BONTANG – Polres Bontang rutin menggelar operasi cipta kondisi selama bulan Ramadan 1438 H. Masing-masing Unit Kecil Lengkap (UKL) dikendalikan seorang perwira pertama berpangkat inspektrur polisi.
Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono melalui Kasubbag Humas Iptu Suyono mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Polres membentuk UKL yang terdiri dari 5 UKL.
Adapun masing-masing UKL terdiri dari 25 personel. UKL 1 terdiri dari personel gabungan Sat Sabhara, Sat Lantas dan Staf Polres Bontang. UKL 2 terdiri dari personel Polsek Bontang Utara, dan UKL 3 terdiri dari personel Polsek Bontang Selatan. Sedangkan UKL 4 dan 5 terdiri personel Polsek Muara Badak dan Marangkayu.
“Adapun sasaran dalam operasi ini yakni gelandangan dan pengemis, premanisme, miras, narkoba, prostitusi, senjata tajam, balapan liar, pengamanan saat salat tarawih, hingga perilaku penimbunan sembako dan pedagang minuman kedaluwarsa,” ujar Suyono.
Operasi ini akan dilaksanakan selama 30 hari mulai 27 Mei hingga 25 Juni 2017. “Ini semua dilakukan agar tetap memelihara situasi kamtibmas terutama saat masyarakat,” katanya.
Suyono juga berpesan, di momentum Ramadan ini dirinya mengimbau kepada masyarakat apabila meninggalkan rumah untuk pergi ke masjid melaksanakan salat tarawih, semua jendela dan pintu dipastikan dikunci dengan rapat agar tidak memberi celah bagi para pelaku tindak kejahatan.
Karena saat Salat Tarawih itulah kesempatan bagi pelaku tindak kejahatan untuk melancarkan aksinya, karena rumah dalam keadaan kosong.
”Tidak hanya itu, kami juga meminta agar masyarakat juga tidak lupa mematikan kompor saat meninggalkan rumah, hal ini untuk menghindari terjadinya kebakaran,” pungkasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post