Capaian prestasi kembali dirajut Kinasih Listyannisa Priyono. Pelajar SMP YPK ini kembali memperoleh predikat terbaik dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) kategori solo vokal tahun ini. Atas hasil itu, duta Kaltim ini akan berlaga di tingkat nasional.
ADIEL KUDNHARA, Bontang
IRINGAN musik berbunyi. Ekspresi ceria diperagakan oleh Kinasih Listyannisa Priyono. Lagu Pemuda berkumandang. Ciptaan Chaseiro. Suara pun duduk mulai birama awal hingga terakhir. Disertai improvisasi indah. Penampilan ini dapat dilihat di akun YouTube pribadinya. Sebagai materi lomba FLS2N tahun ini.
Kepada Kaltim Post, Kinasih mengaku sebenarnya sudah menargetkan jawara di tingkat kota dan provinsi. Hasilnya pun gayung bersambut. Ia dinobatkan menjadi juara 1 tingkat kota pada Juli lalu. Sebulan berselang dengan materi lagu sama, anak dari pasangan Drawan Kabul Priyono dan Santi Listianti Salam kembali menyabet juara 1 se-Kaltim.
“Karena lawannya rata-rata sudah sering dijumpai. Jadi optimistis saat itu,” kata pelajar yang akrab disapa Ina ini.
Bahkan, ia mengaku sudah siap 100 persen untuk tingkat nasional. Secara khusus, target yang dipatok ialah mampu masuk tiga besar. Selain lagu Pemuda, Ina akan membawakan lagu Senyumlah milik Andmesh Kamaleng dan Belang Hatta (lagu daerah Kaltim). “Tidak ada lagu yang sulit,” ucapnya.
Ina juga meminta dukungan dan doa dari warga Kota Taman. Supaya mampu memberikan yang terbaik. Sebelumnya, Ina menjadi langganan juara dalam ajang tahunan ini. Sudah empat kali turun dan kesemuanya berhasil menembus tingkat nasional. Rinciannya dua kali di jenjang SD dan dua kali SMP. Termasuk saat ini. Pada 2016 saat kelas 3, pelajar kelahiran 5 Februari 2007 ini berhasil menyingkirkan saingannya di fase kota dan provinsi.
Setahun kemudian, capaiannya melonjak. Ia mampu masuk 5 besar di tingkat nasional. Prestasi kembali diukir pada tahun lalu. Setelah menembus fase awal, pengidola Agnes Monica ini kembali menuju tahap nasional. Sayangnya dewi fortuna belum berpihak. Kala itu tiga lagu dinyanyikannya. Meliputi Bahagia milik GAC, lagu daerah Dendam Kampong, dan Merakit yang dipopulerkan oleh Yura Yunita.
Sementara Guru Kesenian SMP YPK yang sekaligus ayahnya, Drawan Kabul Priyono mengatakan perekaman sudah dilakukan sejak 26 Agustus. Namun, ia terus mencari tampilan terbaik. Sebelum batas pengiriman materi lomba berakhir yakni 31 Agustus mendatang.
“Catatan saya mood anak saat perekaman fluktuatif. Kami mencari yang terbaik kalau dipandang hasil rekaman sebelumnya kurang,” ujarnya.
Hasil evaluasi dari tahun sebelumnya ialah secara mental belum matang. Meski kini ada kendala terkait perubahan range suara. Sehubungan dengan beranjaknya anak dari fase anak-anak ke dewasa. “Memang sempat kaget tetapi sudah bisa teratasi dengan latihan,” sebutnya.
Berkenaan dengan lagu daerah ini pernah dibawakan saat SD. Walaupun ada perubahan nada dasar. Semula minus dua laras dari nada dasar menjadi turun empat. Kesulitan lainnya ialah peserta lomba di ajang FLS2N tahun ini tidak bisa seenaknya memilih nada dasar. Panitia telah menyiapkan midi dengan empat pilihan nada dasar. Meliputi nada asli, minus 1 laras, minus 1,5 laras, dan minus 2.
“Artinya tidak bisa turun setengah laras. Alternatifnya cari lagu pilihan lain. Padahal lagu lain belum tentu cocok karakter vokal dan minat anaknya,” terangnya.
Terkait lagu Senyumlah milik Andmesh Kamelang mampu dijiwai dengan ciamik. Pasalnya, karakter vokal Ina sesuai. Bahkan improvisasinya dibuat putrinya sendiri. Diakui, jika mampu masuk enam besar sudah cukup bagus. Mengingat peta saingan terberat tidak bisa ditebak. Karena setiap daerah menampilkan yang terbaik.
Pada ajang FLS2N tahun ini tetap memakai skema online. Materi lomba dinyanyikan peserta dan direkam. Kemudian dikirim ke panitia lomba. Serta diunggah di akun YouTube pribadi peserta. Nantinya juri akan melakukan penilaian berdasarkan peforma penampilan tersebut. Diprediksi hasil FLS2N Nasional akan keluar pada September mendatang. (***)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post