Namun, operasi tersebut sedikit tertunda. Sebab, pemimpin tertinggi ISIS itu sering berubah pikiran dalam sekejap.

”Kami terpaksa membatalkan operasi dua sampai tiga kali karena dia memutuskan untuk mengubah lokasi,” ungkap sang taipan.

Baca Juga:  Keputusan Trump Dianggap Sembrono, Amerika-Iran di Ambang Perang

Keputusan untuk mengeksekusi operasi tersebut datang karena lokasi persembunyian kali ini tak punya banyak jalur rahasia. Menurut Trump, ada terowongan bawah tanah di sekitar bangunan. Namun, di terowongan itu banyak yang buntu. Satu-satunya jalan keluar juga sudah dijaga tentara.

Trump yang menyaksikan operasi lewat situation room di Gedung Putih menceritakan bahwa Baghdadi kabur ke terowongan sambil berteriak dan merengek. Dia membawa dua anak-anak sambil dikejar anjing pelacak.

Hidup sang ”hantu”, nama alias untuk Baghdadi, berakhir saat dia terjebak di salah satu ujung terowongan. Dia meledakkan diri dengan rompi bom yang dibawanya. Dua anak yang mendampinginya tak selamat.

”Tubuhnya termutilasi, tapi kami sudah melakukan tes DNA di tempat. Saya pastikan dia adalah Baghdadi,” imbuh Trump.

Operasi AS itu jelas mengagetkan seluruh dunia. Banyak yang menganggap Trump sudah menyerah dengan urusan ISIS di Syria. Sebab, dia baru-baru ini menarik tentara AS di Syria. Hanya meninggalkan satu tim untuk menjaga lapangan minyak.

Baca Juga:  Trump dan Jong-un Gagal Capai Kata Sepakat

Trump mengatakan, Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi pun tidak tahu tentang operasi itu. Menurut Trump, dirinya tak ingin membahayakan operasi dengan memberi tahu terlalu banyak orang. Jika operasi bocor, keselamatan pasukan di lapangan menjadi taruhan.

”Bagian yang paling berbahaya justru terbang ke lokasi. Bisa saja kita ditembaki,” ucap Trump.

Saat ini pasukan khusus sudah mendarat di tempat aman dan membawa tahanan yang menyerah, sebelas anak-anak, dan bagian tubuh Baghdadi. Trump mengaku bakal merilis jumlah korban dalam waktu dekat.

Kematian Baghdadi disambut gembira oleh semua pihak. Termasuk etnis Kurdi yang masih dendam karena dikhianati AS. Menurut laporan Bud Wichers, kontributor Jawa Pos di Syria, hati masyarakat lokal sedikit lega dengan kabar tersebut.

Baca Juga:  Trump Ngambek, Ngotot Bangun Tembok Permanen AS-Meksiko

”Warga di Derik senang saat melihat berita pagi ini. Meskipun, mereka masih tertekan dengan pasukan FSA (Free Syrian Army) dan Turki,” ungkapnya.

Derik merupakan salah satu kota mayoritas umat Kristen di timur laut Syria. Saat ISIS berkuasa, mereka termasuk salah satu komunitas yang paling menderita. Dengan propaganda anti-Kristen Baghdadi, banyak warga Derik yang menjadi korban.

”Saya sudah kehilangan banyak keluarga karena Daesh (nama lain ISIS). Anda tidak tahu betapa bahagianya saya bangun mendengar kabar ini,” ungkap Hamid, salah seorang warga lokal.

Sayang, tak semua gembira. Beberapa juga khawatir sisa anggota ISIS bakal mencari cara balas dendam. Mazloum Abdi, salah seorang komandan Syrian Democratic Force, juga resah dengan kemungkinan itu. ”Sel-sel tidur ISIS pasti akan bangkit dengan kabar ini,” ungkap dia kepada Agence France-Presse. (bil/c10/sof/prokal)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: donald trumpisis
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Tol Mau Diresmikan, Batas Kecepatan Pengendara Perlu Disosialisasikan

Next Post

Siap Beberkan Data, Shidik Mundur karena Ada Kejanggalan

Related Posts

Trump Puji Anggota Kongres yang Pukul Wartawan
Internasional

Donald Trump Cetak Sejarah, Dimakzulkan Lagi, Proses Senat Menanti

15 Januari 2021, 14:57
Kepala Staf Gedung Putih Dikarantina, Trump Terpapar Korona?
Internasional

Kepala Staf Gedung Putih Dikarantina, Trump Terpapar Korona?

10 Maret 2020, 16:00
Mahfud Md Miftahulhayat 13 640x447
Nasional

Meski Tolak Dipulangkan, Pemerintah Pertimbangkan Anak-Anak WNI Eks ISIS

12 Februari 2020, 10:30
Keputusan Trump Dianggap Sembrono, Amerika-Iran di Ambang Perang
Internasional

Keputusan Trump Dianggap Sembrono, Amerika-Iran di Ambang Perang

5 Januari 2020, 17:30
Jajak Pendapat Terhadap Donald Trump, Ternyata Hasilnya….
Internasional

Trump Dukung Larangan Aborsi

20 Mei 2019, 16:00
Trump dan Jong-un Bertemu, Hari Ini Penentu Hubungan AS-Korut
Internasional

Trump dan Jong-un Gagal Capai Kata Sepakat

1 Maret 2019, 10:30

Terpopuler

  • Gegara Stempel, Puluhan Kurir Grab Datangi Mie Gacoan Bontang

    Gegara Stempel, Puluhan Kurir Grab Datangi Mie Gacoan Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Nama 11 Peserta yang Lolos Seleksi Perawat di RSUD Taman Husada Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 186 Honorer Pemkot Bontang Dirumahkan, Skema Penyelamatan Hanya Menyasar Enam Bidang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Warga Terima Bantuan, Masih Ada 14 Rumah di Pagung Bontang Numpang Listrik Tetangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Lapangan Mini Soccer di Kelurahan Satimpo Bontang Selatan Mulai Dikerjakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.