bontangpost.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan, pemerintah mewacanakan menjadikan vaksin booster Covid-19 sebagai syarat untuk mudik Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu, masyarakat pun didorong melengkapi rangkaian vaksin jelang Ramadan.
“Untuk yang lansia, itu akan terus didorong juga yang masih baru satu kali vaksin, jelang bulan Ramadan agar bisa 70 persen tervaksin, bahkan booster kita ingin jadikan syarat kalau nanti orang mau mudik, selain vaksinasi sudah lengkap dua kali juga harus jadi booster,” kata Ma’ruf dalam keterangannya di kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Selasa (22/3) malam.
“Hingga dengan demikian tidak perlu lagi ada semacam di-PCR dan antigen, kalau tidak terjadi lonjakan-lonjakan, kalau suasana terus landai seperti sekarang,” imbuhnya.
Ma’ruf mengatakan, umat Islam pada bulan Ramadan juga bisa melakukan ibadah di masjid dan musala. Hal ini seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di Indonesia.
“Tempat ibadah juga mulai diberikan kelonggaran dan sudah ada fatwa dari majelis ulama untuk bisa menyelenggarakan seperti biasa,” tegas Ma’ruf.
Meski demikian, Ma’ruf meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Salah satunya dengan tetap menggunakan masker.
“Masih harus tetap menaati protokol kesehatan, menggunakan masker terutama, kemudian mencuci tangan, dan juga vaksinasi. Ini vaksinasi menjadi penting karena untuk kekebalan komunitas itu kan salah satu faktor pentingnya adalah vaksinasi,” ucap Ma’ruf.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberi sinyal tak melarang warganya untuk melakukan mudik lebaran 2022. Bahkan kemungkinan mudik diperbolehkan menyusul sejumlah keputusan pelonggaran aktivitas.
“Belum (dibahas soal larangan mudik), tapi Insyaallah mudik boleh. Tinggal kita rapikan saja aturannya,” ucap Muhadjir kepada wartawan di kantornya, Selasa (22/3).
Akan tetapi, terdapat syarat bagi masyarakat yang diperbolehkan untuk mudik. Salah satu syaratnya adalah vaksinasi Covid-19. “Yang jelas diutamakan yang boleh mudik itu yang vaksin 2 kali, vaksin lengkap dan booster,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi. ‘Itu untuk jaga-jaga (meningkatnya kasus), marilah segera melengkapi vaksin 2 dan booster. Kita pastikan mereka yang booster itu aman untuk mudik,” pungkas Muhadjir. (jawapos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post