SAMARINDA – Rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke Samarinda sepertinya bukan sebatas rencana. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bersama stakeholder terkait terus melakukan rapat koordinasi membahas rencana kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut pada 25 Oktober mendatang.
Pemprov Kaltim bahkan telah mengadakan rapat koordinasi bersama Pemkab Berau, Direksi PT Angkasa Pura (AP) I, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta, Jumat (12/10) kemarin. Rapat itu membahas rencana peresmian Bandara APT Pranoto Samarinda dan Maratua Berau pada 25 Oktober 2018.
Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Meiliana mengaku, pada prinsipnya pemerintah Kaltim siap menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan di Samarinda. Ia bahkan berharap, pesawat kepresidenan bisa mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda.
“Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Kami berharap pesawat kepresidenan bisa mendarat di Bandara APT Pranoto, termasuk bisa mengunjungi Pulau Maratua dan mendarat di Bandara Maratua,” kata Meiliana.
Kata dia, dalam rapat itu sendiri lebih banyak membahas apa saja yang harus disiapkan Pemprov Kaltim bersama seluruh Unit Pelaksana Bandara (UPB) baik APT Pranoto maupun Maratua. Contohnya, mengenai fasilitas pendukung pengelolaan bandara tersebut.
Sedangkan mengenai pengelolaan yang rencana dilakukan oleh AP I terhadap Bandara APT Pranoto, sambung dia, kini masih dalam kajian manajemen AP I. Tetapi, sesuai arahan Menteri Perhubungan, sementara ini AP I diminta sebagai pendamping operasional dari UPB APT Pranoto hingga ada hasil kajian dimaksud.
“Setelah pendampingan ini, kita berharap Presiden berkenan mendarat di APT Pranoto Samarinda, sehingga bisa melihat bagaimana pengembangan bandara ini, sekaligus meresmikan bandara,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapenda) Kaltim, Zairin Zain menyebut, jika tidak ada kendala yang berarti, kedatangan Presiden Jokowi ke Kaltim sekaligus akan meresmikan beberapa proyek pembangunan pemerintah.
Di antaranya yakni meresmikan Bandara APT Pranoto Samarinda dan Bandara Maratua di Kabupaten Berau serta Bendungan Teritip di Balikpapan. “Tiga proyek strategis nasional tersebut bakal diresmikan Presiden Jokowi,” katanya.
“Sementara untuk Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) masih dilakukan koordinasi dengan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang,” sambung Zairin ditemui di sela acara penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Korpri Kaltim di halaman Kantor Pemprov, kemarin.
Agenda lain kunjungan Presiden Jokowi ke Kaltim, lanjut Zairin, yaitu menyerahkan 10 ribu sertifikat tanah dari BPN kepada masyarakat yang berdomosili di Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penyerahan sertifikat akan dilaksanakan di halaman parkir GOR Sempaja Samarinda. “Selain itu, Presiden Jokowi nantinya akan menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada masyarakat Samarinda maupun Kutai Kartanegara,” tandasnya. (*/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post