• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Bontang

Obat Ranitidin Ditarik Dari Peredaran, Diskes Belum Terima Surat BBPOM

by M Zulfikar Akbar
8 Oktober 2019, 15:30
in Bontang
Reading Time: 1 min read
0
dr Bahauddin. (Dok Bontang Post)

dr Bahauddin. (Dok Bontang Post)

Share on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Penarikan izin edar sejumlah obat yang mengandung Ranitidin oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mesti disikapi oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang. Namun, Kepala Diskes Bontang dr Bahauddin mengatakan, hingga kini dirinya belum menerima salinan surat dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kaltim.

“Kami masih belum bisa apa-apa karena belum terima surat. Kalau tidak ada itu (surat) tidak ada dasar kami untuk bertindak,” kata dr Bahauddin.

Bila surat diterima, tindakan bakal segera diambil. Salah satunya melakukan supervisi ke seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Bontang. Baik itu tingkat pertama maupun lanjutan.

“Pasti kami akan bertindak dengan supervisi termasuk ke apotek maupun klinik,” ucapnya.

Baca Juga:  Ditemukan Klaster Magetan di Bontang, Ini Hasil Tes Cepatnya

Akan tetapi, masyarakat tidak perlu risau. Sebab, apoteker di seluruh Faskes saat ini pasti tidak akan memberikan obat jenis tersebut. Mengingat sudah ada standar operasional prosedur (SOP). Terlebih informasi ini telah viral.

“Pasti apoteker sudah mengamankan barang. Dan tidak merekomendasikan kalau ada resep dokter sehubungan itu,”

Bahauddin hingga saat ini belum mengetahui secara pasti apakah produk dengan kode batch yang ditarik masih beredar di Bontang. Pasalnya, informasi penarikan izin edar baru diketahuinya.

Dijelaskan dia, obat yang dilarang ini terdeteksi mengandung N-nitrosodimethylamine (NDMA). Obat ini tergolong daftar G. Jika ingin mendapatkannya harus menggunakan resep dokter. Fungsi ranitidin ini untuk pengobatan penyakit maag.

Baca Juga:  Dua Balita Sembuh, Tiga Tambahan Pasien Positif Covid-19

Produk ranitidin yang diperintahkan penarikannya setelah terdeteksi mengandung NDMA adalah Ranitidin Cairan Injeksi 25 mg/mL dengan pemegang izin edar PT Phapros Tbk.

Sementara itu, produk ranitidin terdeteksi NDMA yang ditarik sukarela adalah Zantac Cairan Injeksi 25 mg/mL dari PT Glaxo Wellcome Indonesia, Rinadin Sirup 75 mg/5mL dari PT Global Multi Pharmalab, serta Indoran Cairan Injeksi 25 mg/mL dan Ranitidine cairan injeksi 25 mg/ML dari PT Indofarma. (*/ak/prokal)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: bpomdiskes bontangranitidin
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Resah Terhadap Penutupan Jalan HM Ardans, Warga Ancam Demo

Next Post

Bayi Meninggal Diduga karena Asap Rokok

Related Posts

Kasus Positif Kembali Bertambah, BTG-12 Terpapar Covid-19 Usai dari Sulawesi Barat
Bontang

Bontang Tambah Satu Kasus Non-Klaster Covid-19

28 Agustus 2020, 20:17
Bontang

Lagi, Satu Pasien Covid-19 Meninggal, Bontang Tambah 2 Kasus Baru

27 Agustus 2020, 17:50
Bontang Tambah 49 Kasus Positif Covid-19
Bontang

Bontang Tambah 49 Kasus Positif Covid-19

26 Agustus 2020, 17:22
Kasus Positif Kembali Bertambah, BTG-12 Terpapar Covid-19 Usai dari Sulawesi Barat
Bontang

Angka Kasus Covid-19 Belum Menurun

26 Agustus 2020, 13:00
Punya Penyakit Penyerta, Pasien Covid-19 Meninggal
Bontang

Punya Penyakit Penyerta, Pasien Covid-19 Meninggal

26 Agustus 2020, 10:08
BREAKING NEWS!! Bontang Tambah 47 Kasus Covid-19
Bontang

Satgas Covid-19 Bontang: Sudah 91 Orang Dinyatakan Sembuh

25 Agustus 2020, 12:00

Terpopuler

  • Gegara Stempel, Puluhan Kurir Grab Datangi Mie Gacoan Bontang

    Gegara Stempel, Puluhan Kurir Grab Datangi Mie Gacoan Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Nama 11 Peserta yang Lolos Seleksi Perawat di RSUD Taman Husada Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Warga Terima Bantuan, Masih Ada 14 Rumah di Pagung Bontang Numpang Listrik Tetangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 186 Honorer Pemkot Bontang Dirumahkan, Skema Penyelamatan Hanya Menyasar Enam Bidang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Lapangan Mini Soccer di Kelurahan Satimpo Bontang Selatan Mulai Dikerjakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.