BONTANG–Pengamanan ketat bakal dilakukan jajaran kepolisian Polres Bontang di setiap gereja. Terutama saat melaksanakan ibadah Natal. Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena melalui Kabag Humas Iptu Suyono mengatakan, 363 personel petugas kepolisian siap disiagakan di sejumlah titik.
Dia menyebut dalam pelaksanaan pengamanan pihak kepolisian juga dibantu oleh TNI, Dishub, Satpol PP, Diskes, Senkom, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), dan pramuka. Polres Bontang pun telah memetakan lokasi gereja. Baik di Bontang, Marangkayu, maupun Muara Badak.
“Jumlah gereja di Bontang 61 gereja, Marangkayu 11, dan Muara Badak 12. Jadi, totalnya 84 gereja,” kata Iptu Suyono.
Nantinya, pihak kepolisian melakukan sterilisasi ruangan gereja jelang pelaksanaan ibadah. Tepatnya 30 menit sebelum ibadah dimulai. Bentuknya dengan pemeriksaan menggunakan metal detektor. “Jadi, kami akan melaksanakan itu baik malam Natal maupun saat 25 Desember. Tentunya, kami akan dibantu petugas keamanan di gereja tersebut,” ucapnya.
Pasalnya, telah diperoleh informasi beberapa gereja mulai melakukan kegiatan pada 24 Desember malam. Mengenai jumlah personel yang disiagakan, tiap gereja totalnya berbeda. Bergantung berdasarkan jumlah jemaat di gereja tersebut.
“Normalnya dua personel ditambah dengan petugas yang melakukan patroli. Tetapi gereja yang mempunyai jemaat banyak bisa kami siagakan empat personel lebih,” tutur dia.
Adapun gereja yang masuk klasifikasi demikian ialah GPIB Sumber Kasih, Gereja Toraja Jemaat Imanuel, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Toraja Jemaat Kanaan, Gereja Katolik Santo Yosef, Gereja POUK Imanuel, dan Gereja Oikoumene Persekutuan Kristen Bontang (GOPKB). Bahkan, gereja di jalan protokoler akan ditambah pengamanannya dari Satlantas Polres Bontang. Berkenaan dengan pengaturan lalu-lintas.
Selain itu, tujuh pos keamanan dan pantau akan didirikan. Lokasinya ialah titik dengan kepadatan pengunjung. Meliputi Pelabuhan Loktuan, Terminal Bontang, tugu selamat datang, simpang tiga Plaza Taman Ramayana, pos Prangat, dan pos Tanah Datar. Satu pos baru berlokasi di Rumah Adat Tongkonan Toraja di Kanaan. Mengingat, di sekitar kawasan tersebut jumlah gereja lebih banyak.
Objek wisata pun dijaga ketat. Meliputi Pulau Beras Basah, kawasan wisata mangrove, dan Pantai Kersik. Terkait pengamanan di wisata Pulau Beras Basah, kepolisian akan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Ini sesuai dengan prosedur pengamanan operasi lilin yang berlangsung pada 23 Desember hingga 2 Januari mendatang,” pungkasnya. (*/ak/kri/k8/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post