bontangpost.id – Pemkot Bontang mewacanakan memberikan bantuan tunai langsung (BLT). Pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 kali ini. Rencananya tiap kepala keluarga yang memenuhi kriteria akan mendapatkan Rp 250 ribu.
Meski demikian, Kabid Pengendalian dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Aspian Nur mengatakan kriteria penerima hingga saat ini masih belum final.
“Kami akan presentasikan terlebih dahulu ke pimpinan kami,” kata Aspian.
Menurutnya kriteria tidak berbeda jauh dengan penyaluran BLT di awal pandemi lalu. Walaupun disebutkannya memang ada perubahan sedikit. Tetapi, ia tidak bisa membocorkannya sebelum ada keputusan final.
Pun demikian dengan tahapan verifikasi data tetap mengacu skema lama. Nantinya data pada saat penyaluran BLT termin ketiga sebelumnya akan menjadi patokan. Selanjutnya Dissos-PM akan memanggil camat dan lurah untuk menyampaikan kriteria tersebut.
“Kecamatan dan kelurahan akan membawa data untuk dilakukan verifikasi ulang. Siapa tahu ada perubahan. Ada yang meninggal, pindah, atau ada yang beralih status menjadi mampu,” ucapnya.
Hasil verifikasi itu selanjutnya akan disampaikan ke Dissos-PM. Dengan diketahui oleh babinsa dan bhabinkamtibmas tiap kelurahan. Kemudian dilakukan penapisan data. Tujuannya untuk memisahkan calon penerima yang notabene mendapatkan bantuan lainnya. Baik itu dari sektor UMKM atau BLT pusat. Proses penapisan ini membutuhkan waktu 1-2 hari.
“Supaya tidak ada yang dobel menerima bantuan,” tutur dia.
Sementara terkait teknis penyaluran masih ada dua opsi. Bisa berwujud pemberian langsung maupun transfer rekening. Keduanya pun memiliki aspek kekurangan. Bila penyaluran langsung maka petugas akan bertatap muka dengan penerima. Padahal di masa pandemi ini ada aturan untuk tidak melakukan kerumunan.
Opsi berikutnya yakni transfer rekening juga menyangkut kesiapan bank yang ditunjuk untuk membukakan rekening. Dengan durasi yang sangat singkat apakah sanggup untuk melakukan proses itu. Ia menyadari pilihan ini cukup sulit dilaksanakan.
“Sebelumnya memang tidak ada bank yang sanggup sehingga diputuskan untuk langsung disalurkan. Kalau kali ini akan kami bahas terlebih dahulu skemanya,” sebutnya.
Diketahui data BLT jilid ketiga sebelumnya mencapai 15.834 kepala keluarga. Disalurkan pada 7 Juli 2020. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post