Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Jumat, 27 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Jaang Kunci Kursi Wawali 

Reporter: BontangPost
Selasa, 21 Agustus 2018, 11:34 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
Jaang Kunci Kursi Wawali 

Masykur Sarmian(DOK/METRO SAMARINDA)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

 “Jadi suka atau tidak suka, wawali itu harus dipilih. Tidak boleh selera pribadi terlalu mendominasi dari tuntutan undang-undang. Karena undang-undang yang dibuat ini sudah mengadaptasi dan mempertimbangkan segala aspek”. Masykur Sarmian (Ketua DPW PKS Kaltim)

SAMARINDA – Enam bulan sudah kursi Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda ditinggalkan almarhum Nusyirwan Ismail. Namun partai koalisi pendukung seperti Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) belum mengusulkan calon wawali di DPRD Samarinda.

Hal itu terjadi karena setiap partai ingin mengusulkan calon sendiri. Padahal hanya dua orang calon wawali yang akan direkomendasikan untuk dipilih wakil rakyat. Partai NasDem mengusulkan Saefuddin Zuhri. Kemudian Partai Demokrat menjagokan Victor Juan dan PKS mendorong Sarwono.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kaltim, Masyukur Sarmian mengatakan, sejatinya masalah tersebut dapat diselesaikan pada Wali Kota Samarinda yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltim, Syaharie Jaang. Dengan catatan, Jaang dapat memanggil seluruh partai koalisi untuk duduk satu meja.

Baca Juga:  Penempatan Pejabat Harus Profesional 

“Panggil saja partai koalisi untuk silaturahmi. Ajak kongko-kongko dengan tiga partai pengusung. Kan selama ini Demokrat, NasDem, dan PKS belum pernah duduk bersama untuk membicarakan masalah ini,” usulnya, Senin (20/8) kemarin.

PKS dengan Jaang disebut pernah dilaksanakan pertemuan. Begitu juga Partai NasDem, pernah duduk satu meja dengan mantan calon Gubernur Kaltim 2018 itu. Namun demikian, Masykur menilai, Jaang belum menangkap maksud dua partai tersebut.

“Ini yang harus ditangkap sebagai pesan kebaikan, pesan perdamainan, pesan untuk melaksanakan tuntutan undang-undang dengan murni dan konsisten,” ucapnya.

Perbedaan antar partai koalisi tersebut dianggap Masykur sebagai dinamika dalam percaturan politik lokal. “Ini hanya soal legawa atau tidak. Menghormati undang-undang atau tidak. Saya kira Pak Jaang dalam renungannya akan sampai pada kesimpulan bahwa pilwawali ini akan dilaksanakan,” terang Masykur.

Anggota DPRD Kaltim itu berpendapat, opsi dari Jaang yang tidak ingin melaksanakan pemilihan wawali disebabkan belum adanya kesepahaman tiga partai koalisi tersebut, justru melanggar Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah.

Baca Juga:  Bawaslu Temukan 3.632 Diduga Pemilih Ganda

“Apalagi beliau sebagai model yang harus menghargai dan menghormati regulasi itu. Jadi keinginan untuk tidak ada wawali yang dipilih dan ditetapkan, bertentangan dengan undang-undang,” tegasnya.

Kemudian keputusan Jaang yang tidak ingin melaksanakan pemilihan wawali juga menjadi contoh yang buruk dalam demokrasi. Karena Jaang akan dianggap sebagai wali kota yang tidak taat aturan.

“Jadi suka atau tidak suka, wawali itu harus dipilih. Tidak boleh selera pribadi, terlalu mendominasi dari tuntutan undang-undang. Karena undang-undang yang dibuat ini sudah mengadaptasi dan mempertimbangkan segala aspek,” jelasnya.

Kata Masykur, keberadaan wawali sangat diperlukan di tengah banyaknya tugas yang harus dijalankan wali kota. Jika wali kota berhalangan, maka bisa digantikan oleh wakilnya.

“Kita bisa mengambil contoh dari Kaltim sekarang yang tidak ada wakil gubernurnya. Di saat Pak Awang sakit, tidak ada yang gantikan tugas beliau. Itu juga yang dapat menciptakan masalah kepemimpinan di daerah,” tutupnya. (*/um)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Kursi Wawali SamarindaMetro Samarinda
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan12Tweet7Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Sehari 31 Bangunan di Samarinda Ludes Terbakar

Sehari 31 Bangunan di Samarinda Ludes Terbakar

Kamis, 26 Mei 2022, 20:01 WITA
Gubernur Isran Sebut Izin Tambang Galian C Cukup ke Camat

Minim Terobosan, Minor Kebijakan Lingkungan, Pengusungan Isran Noor Jangan Hanya Gimik

Rabu, 25 Mei 2022, 15:00 WITA
Korupsi Pajak Kendaraan Rp 6 Miliar, Kantor UPTD PPRD Bapenda Berau Digeledah

Korupsi Pajak Kendaraan Rp 6 Miliar, Kantor UPTD PPRD Bapenda Berau Digeledah

Selasa, 24 Mei 2022, 20:00 WITA
Isran Noor Diusulkan Jadi Cawapres

Isran Noor Diusulkan Jadi Cawapres

Senin, 23 Mei 2022, 14:00 WITA
Arab Saudi dan UEA Disebut Jadi Investor Utama IKN

Arab Saudi dan UEA Disebut Jadi Investor Utama IKN

Senin, 23 Mei 2022, 09:00 WITA
Pecah Ban, Bus Alami Kecelakaan di Tol Balsam

Pecah Ban, Bus Alami Kecelakaan di Tol Balsam

Sabtu, 21 Mei 2022, 11:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Ribuan Alumni Akademik Menganggur 

Ribuan Alumni Akademik Menganggur 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Pekerja Lokal Tak Penuhi Target, DPRD Bontang Minta Wika Pulangkan Pipe Fitter Luar

Pekerja Lokal Tak Penuhi Target, DPRD Bontang Minta Wika Pulangkan Pipe Fitter Luar

Senin, 23 Mei 2022, 15:11 WITA
Oknum Pejabat Pemkot Bontang Ditangkap saat Nyabu

Oknum Pejabat Pemkot Bontang Ditangkap saat Nyabu

Rabu, 25 Mei 2022, 12:39 WITA
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Perusahaan Kutim Cabut “Surat Sakti” Wali Kota Bontang dari Indominco

Kamis, 19 Mei 2022, 11:21 WITA
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara, Pengendara Motor Meninggal

Kecelakaan di Jalan Bhayangkara, Pengendara Motor Meninggal

Rabu, 25 Mei 2022, 07:27 WITA
DPRD Bontang Minta Perekrutan Tenaga Kerja Sistem Borongan di Proyek Wika Dihentikan

DPRD Bontang Minta Perekrutan Tenaga Kerja Sistem Borongan di Proyek Wika Dihentikan

Senin, 23 Mei 2022, 11:10 WITA
Sehari 31 Bangunan di Samarinda Ludes Terbakar

Sehari 31 Bangunan di Samarinda Ludes Terbakar

Kamis, 26 Mei 2022, 20:01 WITA
Dukung Produk UMKM Lokal, Pemkot Bontang Sediakan Batik Kuntul Perak untuk Peserta Apeksi

Dukung Produk UMKM Lokal, Pemkot Bontang Sediakan Batik Kuntul Perak untuk Peserta Apeksi

Kamis, 26 Mei 2022, 19:53 WITA
SMK Putra Bangsa dan PT Pamapersada Sepakat Majukan Dunia Pendidikan

SMK Putra Bangsa dan PT Pamapersada Sepakat Majukan Dunia Pendidikan

Kamis, 26 Mei 2022, 17:00 WITA
Kucurkan Dana Rp 3,4 Miliar, Lapangan Parikesit Dijadikan Pusat Seni Budaya

Kucurkan Dana Rp 3,4 Miliar, Lapangan Parikesit Dijadikan Pusat Seni Budaya

Kamis, 26 Mei 2022, 16:02 WITA
Tahap Awal Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai Ditarget Rampung 6 Bulan

Tahap Awal Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai Ditarget Rampung 6 Bulan

Kamis, 26 Mei 2022, 11:36 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.