Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 27 Maret 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Tak Miliki E-KTP, Empat Juta Warga Terancam Tak Nyoblos

Reporter: M Zulfikar Akbar
Jumat, 15 Maret 2019, 16:00 WITA
dalam Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
ilustrasi

ilustrasi

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Masa pemungutan suara Pemilu 2019 tinggal 32 hari lagi. Sejumlah permasalahan perlindungan hak pilih warga negara belum dituntaskan. Salah satu di antaranya, masih banyak calon pemilih yang belum melakukan perekaman e-KTP.

Permasalahan itu menjadi perhatian dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan KPU, Bawslu, serta Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri pada Rabu (13/3).

Ditjen Dukcapil membeberkan, 4.231.823 warga (2,2 persen) belum melakukan perekaman e-KTP. Padahal, syarat utama untuk mencoblos pada 17 April nanti ialah memiliki e-KTP. Itu merupakan bukti kewarganegaraannya ketika hendak mencoblos di TPS.

Sekalipun tidak masuk daftar pemilih tetap (DPT), warga masih bisa menggunakan hak konstitusionalnya dengan menunjukkan fisik e-KTP yang dimiliki. Warga tersebut nanti masuk ke daftar pemilih khusus (DPK) dan berhak mencoblos di TPS sesuai dengan domisili pada menit-menit terakhir. Mereka bakal diberi surat suara cadangan yang berjumlah 2 persen dari total surat suara di TPS.

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya telah mendatangi rumah dan pusat aktivitas warga untuk melakukan perekaman e-KTP. Termasuk mengunjungi beberapa kawasan terpencil. ’’Kami sudah melakukan jemput bola secara optimal sampai ke pulau-pulau terluar. Ke pegunungan juga sudah kami lakukan,’’ ucapnya.

Baca Juga:  Pemilu Tinggal 50 Hari Lagi, KPU Target Distribusi Surat Suara Tuntas Maret

Namun, lanjut dia, upaya perekaman itu tidak sepenuhnya terlaksana jika warga tidak berniat memenuhi haknya sebagai warga negara. Dia berharap, warga bisa proaktif dalam melakukan perekaman e-KTP dengan mengunjungi dinas dukcapil di kabupetan/kota sesuai dengan domisilinya. ’’Karena apa, ini menjadi faktor penting untuk bisa melaksanakan pencoblosan pada 17 April nanti,’’ beber pria kelahiran Sleman itu.

Zudan mengatakan, setengah dari jumlah 4.231.823 warga yang belum melakukan perekaman e-KTP adalah penduduk asli Papua dan Papua Barat. Dua kawasan tersebut memang paling banyak belum melakukan perekaman. Sedangkan di daerah lain, kebanyakan sudah melakukan perekaman. ’’Kalau melihat partisipasi masyarakat yang 4 juta itu, saya tidak optimistis. Sebab, setiap jemput bola itu hanya sedikit yang ikut perekaman,’’ terang Zudan.

Menurut dia, pemerintah tengah mendalami penyebab di balik rendahnya partisipasi warga tersebut. Apakah ada alasan dari mereka secara pribadi atau ada kendala medan yang mereka tempuh tidak memadai. ’’Atau di luar kota, bahkan di luar negeri. Sudah meninggal dunia, tapi belum dilaporkan keluarganya kah? Nah, itu yang perlu kami dalami,’’ imbuh pria kelahiran 1968 itu.

Baca Juga:  Cegah Politik Praktis di Pemilu, Belasan ASN Dibidik Bawaslu 

Sempat beredar isu bahwa beberapa warga memang sengaja belum melakukan perekaman. Sebab, di dinas dukcapil di sejumlah daerah kekurangan blangko e-KTP. Padahal, menurut Zudan, saat ini Ditjen Dukcapil sudah menyiapkan blangko e-KTP yang melimpah.

Setidaknya ada 16 juta keping blangko yang disiapkan. Sedangkan 8 juta di antaranya sudah didistribusikan ke daerah. Dengan demikian, isu kehabisan blangko merupakan kabar bohong. Sekarang ada 350 kabupaten kota yang sudah tuntas mencetak e-KTP. Sisanya masih dalam proses. Mudah-mudahan dalam waktu dua minggu ini sudah selesai semua di 164 kabupaten dan kota sisanya,’’ terang Zudan.

Termasuk warga yang tinggal di daerah terpencil. Misalnya, di pegunungan di Papua dan Papua Barat. Zudan mengatakan kesulitan mengajak masyarakat sekitar. Sebab, di dinas dukcapilnya pun kosong. Tidak banyak warga yang ditemukan mengurus e-KTP. ’’Jadi, kalau masyarakatnya datang di kantor dinas dukcapil, saya pastikan selesai semuanya. Semua layanan bisa tercapai,’’ tegas Zudan.

Direktur Program Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Amin Aria Bima hanya menyampaikan untuk segera menyelesaikan urusan administratif tersebut. Sebab, itu menyangkut kepentingan warga seluruh Indonesia. Baik dalam memilih presiden maupun anggota legislatif. ’’Hal yang menyangkut administratif tidak boleh menghalangi dan harus mempermudah penggunaan hak setiap warga negara,’’ ucapnya kemarin (14/3).

Baca Juga:  Peserta Pemilu Sepakat Bersaing Tanpa Hoax dan SARA

Ketua DPR Bambang Soesatyo menambahkan, masalah adanya sejumlah warga yang belum melakukan perekaman e-KTP harus segera dituntaskan. Apalagi, didapati data bahwa mayoritas warga yang belum merekam e-KTP terdapat di Provinsi Papua. Setidaknya sekitar 4 juta warga belum melakukan perekaman data kependudukan. ’’Dukcapil bersama dinas dukcapil harus bekerja sama dengan tokoh masyarakat untuk berperan aktif mengimbau masyarakat untuk melakukan perekaman sebagai syarat ikut Pemilu 2019,’’ kata Bamsoet –sapaan Bambang Soesatyo.

Menurut dia, dinas dukcapil harus terus melakukan pendataan/kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap warga yang belum memiliki e-KTP. Tujuannya, warga bisa segera melakukan perekaman e-KTP. Untuk masalah di Papua, Bamsoet mendorong Kemendagri bekerja sama dengan kepolisian. ’’Mendorong kepolisian turut mengamankan jalannya perekaman e-KTP di Papua untuk menjamin kelancaran perekaman dan menghindari potensi terjadinya tindak kejahatan oleh kelompok kriminal bersenjata,’’ kata Bamsoet. (bin/bay/c4/agm/jpg)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: EktpktpelPemilu 2019
PindaiBagikan22Tweet14Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

KPU menetapkan perolehan kursi parpol, berikut 25 caleg terpilih untuk DPRD Bontang periode 2019–2024. ADIEL KUNDHARA/KP

Caleg Terpilih Resmi Ditetapkan, KPU Segera Surati Wali Kota

Senin, 5 Agustus 2019, 16:00 WITA
Gedung DPRD Bontang. (Dok/Bontang Post)

Caleg Baru Belum Ditetapkan, Gedung Dewan Bisa Kosong

Jumat, 26 Juli 2019, 14:00 WITA
KPU Bontang menunda penetapan calon anggota legislatif terpilih sembari menunggu putusan MK. (Arsyad/Bontangpost.id)

Berkarya Menggugat, Penetapan Anggota DPRD Bontang Ditunda

Selasa, 23 Juli 2019, 13:50 WITA
KPU, Bawaslu maupun saksi parpol masih menunggu hasil dari MK terkait putusan Dismisal (Arsyad/Bontangpost.id)

Pleno Penetapan Anggota DPRD Terpilih Diskorsing, Ini Alasannya

Senin, 22 Juli 2019, 14:27 WITA
Suasana belum berjalannya rapat pleno. (Arsyad/BontangPost.id)

Rapat Pleno Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Bontang Molor

Senin, 22 Juli 2019, 10:30 WITA
Gedung Mahkamah Konstitusi. (Ilustrasi)

Prabowo – Sandi Ajukan Gugatan Sengketa Pemilu ke MK Usai Salat Jumat

Jumat, 24 Mei 2019, 07:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Tim Jibom saat melakukan pemusnahan bom di Rindu Alam yang ditemukan dari terduga teroris di Sibolga. Darwis Halawa/New Tapanuli

300 Kg Bom Diledakkan

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Seorang pria terekam CCTv membawa kabur motor di Gunung Elai

Pria Diduga Maling Motor di Gunung Elai Terekam CCTv

Rabu, 22 Maret 2023, 13:02 WITA
Pasar Ramadan di Jalan Ahmad Yani (Nasrullah/bontangpost.id)

Tiga Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Bontang

Sabtu, 25 Maret 2023, 12:30 WITA
Truk amblas di jembatan KM 5 terjadi pada Januari lalu

Hoaks! Truk Amblas di Jembatan KM 5 Bikin Macet

Sabtu, 25 Maret 2023, 10:28 WITA
Pengunjung pusat thrift di Semarang sedang memilah baju bekas. (Radar Semarang)

Curhat Pengusaha Thrift di Bontang dan Harapan Bangkitnya Brand Lokal

Kamis, 23 Maret 2023, 13:30 WITA
Wali Kota Bontang Basri Rase

Tanggapi Larangan Bukber, Basri; Jangan Sampai Covid Naik Lagi

Jumat, 24 Maret 2023, 09:16 WITA
Ilustrasi

Keluarga Berisiko Stunting Bakal Dapat Bantuan Daging Ayam dan Telur

Senin, 27 Maret 2023, 08:38 WITA
Direksi Pupuk Kaltim bersama Direktur Perlindungan BNPT Imam Margono (tengah).

Gandeng BNPT, Pupuk Kaltim Perkuat Pengamanan Obvitnas dari Potensi Terorisme

Minggu, 26 Maret 2023, 17:27 WITA
Motor balap liar yang disita polisi

Bubarkan Balap Liar di Gunung Sari, Polisi Sita Dua Motor

Minggu, 26 Maret 2023, 09:52 WITA
Warung kelontong di Berbas Pantai kedapatan jual miras ilegal

Tiga warung Kelontong Kedapatan Jual Miras, Kena Denda Tipiring Rp 1,5 Juta

Minggu, 26 Maret 2023, 09:37 WITA
Lima warga Muara Badak ditangkap karena berjudi

Bulan Puasa Main Judi, 5 Kakek Terancam 4 Tahun Penjara

Minggu, 26 Maret 2023, 09:16 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development