SANGATTA – Warga Kutai Timur, khususnya yang tercatat sebagai pelanggan PDAM Banuah Tirta, berharap agar pelayanan kebutuhan air bersih bisa menigkat. Menyusul PDAM telah mendapatkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang baru.
Addawiyah, Ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Sangatta Utara ini menyambut positif dengan bertambahnya IPA milik PDAM. Dia beranggapan sudah seharusnya penambahan itu juga turut meningkatkan mutu pelayanan. “Mudah-mudahan pelayanan bisa lebih meningkat,” kata Addawiyah, Minggu (19/2) kemarin.
Hal senada juga disampaikan Mukhlasin, pria yang mengaku tinggal di kawasan Jalan Soekarno Hatta dan telah lama berlangganan air PDAM mengaku senang dengan kabar tersebut. “Katanya IPA Kudungga itu difokuskan di daerah sini (Jalan Soekarno Hatta) dan Kampung Tator. Jujur saya senang, karena berarti aliran air bisa lebih lancar lagi,” ujarnya.
Walau selama ini dia mengatakan tidak ada masalah pada aliran air, Muhkhlasin mengaku cukup puas dengan pelayanan PDAM Tirta Tuah Benua dan berharap bisa mendapat yang lebih baik. “Selama ini kalaupun tidak mengalir airnya, paling lama cuma dua jam. Tidak masalah menurut saya,” ucapnya.
Di lain tempat, pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Andri, warga Jalan Poros Sangatta – Bontang, Sangatta Selatan. Dia cukup senang dengan kabar yang dia dapatkan dari Koran Kaltim bahwa dengan diresmikannya IPA Kudungga, pipa distribusi air utama yang saat ini tengah dikerjakan di Jalan Kabo Jaya nantinya akan difokuskan di sekitar Sangatta Selatan. “Kemarin saya sempat baca di koran bahwa pipa distribusi di Kabo Jaya akan difokuskan untuk mendukung pengaliran air disini. Kalau benar demikian ya baguslah,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, IPA Kudungga tahap satu yang diresmikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur nantinya akan berfokus ke sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Kampung Tator dan Jalan Dayung. IPA tersebut berkapasitas 50 liter per detik. Sementara nantinya IPA Kabo akan difokuskan untuk mengalirkan air ke sekitar jalan APT Pranoto dan Sangatta Selatan yang dikatakan saat ini memiliki tekanan air yang rendah. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post