Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 19 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Waspada Tambang Ilegal di Tengah Melonjaknya Harga Batu Bara

Reporter: Redaksi
Kamis, 7 April 2022, 16:00 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
Waspada Tambang Ilegal di Tengah Melonjaknya Harga Batu Bara

Harga batu bara acuan (HBA) April ini melonjak signifikan hingga 41,5 persen dari Maret lalu yang mencapai USD 203,69 per ton.

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Harga batu bara acuan (HBA) April ini melonjak signifikan hingga 41,5 persen dari Maret lalu yang mencapai USD 203,69 per ton. Kenaikan signifikan ini merupakan buntut sanksi embargo energi terhadap Rusia akibat invasi militer ke Ukraina. Pemicu lainnya, pulihnya aktivitas perekonomian seiring meredanya pandemi Covid-19 di sejumlah negara. Sehingga mendongkrak tingginya permintaan batu bara global.

Kondisi ini seharusnya dapat dijadikan momentum, terutama bagi seluruh pemasok batu bara, untuk menguatkan harga dan meningkatkan produktivitas. Sehingga berdampak pada peningkatan dari sektor penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim Christianus Benny mengatakan, HBA tertinggi itu untuk batu bara dengan kalori tinggi sekitar 6.000-an. Sedangkan kalori sedang dan rendah, harganya disesuaikan. Dia menyebut, potensi batu bara kalori sedang dan rendah di Kaltim juga cukup tinggi.

Menurut dia, fluktuasi HBA mulai harus diantisipasi dengan hilirisasi. Di Kaltim, sambung dia, yang potensial adalah dimethyl ether (DME) yang pembangunannya baru saja dimulai. Produk ini disebut bisa menjadi pengganti elpiji dan lebih ramah lingkungan. Sebab, tidak merusak ozon dan nyala api yang lebih stabil. “Spesifikasi proses gasifikasi yang di methanol dari kalori rendah. Kita (Kaltim) ini kan potensi kalori sedang sama rendah masih tinggi,” jelas dia. Pemanfaatan DME, menggunakan jenis batu bara yang memiliki kalori 3.800 kkal/kg yang tidak dimanfaatkan untuk kebutuhan PLN.

Baca Juga:  Batu Bara Menumpuk di Depan Mapolsek Bontang Barat

Pemerintah telah memperhitungkan harga keekonomian DME yang telah disepakati agar produk ini mampu bersaing dengan harga elpiji. Adapun manfaat yang diterima oleh negara melalui substitusi DME tersebut berupa pemanfaatan sumber daya alam, menghemat devisa impor elpiji, dan memenuhi in-situ di lokasi mulut tambang yang dapat mengatasi isu kelangkaan. In-situ adalah usaha pelestarian alam yang dilakukan dalam habitat aslinya. Dia menambahkan, upaya hilirisasi batu bara berada di Kutai Timur. Hilirisasi ini pun menurutnya potensial di Kaltim dan mesti disegerakan terbangun. Walaupun saat ini, jual batu bara ke luar negeri menggiurkan, Benny mengingatkan untuk memenuhi kewajiban menjual batu bara ke domestik sebanyak 25 persen.

Jika tidak, bisa ada sanksi seperti awal tahun ini. Walaupun HBA untuk pasar domestik jauh lebih rendah. Sebab, pemerintah menetapkan HBA domestik khusus kelistrikan sebesar USD 70 per ton dan USD 90 per ton diperuntukkan bagi HBA domestik untuk kebutuhan bahan bakar industri semen dan pupuk. Alias sekitar sepertiga dari harga yang bisa dijual jika batu bara diekspor. “DMO itu kewajiban, kan ada sudah ada aturan yang mengatur 25 persen. Dan itu juga setahu saya kalau kurang dari 25 persen bakal kena teguran bahkan mungkin kena sanksi kalau tidak melaksanakan DMO. Kan sudah dibuktikan dari beberapa izin yang dicabut,” sambungnya.

Baca Juga:  Konflik Rusia-Ukraina Bakal Pengaruhi Ekspor Batu Bara Kaltim

Sementara itu, menurut Dinamisator Jaringan Advokasi Pertambangan (Jatam) Kaltim Pradarma Rupang, kenaikan harga batu bara harus diantisipasi agar tidak semakin banyak pelanggaran. Seperti tambang ilegal yang merampas lahan dan mengabaikan peraturan. “Beberapa kasus juga memanfaatkan ketika wilayah saat ini tak punya kewenangan. Sebab, semua diatur pusat. Kebijakan yang dikeluarkan provinsi tidak krusial lagi. sebab, konteks pengawasan terkait administrasi juga merasa hanya pusat yang bisa tindak,” kata dia. Sedangkan, untuk administrasi misalnya perusahaan pertambangan bisa beroperasi tanpa izin lingkungan atau RKAB dengan alasan masih diurus. Ini contoh manuver perusahaan tambang mengejar momentum batu bara mahal. (riz/k8)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Batu bara
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan31Tweet20Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bahayakan Pengendara, Jalan Rantau Pulung Nyaris Putus

Bahayakan Pengendara, Jalan Rantau Pulung Nyaris Putus

Kamis, 19 Mei 2022, 09:24 WITA
Berkas Rampung, AGM Segera Diadili

Berkas Rampung, AGM Segera Diadili

Rabu, 18 Mei 2022, 17:00 WITA
Diperbaiki Sebelum Lebaran, Jalur Pesisir Berau-Kutim Rusak (Lagi)

Diperbaiki Sebelum Lebaran, Jalur Pesisir Berau-Kutim Rusak (Lagi)

Rabu, 18 Mei 2022, 08:00 WITA
Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Hanguskan 7 Bangunan di Samarinda

Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Hanguskan 7 Bangunan di Samarinda

Selasa, 17 Mei 2022, 19:24 WITA
Postingan Selanjutnya
Perjuangan Sopir Truk Bontang Mendapatkan Solar; Antre Sejak Subuh, Minta Tambahan Kuota

Perjuangan Sopir Truk Bontang Mendapatkan Solar; Antre Sejak Subuh, Minta Tambahan Kuota

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Kamis, 19 Mei 2022, 19:00 WITA
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Kamis, 19 Mei 2022, 15:00 WITA
Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Kamis, 19 Mei 2022, 14:14 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.