Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 14 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Masih Sengketa, Pembebasan Lahan untuk Terminal Peti Kemas Molor Lagi

Reporter: M Zulfikar Akbar
Jumat, 22 Maret 2019, 19:45 WITA
dalam Bontang
1 menit dibaca
Masih Sengketa, Pembebasan Lahan untuk Terminal Peti Kemas Molor Lagi

TERKENDALA SENGKETA: Pembebasan lahan belum terealisasi karena masih 19 rumah yang belum dibebaskan. (prokal)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Sebanyak 19 rumah di wilayah Loktuan yang hendak dibebaskan Pemkot Bontang belum bisa dieksekusi. Sebab, saat akhir pembebasan ada satu pemilik tanah yang mengklaim lahannya seluas 5,2 hektare. Walhasil, pembebasan lahan untuk terminal peti kemas Pelabuhan Umum Loktuan pun harus molor lagi hingga sengketa clear.

Asisten II Setda Bontang Zulkifli menuturkan, awalnya nilai ganti bangunan sudah ada persetujuan. Tetapi kemudian ada klaim warga ke Pemkot Bontang. Akhirnya mereka mengajukan klarifikasi melalui pengacara.

“Kami sebenarnya sudah melakukan pembebasan lahan sejak 2010 dan tidak ada masalah, tetapi di akhir ini justru tiba-tiba ada pengklaiman,” kata Zulkifli, Kamis (21/3).

Soal dibawa ke meja hijau, Zulkifli belum tahu dari pihak pengklaim. Mengingat, kuasa hukum pengklaim baru meminta klarifikasi ke Pemkot Bontang. Karena itu, pembebasan lahan belum bisa dilaksanakan.

“Anggaran appraisal sebelumnya yakni sekira Rp 2,6 miliar, tapi tak bisa dalam waktu dekat (terealisasi),” ungkapnya.

Sebenarnya, lanjut Zulkifli, jika proses pembebasan lahan 19 rumah lancar pada 2018 lalu, 2019 ini pihaknya bisa menganggarkan pengurukan sebelum dijadikan terminal peti kemas Pelabuhan Loktuan. “Namun karena sengketa, fisiknya kami batalkan dulu (anggarannya),” imbuh Zulkifli.

Baca Juga:  KM Tidar Tak Bisa Masuk Bontang

Terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang Murlan menambahkan bahwa sebelumnya proses appraisal sudah tinggal pencairan ganti bangunan. Namun, karena ada sengketa, tidak terealisasi. “Sudah clear, mau kami bayar, ada yang klaim di akhir tahun. Jadi Bu Wali Kota tidak berani ketika ada yang klaim,” bebernya.

Penganggaran, sebut dia, bisa dilanjutkan ketika proses sengketa lahan selesai. Pun, Murlan tak dapat memprediksi kapan sengketa bisa selesai. Mengingat jika dibawa ke ranah hukum tentu akan melewati tahapan yang cukup panjang.

Sebelumnya, dalam menunjang visi-misi kemaritiman, Pemkot Bontang berencana membangun terminal peti kemas di dekat Pelabuhan Loktuan sejak 2017. Ketersediaan lahan dengan cara membebaskan bangunan milik warga sebanyak 127 dan tersisa 19 rumah hingga saat ini yang belum dibebaskan. (mga/dwi/k16/prokal)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: pelabuhan loktuanterminal peti kemas
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan9Tweet6Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

TKBM Pelabuhan Loktuan Diwajibkan Vaksin Sebelum Bekerja

Tiga Pelayaran Terakhir di Pelabuhan Loktuan Potensi Membeludak

Rabu, 14 April 2021, 13:00 WITA
Penjual Sate Ditangkap karena KDRT, Malah Kedapatan Simpan Sabu

Penjual Sate Ditangkap karena KDRT, Malah Kedapatan Simpan Sabu

Rabu, 14 April 2021, 09:52 WITA
Dampak Pandemi, Warga Miskin di Bontang Naik Jadi 8.815 Orang

Dampak Pandemi, Warga Miskin di Bontang Naik Jadi 8.815 Orang

Selasa, 13 April 2021, 16:00 WITA
Dishub Rencana Buka Jalur Segitiga Bontang-Palu-Mamuju

Dishub Rencana Buka Jalur Segitiga Bontang-Palu-Mamuju

Selasa, 13 April 2021, 14:00 WITA
Terjebak Investasi Bodong, Diteror Tagihan Pinjaman Online

Terjebak Investasi Bodong, Diteror Tagihan Pinjaman Online

Selasa, 13 April 2021, 13:00 WITA
8 Ribu Lansia Ditarget Ikut Vaksinasi

Vaksin Termin Ketiga, Bontang Dapat 660 Vial

Selasa, 13 April 2021, 11:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Sepekan Selepas Teror di Selandia Baru: Azan Berkumandang di Penjuru Negeri, Hingga Gerakan Perempuan Pakai Kerudung

Sepekan Selepas Teror di Selandia Baru: Azan Berkumandang di Penjuru Negeri, Hingga Gerakan Perempuan Pakai Kerudung

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sabtu, 10 April 2021, 16:06 WITA
Jalur Alternatif Dinilai Bisa Atasi Jalan Tanah Datar yang Rusak dan Berlumpur

Jalur Alternatif Dinilai Bisa Atasi Jalan Tanah Datar yang Rusak dan Berlumpur

Rabu, 7 April 2021, 18:55 WITA
Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Senin, 12 April 2021, 17:07 WITA
TKBM Pelabuhan Loktuan Diwajibkan Vaksin Sebelum Bekerja

Tiga Pelayaran Terakhir di Pelabuhan Loktuan Potensi Membeludak

Rabu, 14 April 2021, 13:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Penjual Sate Ditangkap karena KDRT, Malah Kedapatan Simpan Sabu

Penjual Sate Ditangkap karena KDRT, Malah Kedapatan Simpan Sabu

Rabu, 14 April 2021, 09:52 WITA
Layanan Kir Tutup, Bontang Kehilangan PAD Rp 528 Juta

Layanan Kir Tutup, Bontang Kehilangan PAD Rp 528 Juta

Rabu, 14 April 2021, 09:21 WITA
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.