Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 26 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Ragam

7 Cara Sederhana Jaga Sistem Pencernaan Tetap Sehat

Reporter: M Zulfikar Akbar
Senin, 2 Maret 2020, 10:45 WITA
dalam Ragam
3 menit dibaca
Atasi Masalah Gangguan Pencernaan Dengan 10 Makanan Sehat M 640x447

Ilustrasi. Berbagai penyakit bisa bersumber dari usus. Maka sistem pencernaan kita harus dijaga kesehatannya. (NDTV Food)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Sistem pencernaan di usus tak hanya menjadi tempat memroses makanan dan minuman yang telah dikonsumsi. Tapi bisa jadi sumber penyakit jika sistem pencernaan tak dijaga kesehatannya.

Sistem pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan, esofagus, lambung, usus halus dan usus besar, hati, pankreas, kantung empedu, dan anus. Pencernaan sendiri itu penting karena tubuh membutuhkan nutrisi dari makanan dan minuman untuk bekerja dengan baik dan tetap sehat.

“Sistem pencernaan akan memecah nutrisi menjadi bagian-bagian yang cukup kecil bagi tubuh untuk diserap dan digunakan untuk energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat,” kata Ahli Kesehatan Masyarakat dari FibreFirst, Nourmatania Istiftiani kepada JawaPos.com (grup Jawa Pos/Bontangpost.id).

Maka bagaimana caranya agar pencernaan kita tetap sehat?

1. Kunyah Makanan yang Tepat

Sistem pencernaan kita dimulai ketika makanan masuk ke dalam mulut. Gigi akan memecah makanan yang kita konsumsi menjadi potongan yang lebih kecil dan  mudah untuk dicerna.

Proses ini dikenal juga sebagai pencernaan mekanik. Ketika kita mengunyah makanan, kelenjar saliva (air liur) akan memproduksi air liur, dan semakin lama kita mengunyah makanan, semakin banyak juga air liur yang akan diproduksi. Air liur mengandung enzim yang membantu untuk memecah karbohidrat dan lemak yang ada dalam makanan. Ketika makanan dikunyah dengan baik, nutrisi dari makan juga dapat diserap lebih optimal dan mencegah gangguan pencernaan seperti heartburn.

Baca Juga:  Ibu Kota Tanpa Rokok

2. Batasi Makanan Tinggi Lemak

Makanan yang tinggi lemak akan lebih lambat dan lebih sulit dicerna oleh tubuh, sehingga berisiko menyebabkan konstipasi. Konsumsi ayam atau unggas dan ikan lebih sering, dan batasi konsumsi daging merah (seperti daging sapi, kambing) serta daging olahan seperti daging kalengan. Tapi bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi lemak. Tubuh tetap membutuhkan asupan lemak.

Kita dapat memilih makanan yang mengandung lemak baik (seperti asam lemak omega 3). Seperti chia seed, ikan salmon, ikan makarel, dan kacang almond. Konsumsi asam lemak omega 3 dapat mengurangi peradangan dan mencegah penyakit radang usus.

3. Konsumsi Cukup Cairan

Saat tubuh kita kekurangan cairan, proses pencernaan juga dapat terhambat, yang dapat menyebabkan sembelit atau konstipasi. Disarankan untuk mengonsumsi 2,3L-2,5L cairan per hari untuk memenuhi kebutuhan cairan.

Hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein karena minuman tersebut bersifat diureti. Sehingga akan meningkatkan produksi urin dan tubuh berisiko mengalami kekurangan cairan.

4. Makan Perlahan

Ketika kita makan, otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menerima sinyal rasa kenyang dari sistem pencernaan. Jika kita makan terburu-buru, kita menjadi makan berlebihan, kemudian timbul gas berlebihan, kembung, dan masalah pencernaan.

Baca Juga:  Ternyata, Minum ini Cegah Resiko Penyakit Jantung

Selain itu, ketika kita makan sambil menonton televisi atau bermain handphone, fokus kita juga mudah teralihkan sehingga berisiko makan berlebihan. Penelitian menunjukkan ketika kita fokus makan, gejala Irritable bowel syndrome dapat berkurang.

5. Kelola stres

Stres berhubungan langsung dengan sistem pencernaan kita. Saat kita sedang stres, aliran darah dan energi ke sistem pencernaan akan berkurang. Tubuh akan merespon stres dengan memperlambat proses pencernaan.

Tingkat stres memiliki dampak negatif untuk sistem pencernaan, dan berhubungan dengan kejadian konstipasi, diare, serta Irritable bowel syndrome. Untuk mengurangi tingkat stres, kita dapat melakukan meditasi atau mencari kegiatan lain yang dirasa menghibur.

6. Tidak merokok dan Mengonsumsi Alkohol

Merokok akan meningkatkan risiko hingga 2 kali lipat untuk megalami acid reflux atau asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Jadi jika ingin pencernaan tetap sehat, sebaiknya berhenti atau mengurangi rokok.

Selain berhubungan acid reflux, merokok juga dapat menyebabkan luka pada lambung hingga kanker lambung. Begitu juga dengan konsumsi alkohol yang ternyata akan meningkatkan produksi asam lambung yang dapat menyebabkan heartburn, acid reflux, hingga perdarahan di saluran pencernaan.

Baca Juga:  5 Khasiat Bunga Kamboja, Bisa Redakan Nyeri Persalinan

7. Konsumsi Cukup Serat

Serat memang sudah dikenal sebagai makanan yang baik untuk pencernaan. Konsumsi cukup serat akan menarik air dan memberi massa pada feses, sehingga feses akan lebih lunak dan lebih mudah untuk dikeluarkan. Ketika feses tidak berada di dalam tubuh terlalu lama, paparan tubuh dengan zat yang tidak diperlukan dan toksin yang ada di feses akan lebih singkat. Hal tersebut biasa disebut dengan detoksifikasi atau detoks saja.

Alangkah baiknya jika membiasakan diri untuk detoks harian agar sistem pencernaan bersih dan sehat. Selain itu, beberapa sumber serat, seperti inulin, juga dapat berfungsi sebagai prebiotik yang akan menyeimbangkan koloni bakteri di sistem pencernaan. Prebiotik akan menjadi makanan bagi bakteri baik yang ada di pencernaan dan membantu meningkatkan kesehatan pencernaan kita. (jpc)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Sumber: Jawa Pos
Tags: kesehatanpencernaansistem pencernaan
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan40Tweet25Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Resep Tahu Cabai Garam ala Restoran

Resep Tahu Cabai Garam ala Restoran

Sabtu, 21 Mei 2022, 19:00 WITA
Hukum Penukaran Uang dan Bagi-Bagi Uang Lebaran Menurut Islam

Hukum Penukaran Uang dan Bagi-Bagi Uang Lebaran Menurut Islam

Minggu, 1 Mei 2022, 12:00 WITA
6 Olahan Ayam Lezat untuk Sahur dan Buka Puasa

6 Olahan Ayam Lezat untuk Sahur dan Buka Puasa

Sabtu, 23 April 2022, 20:00 WITA
Berkah Puasa Selamatkan Bung Karno dari Pembunuhan

Berkah Puasa Selamatkan Bung Karno dari Pembunuhan

Minggu, 17 April 2022, 20:00 WITA
Pesan Mendalam di Balik Aktivitas Sahur saat Puasa Ramadan

Pesan Mendalam di Balik Aktivitas Sahur saat Puasa Ramadan

Jumat, 15 April 2022, 17:00 WITA
Resep Tumis Teri Cabai untuk Menu Sahur

Resep Tumis Teri Cabai untuk Menu Sahur

Sabtu, 9 April 2022, 15:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Pep Guardiola

Manchester City Juarai Carabao Cup, Guardiola: Kesuksesan Besar

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Perusahaan Kutim Cabut “Surat Sakti” Wali Kota Bontang dari Indominco

Kamis, 19 Mei 2022, 11:21 WITA
Pekerja Lokal Tak Penuhi Target, DPRD Bontang Minta Wika Pulangkan Pipe Fitter Luar

Pekerja Lokal Tak Penuhi Target, DPRD Bontang Minta Wika Pulangkan Pipe Fitter Luar

Senin, 23 Mei 2022, 15:11 WITA
Oknum Pejabat Pemkot Bontang Ditangkap saat Nyabu

Oknum Pejabat Pemkot Bontang Ditangkap saat Nyabu

Rabu, 25 Mei 2022, 12:39 WITA
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara, Pengendara Motor Meninggal

Kecelakaan di Jalan Bhayangkara, Pengendara Motor Meninggal

Rabu, 25 Mei 2022, 07:27 WITA
DPRD Bontang Minta Perekrutan Tenaga Kerja Sistem Borongan di Proyek Wika Dihentikan

DPRD Bontang Minta Perekrutan Tenaga Kerja Sistem Borongan di Proyek Wika Dihentikan

Senin, 23 Mei 2022, 11:10 WITA
SMK Putra Bangsa dan PT Pamapersada Sepakat Majukan Dunia Pendidikan

SMK Putra Bangsa dan PT Pamapersada Sepakat Majukan Dunia Pendidikan

Kamis, 26 Mei 2022, 17:00 WITA
Kucurkan Dana Rp 3,4 Miliar, Lapangan Parikesit Dijadikan Pusat Seni Budaya

Kucurkan Dana Rp 3,4 Miliar, Lapangan Parikesit Dijadikan Pusat Seni Budaya

Kamis, 26 Mei 2022, 16:02 WITA
Tahap Awal Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai Ditarget Rampung 6 Bulan

Tahap Awal Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai Ditarget Rampung 6 Bulan

Kamis, 26 Mei 2022, 11:36 WITA
PT KPI Tanggung Iuran Bulan Pertama BPJS Ketenagakerjaan Peserta Program Kamis

PT KPI Tanggung Iuran Bulan Pertama BPJS Ketenagakerjaan Peserta Program Kamis

Kamis, 26 Mei 2022, 10:34 WITA
Tahun Ini Bontang Kembali Jadi Tuan Rumah Raker Apeksi

Tahun Ini Bontang Kembali Jadi Tuan Rumah Raker Apeksi

Rabu, 25 Mei 2022, 20:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.