Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 2 Juli 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Feature

Pulau Galang, Dulu Pusat Pengungsi, Kini Calon Tempat Observasi

Reporter: M Zulfikar Akbar
Minggu, 8 Maret 2020, 13:30 WITA
dalam Feature
3 menit dibaca
Pulau Galang, Dulu Pusat Pengungsi, Kini Calon Tempat Observasi

Gedung bekas rumah sakit di Kamp Vietnam, Pulau Galang, Batam. Gedung akan digunakan rumah sakit rujukan pasien terinfeksi virus korona. (Dalil Harahap/Batam Pos)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Di Pulau Galang mereka yang terinfeksi virus korona atau penyakit menular lain akan diobservasi. Rumah sakitnya bakal bisa menampung 1.000 pasien dengan 50 ruang isolasi. Tapi, kalangan pengusaha khawatir.

EUSEBIUS S.-RIFKI S.-YULITAVIA, Batam, Jawa Pos

BANGUNANNYA memang masih berdiri, tapi rangka bajanya sudah termakan usia. Banyak yang keropos.

Seperti dilansir Batam Pos (grup Jawa Pos/Bontangpost.id), di dalam, kamar-kamar yang ada, seluruh interiornya telah rusak dan lapuk. Namun, halaman dan lingkungan sekitar bangunan masih asri dan terawat dengan baik. Pepohonan di sekitarnya juga cukup lebat.

Bekas bangunan rumah sakit di Camp Vietnam, Pulau Galang, Batam, itulah yang rencananya dijadikan pemerintah sebagai tempat rehabilitasi pasien yang terjangkit virus korona atau penyakit menular lain. Renovasi ditargetkan selesai dalam satu bulan ke depan yang mampu menampung 1.000 pasien.

”Iya, bekas rumah sakit ini akan direhab lagi sebagai tempat (rumah sakit) observasi atau penyembuhan apabila ada WNI terinfeksi virus korona. Hari ini kita sudah cek bersama Pak Basuki dan secepatnya dibangun,” ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Camp Vietnam Rabu lalu (4/3/2020) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Di situlah dulu, di lokasi yang secara administratif masuk wilayah Kelurahan Sijantung, pada periode 1979–1996, sekitar 250 ribu pengungsi Vietnam ditampung. Mereka adalah ”manusia perahu” yang mengarungi lautan dengan kapal sederhana selama berbulan-bulan demi mendapatkan suaka.

Baca Juga:  Bertahan dari Korona, Masyarakat Andalkan Petugas Delivery Makanan

Mereka sempat terkatung-katung di lautan, sebagian juga kehilangan nyawa. Sampai akhirnya pemerintah Indonesia dan badan PBB yang menangani pengungsi (UNHCR) bersepakat menampung mereka di Pulau Galang.

Setelah sekitar 5 ribu pengungsi Vietnam terakhir dipulangkan dari sana ke negara asal pada 1996, pulau tersebut kini diubah jadi tujuan wisata. Dari pusat kota Batam, untuk bisa sampai ke ”Kampung Vietnam” itu, dibutuhkan 45 menit–1 jam bermobil dalam kondisi lalu lintas normal.

Melewati lima jembatan yang mengoneksikan tiga pulau (Batam-Rempang-Galang). Setelah melewati jembatan kelima, sampailah ke Galang. Di sepanjang perjalanan banyak lokasi wisata, baik berupa resor maupun pantai yang dikelola masyarakat.

Menteri Basuki menyebut, rencana pembangunan rumah sakit di Camp Vietnam sudah dipersiapkan dengan matang. Pembangunan akan segera dimulai dan diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan untuk tahap rekonstruksinya. ”Rekonstruksi dalam sebulan sudah siap,” ujar Basuki.

Namun, rencana itu memicu kekhawatiran sejumlah warga setempat. Sebab, mereka belum mendapatkan penjelasan pasti terkait keamanan jika rumah sakit tersebut benar-benar dibangun atau direnovasi nanti.

Baca Juga:  BREAKING NEWS!! Bertambah Lagi, Tiga Warga Bontang Positif Covid-19, Dua dari Klaster Gowa

”Ini kan mendadak tanpa sosialisasi atau pemberitahuan terlebih dahulu. Bukan apa-apa, sebagai masyarakat awam ini kami pasti khawatir karena di mana-mana disebutkan virus korona ini berbahaya,” ujar Ucok, warga Sijantung, kepada Batam Pos.

Nia, warga Sijantung lainnya, beralasan senada. Dia tidak menentang, hanya berharap ada pemberitahuan dan sosialisasi sehingga tidak menimbulkan keresahan. ”Takutnya menyebar ke mana-mana kalau nanti ada pasien (terjangkit virus korona). Semoga pemerintah perhatikan masalah ini juga,” ujarnya.

Menurut Panglima TNI Hadi Tjahjanto, pemerintah membangun atau merenovasi rumah sakit tersebut untuk menjamin kesehatan masyarakat secara umum. ”Jaminan keamanan masyarakat sekitar tentu sudah diperhitungkan secara matang. Ini rumah sakit kedua setelah Natuna dan dipastikan aman untuk lingkungan sekitar,” tutur Hadi.

Di Natuna, yang seperti Batam juga berada di Provinsi Kepulauan Riau, saat ratusan WNI (warga negara Indonesia) dievakuasi dari Wuhan pada awal bulan lalu, warga setempat juga menolak. Bahkan, kampung terdekat dengan tempat observasi atau karantina waktu itu sempat ditinggal sejumlah penghuninya. Pemicunya sama: kekhawatiran terhadap penularan virus korona.

Selain bekas rumah sakit, juga ada museum yang berisi informasi tentang pengungsi Vietnam dulu. Ada pula monumen. Juga, pemakaman sekitar 500 pengungsi Vietnam yang meninggal di tempat tersebut.

Baca Juga:  Pengalaman Pertama Seorang Relawan COVID-19: Tegang, Orang Tua Khawatir

Menurut Hadi, rumah sakit baru atau hasil renovasi di Pulau Galang itu akan dilengkapi 50 ruang isolasi yang sesuai dengan standar kesehatan internasional. ”Sesuai aturan kesehatan 2 persen dari seluruh kamar yang ada untuk ruang isolasi,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mendukung langkah pemerintah pusat membangun RS khusus penyakit menular di Batam. Apalagi, Batam merupakan pintu masuk wisatawan mancanegara nomor dua setelah Bali.

”Kalau mau dibangun tentu harus yang standar internasional sekaligus, dengan peralatan dan petugas harus mumpuni. Karena yang dihadapi bukan penyakit biasa. Jika ada korban setidaknya kita sudah ada tempat khusus.”

Tapi, jaminan dan dukungan itu belum sepenuhnya menenteramkan semua pihak. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam Rafki Rasyid menyebut, isu itu sensitif untuk investor di Batam. ”Bisa saja mereka memutuskan untuk memindahkan investasinya ke daerah lain atau negara lain,” katanya.

Karena itu, dia berharap rencana tersebut dievaluasi lagi dengan meminta masukan dari masyarakat dan dunia usaha yang ada di Batam. ”Jangan terburu-buru dan terkesan reaktif dan seolah meniru China dengan mendirikan rumah sakit sendiri,” katanya. (jpc)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Sumber: Jawa Pos
Tags: coronaviruspulau galangvirus korona
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan35Tweet22Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Hasil Menabung 25 Tahun, Nenek Penjual Sayur di Tenggarong Akhirnya Naik Haji

Hasil Menabung 25 Tahun, Nenek Penjual Sayur di Tenggarong Akhirnya Naik Haji

Minggu, 26 Juni 2022, 11:19 WITA
Mengenal Fulgentia Marianne, Siswa Bontang yang Lolos Menjadi Paskibraka

Mengenal Fulgentia Marianne, Siswa Bontang yang Lolos Menjadi Paskibraka

Selasa, 31 Mei 2022, 10:00 WITA
Cerita Inspiratif Denni Mappa, Cerdik Baca Peluang, Kembangkan Bisnis Kesehatan

Cerita Inspiratif Denni Mappa, Cerdik Baca Peluang, Kembangkan Bisnis Kesehatan

Selasa, 15 Februari 2022, 15:00 WITA
Ultah Pramoedya dan Keteguhan Soesilo Toer Merawat Semangatnya lewat Pataba

Ultah Pramoedya dan Keteguhan Soesilo Toer Merawat Semangatnya lewat Pataba

Sabtu, 12 Februari 2022, 11:43 WITA
Aksi Nekat Triyono Lompat dari Kapal Pemancing, Terapung Tiga Hari di Laut Jawa

Aksi Nekat Triyono Lompat dari Kapal Pemancing, Terapung Tiga Hari di Laut Jawa

Minggu, 8 Agustus 2021, 12:00 WITA
Mengenal Lapak Baca Bontang, Menyebar Semangat Literasi dengan Cara Sederhana

Mengenal Lapak Baca Bontang, Menyebar Semangat Literasi dengan Cara Sederhana

Minggu, 27 Juni 2021, 19:35 WITA
Postingan Selanjutnya
Perkuat Imun Tubuh dari Wabah Virus Korona dengan Jus Jahe dan Wortel

Perkuat Imun Tubuh dari Wabah Virus Korona dengan Jus Jahe dan Wortel

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Kamis, 30 Juni 2022, 15:12 WITA
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
ODGJ Mengamuk, Rusak Barang di Konter HP Jalan Ahmad Yani

ODGJ Mengamuk, Rusak Barang di Konter HP Jalan Ahmad Yani

Jumat, 1 Juli 2022, 11:36 WITA
Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Jumat, 1 Juli 2022, 21:07 WITA
Sopir Truk Kecelakaan Maut Muara Rapak Dituntut 12 Tahun Penjara

Sopir Truk Kecelakaan Maut Muara Rapak Dituntut 12 Tahun Penjara

Sabtu, 2 Juli 2022, 09:06 WITA
Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Jumat, 1 Juli 2022, 21:07 WITA
Pura-pura Jadi Pembeli, Nekat Curi Ratusan Botol Minyak Angin

Pura-pura Jadi Pembeli, Nekat Curi Ratusan Botol Minyak Angin

Jumat, 1 Juli 2022, 18:00 WITA
Kasus Penyalahgunaan Solar Bersubsidi Masuk Sidang Perdana

Kasus Penyalahgunaan Solar Bersubsidi Masuk Sidang Perdana

Jumat, 1 Juli 2022, 17:00 WITA
Pernah Kabur saat Hendak Dibawa ke RSJ, Dinsos Sebut akan Evakuasi ODGJ yang Mengamuk

Pernah Kabur saat Hendak Dibawa ke RSJ, Dinsos Sebut akan Evakuasi ODGJ yang Mengamuk

Jumat, 1 Juli 2022, 15:50 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.