BONTANG – Guna memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) belum lama ini melakukan penambahan 3 anggota Tim Cyber Creative. Ketiga anggota tersebut masing-masing terdiri dari 1 orang untuk tenaga programmer, tenaga jaringan, dan tenaga multimedia. Sehingga kini, tim besutan Diskominfotik tersebut berjumlah 10 orang.
Kepala Bidang Teknologi Informasi Diskominfotik, Taufiqulrahman mengatakan, tim yang dibentuk pertama kali pada tahun 2017 melalui rekruitmen secara terbuka itu awalnya hanya beranggotakan 7 orang saja dengan rincian 4 tenaga programmer, dan 3 tenaga multimedia. Dari hasil evaluasi kinerja kata dia, menunjukkan hasil yang memuaskan dengan pencapaian target yang tepat waktu dan kualitas sangat baik.
“Hal ini tentu merupakan sinyal positif untuk perkembangan teknologi informasi di Kota Bontang,” ujarnya, Selasa (10/4).
Taufik menambahkan, lewat capaian ini Tim Cyber Creative telah membuktikan bahwa anak muda Bontang memiliki kualitas yang tidak kalah dengan anak muda lulusan daerah lain. Pembuktiannya adalah, tercapainya target membangun 15 website Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 10 aplikasi pemerintah dalam kurun waktu 5 bulan. Seperti E-beasiswa, Antrian Online, Simbak (Sistem Informasi Monitoring Sembako) dan Kesah-etam (keluh kesah masyarakat). Semua itu merupakan produk yang berhasil dibuat oleh tim yang sebagian besar diperkuat oleh alumni SMKN 1, SMK YKPP, SMK PUTRA BANGSA, SMA YPVDP dan SMA YPK tersebut.
“Puncak pembuktian Tim Cyber Creative ini adalah saat suksesnya penyelenggaraan Launching Smart City 30 November 2017 lalu dengan tampilan video dan multimedia yang dirancang secara detail dan dinamis,” terangnya.
Kinerja tim yang memuaskan pada tahun 2017 tersebut, memberikan kesan positif kepada Pemkot Bontang untuk mengalokasikan masa kerja yang lebih kepada Tim Cyber Creative pada tahun 2018. Tim tersebut akan bekerja selama 10 bulan terhitung dari awal Februari. Taufik berharap, Tim Cyber Creative ini dapat bekerja maksimal sehingga dapat memberikan dampak positif dalam pembuatan aplikasi maupun multimedia sebagai enabler Smart City.
“Tim telah bekerja dan saat ini progres pembangunan aplikasi sedang berjalan. Diantaranya JDIH (Aplikasi hukum), daftar on-line Ormas, Aplikasi pengawasan inspektorat, aplikasi layanan pengadaan dan beberapa aplikasi android,” tukasnya.
Sebagai informasi, Tim Cyber Creative adalah sekumpulan anak muda Bontang yang memiliki keahlian di bidang teknologi informasi. Diharapkan, dengan hadirnya tim ini dapat menjawab tantangan misi Pemerintah Kota Bontang dalam mewujudkan Bontang Juara Aktif Global Optimis (JAGO) Smart City. (bbg/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: