SANGATTA – Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) gelar Deklarasi Aksi Nasional Pita Hitam Anak Indonesia, di Simpang Tiga Lampu Merah Pendidikan Sangatta, Senin (28/5). Kegiatan tersebut merupakan deklarasi serentak yang digelar Komisi Nasioanal Perlindungan Anak (Komnas-PA) dan LPA Se-Indonesia. Aksi tersebut melibatkan pula Laskar Merah Putih (LMP) Kutim serta Forum Anak Daerah (FAD) Kutim.
Ketua LPA Kutim Mariana menjelaskan, deklarasi nasional pita hitam anak Indonesia dilaksanakan serentak oleh Komisi Nasioanal Perlindungan Anak (Komnas-PA) dan LPA Se-Indonesia.
“Kegiatan ini untuk kami segenap pengurus Lembaga Perlindungan Anak Kutai Timur menyatakan berduka dan belasungkawa kepada para korban terorisme-fundamentalisme di Surabaya. Bersamaan dengan pernyataan belasungkawa ini, kami segenap Pengurus LPA Kutai Timur, Menyerukan segenap masyarakat untu bersama-sama menolak segala Bentuk penanaman paham Radikalisme, ujaran kebencian, preskusi dan pelibatan anak dalam aksi terorisme,” ungkap Mariana yang juga sebagai Ketua Srikandi LMP Kutim ini.
Deklarasi Aksi Nasional Pita Hitam Anak Indonesia yang dibacakan itu berbunyi:
Kami putra dan putri Indonesia pada hari Senin (28/5) menyatakan menolak segala bentuk penanaman paham radikalisme, ujaran kebencian persekusi dan pelibatan anak dalam aksi terorisme.
Kami putra dan putri Indonesia bertekad dan bersatu padu menyelamatkan dan melindungi anak Indonesia dari segala bentuk penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik, pelibatan anak dalam peristiwa yang mengandung kekerasan termasuk pelibatan anak dalam aksi terorisme.
Kami putra dan putri Indonesia, bertekad dan berkomitmen bersama untuk segera memutus mata rantai kekerasan terhadap anak di Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, kemajemukan, toleransi dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam hidup berbangsa satu bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mewaspadai modus baru aksi terorisme yang melibatkan anak dan perempuan dalam keluarga serta menolak secara tegas segala bentuk aksi terorisme di Indonesia. (hms15)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post