BONTANG – Korban meninggal akibat kecelakaan beruntun di simpang RSUD Taman Husada pada Senin (2/3/2020) lalu bertambah. Korban ketiga yakni Darnita, yang diketahui menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (8/3/2020) sore.
“Iya, saya mendapatkan kabar korban bernama Darnita meninggal dunia,” ujar Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang, Drg Toetoek Pribadi Ekowati.
Toetoek menjelaskan, setelah menjalani perawatan di RSUD Taman Husada, Darnita dan seorang korban selamat lainnya, Fajri, harus dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda. Darnita sendiri mengalami luka parah di bagian kaki sebelah kiri. Walhasil, tindakan tegas yang diambil pihaknya yakni amputasi.
“Kondisi ini memerlukan penanganan dari dokter spesialis bedah. Keduanya transportable untuk dirujuk ke Samarinda untuk melanjutkan operasi, kemarin (7/3/2020),” ujarnya.
Dia menyebut mendengar kabar meninggalnya Darnita pada pukul 16.30 Wita. Namun dia belum bisa memastikan penyebab meninggalnya Darnita. Dia hanya menyimpulkan bahwa luka yang dialami oleh korban sangat besar. Sehingga terjadinya sepsis dapat dimungkinkan.
“Sepsis merupakan kondisi medis serius yang disebabkan oleh infeksi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Darnita merupakan kakak kandung dari Rahma, korban yang pertama kali dinyatakan meninggal saat peristiwa maut yang diduga disebabkan rem blong pada bus karyawan itu. (*/eza/kpg)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda