Jangan Remehkan Situasi Darurat, Kapan Waktu yang Tepat ke Dokter Gigi

bontangpost.id- Sudah hal wajar jika masyarakat takut pergi ke dokter gigi selama pandemi. Sebab mereka harus membuka mulut secara langsung. Khawatir tertular tentu hal yang lumrah.

Dalam talkshow di Graha BNPB, baru-baru ini, Dokter Gigi RS Permata Pamulang, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati mengatakan sebagai dokter, pihaknya siap untuk melayani semua pasien kami. Akan tetapi di dalam fase pandemik ini tentu berbeda dari fase sebelum pandemi.

“Di mana kami harus menjalankan semua tindakan kami sesuai dengan protap pandemi yang berlaku atau yang terbaik bagi para pasien, karena nomor satu dalam semua tindakan kami adalah keselamatan pasien,” katanya.

Meski begitu dr. Anastasia tetap memastikan masyarakat tetap aman ke dokter gigi. Apalagi jika sudah dalam kasus darurat.

“Aman ke dokter gigi. Dan memang kebetulan pada fase awal pandemi itu memang instruksi bahwa untuk bisa datang ke praktik dokter gigi itu hanya pada kasus-kasus emergency. Tetapi setelah fase tersebut, kami bisa menerima untuk semua kasus dan memang setiap pasien yang datang kami melakukan screening dengan melakukan pemeriksaan set terlebih dahulu,” paparnya.

Menurutnya para dokter gigi sudah melakukan tindakan dengan grade perlindungan APD grade 3. Sehingga ruangan di mana dokter melakukan tindakan sudah disiapkan sedemikian rupa, sehingga aman dan sesuai dengan protap pandemi.

Lalu seperti apa kasus emergency atau darurat yang mewajibkan pasien harus segera ke dokter gigi?

Misalkan struktur tulang rahang, pendarahan hebat, nyeri hebat luar biasa yang tidak bisa sembuh atau tidak bisa mereda dengan tindakan medikasi apapun. Itu masuk dalam golongan darurat.

“Pada beberapa kasus ringan, di mana kita bisa melakukan melalui online, terutama bagi pasien-pasien yang kebetulan adalah pasien rawat jalan yang sudah ada riwayatnya di tempat kami, kami bisa lakukan,” jelasnya.

Menurut dr. Anastasia, di era pandemi saat ini yang paling utama adalah tetap melakukan protokol kesehatan 3M yakni Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan. Lalu selalu kesadaran untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri.

“Artinya, kalau seseorang mengalami keluhan pada kondisi kesehatan gigi dan mulutnya, idealnya yang tepat adalah konsultasi pada dokter gigi. Dan yang paling dekat adalah Puskesmas atau RS terdekat atau dokter gigi langganan yang terdekat. Jadi jangan pernah takut berkonsultasi pada dokter,” tutupnya. (jpg)