Iduladha, Ingatkan Inflasi hingga Ancaman Teroris
BONTANG – Polres Bontang mengaku siap mengamankan perayaan Iduladha 2017 yang sebentar lagi akan dilaksanakan oleh seluruh umat muslim di Indonesia termasuk Bontang. Dengan dibantu anggota TNI baik dari Kodim 0908/BTG, Den Arhanud Rudal 002, Polres siap untuk bersama aparat keamanan dan masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kota Taman.
Hal ini disampaikan Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono setelah mengikuti video conference (vidcon) oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian Rabu (23/8) kemarin. Bertempat di ruang rapat utama (rupatama) lantai II Mapolres Bontang, gelaran vidcon ini juga diikuti Waka Polres Bontang Kompol Eko Alamsyah beserta jajaran pejabat utama Polres lainnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukardi, serta dari perwakilan instansi terkait.
Vidcon Kapolri yang dipusatkan di gedung utama Mabes Polri Jakarta itu juga diikuti jajaran Mabes Polri, Kemenhub, Kemenpu Pera, Kemenkes, Kemenkominfo dan instansi terkait lainnya. Dalam vidcon ini, Kapolri Tito melakukan pengecekan kesiapan jajarannya se–Indonesia terkait pengamanan selama libur panjang hari raya Idul Adha 2017.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga meminta agar anggota Polri bisa mengantisipasi arus mudik maupun arus balik selama libur panjang Idul Adha yang terjadi Kamis (31/8) hingga Senin (3/9) mendatang.
“Awasi dan jaga stabilitas harga sembako dan daging hewan. Jangan sampai harganya melonjak tinggi yang bisa meningkatkan inflasi. Pengalaman Idulfitri kemarin, kita (Polri, Red.) dapat apresiasi dari Bapak Presiden dan warga masyarakat,” kata Kapolri.
Kapolri juga turut meminta jajarannya di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi terhadap serangan teroris. Pasalnya, pasca terjadinya serangan di Inggris dan Finlandia, Densus sudah menangkap 18 orang terutama di Bandung, yang menggunakan bahan radio aktif.
“Di Bali ada anggota Brimob bawa senjata panjang dipukul, senjata dirampas dan sampai sekarang belum ketemu. Rawan karena bisa digunakan untuk teror,” tukasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post