Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 30 Juni 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Kemenhub Larang Terbang Boeing 737 Max 8 sampai Waktu Tak Terbatas

Reporter: M Zulfikar Akbar
Jumat, 15 Maret 2019, 15:30 WITA
dalam Nasional
2 menit dibaca
Kemenhub Larang Terbang Boeing 737 Max 8 sampai Waktu Tak Terbatas

Ilustrasi. (euronews)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Status temporary grounded atau larangan terbang sementara untuk pesawat Boeing 737 Max 8 kini berubah. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan bahwa larangan itu tidak lagi bersifat sementara atau hanya sepekan. Tetapi, sampai waktu yang tidak terbatas.

Kebijakan baru itu dibuat setelah Federal Aviation Administration (FAA) menerbitkan Continuous Airworthiness Notification to the International Community (CANIC) pada Rabu lalu (13/3). Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti menegaskan, kebijakan tersebut diambil dengan mempertimbangkan keselamatan penerbangan.

”Kami memutuskan untuk melarang terbang seluruh pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan oleh operator penerbangan Indonesia di wilayah ruang udara Indonesia, berlaku sejak 14 Maret,” tegas Polana.

Larangan tersebut dikecualikan bagi penerbangan B737 MAX 8 yang bertujuan nonkomersial dan tidak membawa penumpang. Pesawat yang melakukan ferry flight untuk kembali ke lokasi perawatan atau penyimpanan masih bisa melintas.

Kebijakan itu direspons Garuda Indonesia yang memiliki satu pesawat B737 Max 8. Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Akhsara menyatakan, tidak tertutup kemungkinan pihaknya membatalkan pemesanan 49 pesawat jenis yang sama ke perusahaan Boeing.

Baca Juga:  Tarif Baru Ojol Diberlakukan, Segini Tarifnya

”Kemungkinan itu ada,” ujarnya di kantor Kementerian BUMN. Total pesawat Boeing 737 Max 8 yang telah dipesan Garuda sebanyak 50 unit. Satu unit telah datang dan 49 lainnya direncanakan datang bertahap mulai 2021 sampai 2030. Rencananya, 3 sampai 5 pesawat datang setiap tahun.

”Sebelum kejadian JT dan Ethiopia, sebenarnya kita sedang nego dengan Boeing untuk restrukturisasi Max tidak 49, tetapi 20 sampai 25. Sisanya akan coba tukar dengan value sama,” ujarnya.

Harga satu unit pesawat Boeing 737 Max 8 tersebut USD 60 juta–USD 70 juta. Kecelakaan Lion Air dan Ethiopian Airlines membuat Garuda Indonesia meminta kepada Boeing untuk mempercepat pengurangan pembelian pesawat tersebut. Apalagi, saat ini otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA), telah melakukan pembekuan (grounded) sementara terhadap Boeing 737 Max 8.

”Kami akan melakukan negosiasi dengan menggunakan Boeing yang lain,” kata Ari.

Ketua Bidang Penerbangan Berjadwal The Indonesian National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto menyebutkan bahwa keputusan negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, untuk melarang terbang pesawat Boeing 737 Max 8 patut diapresiasi. Bayu menyebut, keselamatan adalah nomor satu. ”Negara-negara lain yang memberlakukan juga bertujuan sama. Safety,” ujar Bayu kepada Jawa Pos kemarin (14/3).

Baca Juga:  Hasil Investigasi Ethiopian Airlines Keluar: Pilot Berkali-kali Ulangi Sistem, Pesawat Tetap Menukik Tajam

Mengenai dampaknya pada bisnis maskapai, INACA menyebut bahwa selama periodenya tak panjang, dampaknya tidak terlalu besar. ”Kebetulan di Indonesia baru ada 11 pesawat. Jadi, tidak banyak ya. Menurut saya, dampaknya kecil,” tambah Bayu.

Armada Boeing 737 Max 8 yang dikandangkan Lion Air melayani banyak penerbangan umrah dari Indonesia ke Saudi. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin ikut merespons potensi terganggunya penerbangan umrah jamaah asal Indonesia. ’’Saya pikir (perjalanan umrah, Red) tidak terpengaruh (kebijakan grounded pesawat Boeing 737 Max 8, Red),’’ kata Lukman di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, kemarin (14/3).

Dia menambahkan, selama ini masing-masing penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) bebas memilih maskapai untuk jamaahnya. Lukman meyakini manajemen Lion Air sudah memiliki skenario tertentu. Misalnya, mengalihkan armada pesawat rute Indonesia–Saudi yang selama ini menggunakan pesawat itu ke jenis pesawat lain. (lyn/vir/agf/wan/c6/oni/jpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: boeing 737 max 8Kemenhublarangan terbang
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan21Tweet13Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Buntut Promo Miras Berbau SARA, 36 dari 38 Outlet Holywings Ditutup

Buntut Promo Miras Berbau SARA, 36 dari 38 Outlet Holywings Ditutup

Rabu, 29 Juni 2022, 15:00 WITA
Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu

Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu

Rabu, 29 Juni 2022, 09:20 WITA
Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Selasa, 28 Juni 2022, 16:30 WITA
Enam Bulan Gaji Ribuan PPPK Tak Dibayar, Bupati; Kami Kira Dibayar Pusat

Enam Bulan Gaji Ribuan PPPK Tak Dibayar, Bupati; Kami Kira Dibayar Pusat

Senin, 27 Juni 2022, 18:00 WITA
Harga Cabai Baru Turun Bulan Juli

Harga Cabai Baru Turun Bulan Juli

Senin, 27 Juni 2022, 17:00 WITA
4 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Arab

4 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Arab

Senin, 27 Juni 2022, 16:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Puluhan Ribu Warga Terancam Tak Bisa Nyoblos

Tak Miliki E-KTP, Empat Juta Warga Terancam Tak Nyoblos

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Sabtu, 25 Juni 2022, 19:43 WITA
Motor vs Truk di Jalan Ahmad Yani 1

Motor vs Truk di Jalan Ahmad Yani

Sabtu, 25 Juni 2022, 18:51 WITA
Kecelakaan Beruntun di Jalan Bhayangkara

Kecelakaan Beruntun di Jalan Bhayangkara

Minggu, 26 Juni 2022, 16:43 WITA
Dandim Bontang Resmi Berganti

Dandim Bontang Resmi Berganti

Rabu, 29 Juni 2022, 17:43 WITA
Kisah Krisna Timothy, Tekuni Tarik Suara Sejak Kecil, Sempat Lolos Ajang Pencarian Bakat

Kisah Krisna Timothy, Tekuni Tarik Suara Sejak Kecil, Sempat Lolos Ajang Pencarian Bakat

Rabu, 29 Juni 2022, 16:00 WITA
Buntut Promo Miras Berbau SARA, 36 dari 38 Outlet Holywings Ditutup

Buntut Promo Miras Berbau SARA, 36 dari 38 Outlet Holywings Ditutup

Rabu, 29 Juni 2022, 15:00 WITA
Lepas Kontingen Kormi, Wali Kota Basri Target Juara di Ajang Olahraga Rekreasi Nasional

Lepas Kontingen Kormi, Wali Kota Basri Target Juara di Ajang Olahraga Rekreasi Nasional

Rabu, 29 Juni 2022, 14:00 WITA
Enggang Herbal, Berawal dari CSR PKT, Berujung Cuan dan Penghargaan

Enggang Herbal, Berawal dari CSR PKT, Berujung Cuan dan Penghargaan

Rabu, 29 Juni 2022, 13:38 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.