BONTANG – Pemantapan pelaksanaan kegiatan bersih-bersih terumbu karang, tengah dipersiapkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Selasa (13/3). Bertempat Di Balai Pertemuan TPI Tanjung Limau.
Hadir pula pada rapat koordinasi, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3), Kamilan, perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB), perwakilan tiga perusahaan yang ada di Kota Bontang, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal), Syahbandar, hingga para nelayan.
Kepala DLH Agus Amir menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah 2018. Untuk itu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membuat program nasional, dari 21 Februari hingga 21 April dengan tema “Tiga Bulan Bersih-bersih”.
Pemkot Bontang melalui DLH mencoba merumuskan apa saja aktivitas yang akan dilakukan pada kegiatan Tiga Bulan Bersih Sampah. Salah satu agendanya yakni bersih-bersih terumbu karang.
“Alhamdulillah, mendapat respon positif dari Kementerian. Kalau daerah lain belum ada yang mencoba melakukan bersih-bersih terumbu karang. Pecinta diving, perusahaan, Danlanal, maupun Syahbandar pun mendukung, maka program ini perlu disempurnakan,” ucapnya.
Rencananya, Pondok Pengawas Perikanan di Pasilan akan menjadi lokasi bersih-bersih terumbu karang. Banyak benda-benda asing yang dapat merusak ekosistem terumbu karang, seperti ban bekas, kayu, pipa, plastik, sedimen, dan lainnya. Oleh sebab itu digagaslah agenda tersebut. “Nantinya sampah akan ditimbang,” tambah Agus.
Tentunya penyelaman (diving) harus memperhitungkan pasang surut air laut. “Penyelaman dapat dilakukan saat air konda (tidak pasang dan tidak surut, red.). Keputusan rapat akan keluar sekitar 3-4 hari lagi, nanti kita tentukan tanggal berapa bersih-bersih terumbu karang akan dilakukan,” tutupnya. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: