Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 21 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Ragam

Ini Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI

Reporter: M Zulfikar Akbar
Selasa, 16 April 2019, 12:00 WITA
dalam Ragam
2 menit dibaca
Ini Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI

Ilustrasi

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Hampir semua ibu menginginkan bayinya mendapatkan asupan ASI yang cukup agar kebutuhan gizinya terpenuhi dan tak mudah sakit. Alhasil, sebagai ibu, Anda menjadi semangat sekali dalam memberikan ASI kepada sang buah hati. Sayangnya, semangat tersebut menurun ketika si bayi muntah setelah minum ASI.

Di satu sisi, Anda sedih dan berpikir bahwa mungkin ada yang salah dengan ASI Anda. Namun di sisi lain, Anda juga berpikir pasti ada penyebab lain yang melatarbelakangi hal ini.

Bayi gumoh, wajarkah?

Kondisi saat bayi muntah setelah minum ASI sering disebut sebagai gumoh. Gumoh dianggap normal jika tidak disertai dengan kondisi rewel ataupun sesak napas.

Kondisi ini disebabkan oleh susu yang sebelumnya telah ditelan, naik kembali ke kerongkongan. Hal ini dapat terjadi karena bagian kerongkongan dan lambung bayi masih lemah sehingga memicu terjadinya refluks.

Kecilnya lambung bayi membuat organ pencernaan tersebut cepat penuh sehingga hal tersebut membuat isi perut kembali ke atas. Selain itu, refluks juga terjadi karena kerongkongan bayi belum sempurna untuk menahan isi lambung.

Baca Juga:  Simak Nih, Menangis Bisa Bikin Sehat

Kondisi gumoh biasanya berlangsung hingga si Kecil berusia 4-5 bulan. Bila kondisi kesehatannya baik-baik saja, usai menginjak usia tersebut, muntah setelah minum ASI akan hilang dengan sendirinya.

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, bila bayi Anda hanya mengeluarkan cairan sedikit-sedikit, kemungkinan gumoh disebabkan oleh jumlah cairan yang masuk terlalu banyak.

“Namun, jika bayi muntah dengan jumlah yang cukup banyak, perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut dengan pemeriksaan fisik ke dokter spesialis anak. Hal ini untuk mengetahui apakah ada masalah terkait dengan saluran cerna buah hati Anda,” ujar dr. Sepriani.

Pemicu muntah usai minum ASI

Masalah saluran cerna yang bisa saja dialami oleh bayi terkait gumoh adalah gastroenteritis. Umumnya, bayi yang mengalami gastroenteritis juga akan mengalami diare.

Selain gastroenteritis, beberapa faktor lain yang dapat memicu muntah pada bayi usai minum ASI, antara lain alergi, pilek, infeksi telinga, infeksi saluran kemih, dan stenosis pilorus atau penyempitan lambung.

Perhatikan juga beberapa gejala yang datang usai si Kecil memuntahkan ASI. Bila gumoh disertai gejala di bawah ini, maka bisa jadi itu bukan sekadar kekenyangan atau terlalu banyak cairan yang masuk. Anda pun harus segera memeriksakannya ke dokter.

Baca Juga:  Manusia Dewasa Harus Tidur 8 Jam

Adapun gejala yang dimaksud, ialah:

  • Muntah disertai darah atau cairan hijau
  • Sesak napas
  • Perut bengkak
  • Muntah terus-menerus lebih dari 1 atau 2 hari
  • Demam
  • Timbul ruam
  • ulit tidur dan rewel
  • Tidak mau menyusu sama sekali setelah itu
  • Ubun-ubun menonjol
  • Mengalami dehidrasi dengan tanda-tanda bibir kering, menangis tanpa air mata, ubun-ubun cekung, dan jarang buang air kecil

Untuk mencegah bayi muntah setelah minum ASI, sebaiknya selalu posisikan kepala bayi lebih tinggi dari tubuhnya saat menyusu. Satu hal lagi yang tak kalah penting untuk meminimalkan terjadinya gumoh, yaitu hindari menggoyang-goyangkan bayi atau membuat bayi aktif saat menyusu.

Jangan lupa juga untuk membuat bayi bersendawa usai menyusu agar tidak kembung. Biasakan juga si kecil menyusu secukupnya, jangan sampai terlalu kenyang. Dengan hal-hal tersebut, frekuensi gumoh pun bisa dikurangi.(HNS/RVS/klikdokter/jpnn)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: bayi gumohkesehatan
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan34Tweet21Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Rafathar Bakal Jadi Kakak

Rafathar Bakal Jadi Kakak

Sabtu, 17 April 2021, 19:00 WITA
Menu Sahur Capcay Kuah, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Menu Sahur Capcay Kuah, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Sabtu, 17 April 2021, 15:30 WITA
Tumis Kol Ikan Asin Pedas, Menu Sederhana untuk Sahur

Tumis Kol Ikan Asin Pedas, Menu Sederhana untuk Sahur

Senin, 12 April 2021, 09:00 WITA
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Menikah Hari Ini, Jokowi Jadi Saksi

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Menikah Hari Ini, Jokowi Jadi Saksi

Sabtu, 3 April 2021, 11:00 WITA
Resep Cireng Tahu Bumbu Rujak, Camilan Akhir Pekan

Resep Cireng Tahu Bumbu Rujak, Camilan Akhir Pekan

Sabtu, 27 Maret 2021, 19:00 WITA
Resep Kepiting Saus Padang Rasa Resto

Resep Kepiting Saus Padang Rasa Resto

Minggu, 21 Maret 2021, 14:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Jelang Coblosan, Ini Sikap Resmi NU-Muhammadiyah

Jelang Coblosan, Ini Sikap Resmi NU-Muhammadiyah

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Senin, 19 April 2021, 19:50 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Keterangan Korban Perampokan di Rawa Indah; Pura-pura Beli Beras, Pelaku Pamerkan Badik

Keterangan Korban Perampokan di Rawa Indah; Pura-pura Beli Beras, Pelaku Pamerkan Badik

Senin, 19 April 2021, 20:28 WITA
Cegah Arus Mudik, Pengendara Dicegat di Tugu Selamat Datang

PPKM Mikro Diperpanjang hingga 3 Mei

Rabu, 21 April 2021, 10:06 WITA
Jalan di Bontang Belum Dukung Kawasan Industri

Jalan di Bontang Belum Dukung Kawasan Industri

Rabu, 21 April 2021, 09:16 WITA
Ini Rute Konvoi Basri-Najirah setelah Pelantikan

Ini Rute Konvoi Basri-Najirah setelah Pelantikan

Selasa, 20 April 2021, 20:03 WITA
Tangani Aduan Pesangon Karyawan, DPRD Dorong Pembayaran Sesuai Perjanjian Kerja

Tangani Aduan Pesangon Karyawan, DPRD Dorong Pembayaran Sesuai Perjanjian Kerja

Selasa, 20 April 2021, 19:00 WITA
2 Ibu Rumah Tangga Nunggu Sahur Sambil Judi

2 Ibu Rumah Tangga Nunggu Sahur Sambil Judi

Selasa, 20 April 2021, 17:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.