Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 3 Juli 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Catatan Dahlan Iskan

Awan Kiasan untuk Pemburu Turis

Reporter: BontangPost
Kamis, 13 September 2018, 09:15 WITA
dalam Dahlan Iskan
4 menit dibaca
Merelakan Ditinggal Anak, Cucu, Menantu

Dahlan Iskan

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Oleh: Dahlan Iskan

Jack Ma memberi kado untuk ulang tahunnya sendiri. Dua hari lalu. Ulang tahun ke 54. Ia menyatakan pensiun. Agar bisa memberi waktu cukup untuk tubuhnya.

Pensiun itu akan terjadi tahun depan. Saat usianya 55 tahun. Begitu muda pensiun. Dari jabatan eksekutif chairman Alibaba. Perusahaan yang didirikannya. Di tahun 1999.

Jack Ma begitu mudah membuat dirinya pensiun. Ia sudah latihan untuk itu. Tiga tahun lalu. Pensiun dari jabatan CEO. Tinggal menjadi chairman. Tahun depan akan pensiun total. ”Saya pilih mati main golf di pantai dari pada mati di kantor,” ujar Jack Ma saat menyatakan akan pensiun itu.

Tergambar betapa sibuknya Jack Ma. Kalau diteruskan seperti itu bisa mati di kantornya.

Semula ia mengira sudah bisa lebih santai. Saat berhenti sebagai CEO. Nyatanya tidak. Hidupnya habis di pesawat terbang. Tahun lalu, katanya, terbang 780 jam. Tahun ini bahkan bisa 1000 jam.

Siapa mengira nama yang diberikan orang tua kemudian terkait dengan hidupnya. Nama asli Jack Ma adalah Ma Yun (马云). Huruf kedua itu artinya awan. Sedang huruf pertama adalah marga.

Tidak hanya awan dalam pengertian fisik. Jack Ma juga berbisnis dengan awan dunia lain: cloud. Istilah komputer untuk penyimpanan data tak terbatas.

Nama Jack sendiri ia dapat dari orang asing. Turis. Yang datang ke kota Hangzhou. Kota turis terkenal di Tiongkok. Yang di tengah kota ada danau indahnya: danau barat ( 西湖). Yang di sekitarnya ada dua pagoda tinggi. Lokasi untuk shooting film ‘’Legenda Ular Putih’’ itu.

Baca Juga:  Andrian

Saya akan selalu terkenang dengan kotanya Jack Ma ini. Di villa sebelah danau inilah. Di sebelah villanya Mao Zedong itulah. Saya bertemu partner bisnis saya. Pertama kali. Ia tidak bisa bahasa Inggris. Saya pun belum bisa bahasa mandarin. Sama sekali.

Tapi hati kami cocok. Pandangan mata kami nyambung. Sampai sekarang. Ia mulai bisa bahasa Indonesia. Saya mulai bisa bahasa mandarin. Persahabatan 25 tahun. Kota Jack Ma ini pula yang akan menjadi tuan rumah Asian Games mendatang.

Saya juga sering mondar-mandir Shanghai-Hangzhou. Yang tiga jam dengan mobil. Atau satu jam dengan kereta cepat.

Di Hangzhoulah Ma Yun uji nyali. Saat baru tamat SMA. Hanya punya sepeda jelek. Tiap hari ia mengayuhnya keliling kota. Cari kesempatan bertemu turis asing.

Badannya yang kecil, wajahnya yang lucu dan tekadnya yang kuat adalah daya tariknya. Bagi turis. Akhirnya Ma Yun bisa menemukannya. Turis yang jadi tempatnya belajar bahasa Inggris.

Pikiran Ma Yun begitu positif. Pun saat dinyatakan tidak lulus. Di ujian masuk universitas. Ia tetap belajar. Dengan caranya sendiri: mencari turis itu.

Sampai tiga kali Ma Yun tidak lulus ujian masuk. Berarti kian lama ia bisa belajar bahasa Inggris. Langsung dari orang asing pula. Turis itulah yang memberinya nama Jack. Gara-gara orang barat sulit mengeja nama Tionghoa.
Kata Yun memang sulit diucapkan. Tidak bisa dibaca yun. Juga tidak bisa dibaca yin. Huruf u itu harus dibaca bukan u. Harus dibunyikan antara u dan i. Bunyi u-nya 40 persen. Bunyi i-nya 60 persen. Kira-kira.

Baca Juga:  Caci Maki di Forum Tertinggi

Sembilan tahun Jack bersahabat dengan turis itu.

Tahun keempat Jack lulus. Diterima di universitas yang ia impikan: 杭州师范大学。IKIP-nya Tiongkok. Ambil jurusan bahasa Inggris. Lulus dari situ Jack Ma menjadi guru. Impiannya guru. Hatinya guru. Otaknya guru.

Pun ketika akhirnya terjun ke bisnis. Jack Ma tetap merasa sebagai guru. CEO yang baik adalah guru yang berhasil. Yang bisa mengajak karyawannya tahu program. Tahu kerja. Tahu tujuan.

Lihatlah kalau Jack Ma bicara. Di kuliah-kuliah umum. Di berbagai belahan dunia. Begitu menariknya. Begitu banyak video kuliah umumnya di youtube.

Saya tidak yakin Jack Ma bisa pensiun. Lingkungannya akan membuatnya tidak bisa mati di pantai. Terlalu berharga pandangannya. Terobosannya. Dan kekayaannya.

Alibaba kini menjadi perusahaan raksasa. Salah satu yang terbesar di dunia. Dengan kekayaan USD 480 miliar dolar. Entah seberapa itu banyaknya.

Alibaba seperti sulapan. Semua itu hanya dalam 20 tahun. Begitu cerdiknya. Seperti dalam cerita Alibaba saja.

Tentu memang ada maksud seperti itu. Ketika Jack Ma menamakan perusahaanya Alibaba.

Sungguh aneh perusahaan Tiongkok diberi nama arab. Sangat tidak lazim.

Tapi tiap anak kecil di Tiongkok memang tahu cerita Alibaba. Dan menyukai cerita itu. Membaca komik-komiknya. Menjadi mimpi mereka. Anak-anak di Tiongkok mengagumi kecerdikan Alibaba. Bersama tokoh khayal Afanti. Yang kalau di kita dipanggil Abunawas.

Tahun depan Jack Ma sudah tidak mengendalikan Alibaba. Tapi ia pemiliknya. Dan Jack Ma masih akan bersama para eksekutifnya. Di perusahaan lain.

Jack Ma memang mengajak anggota direksi dan manajer seniornya. Untuk mendirikan perusahaan milik bersama. Di luar Alibaba. Namanya: Alibaba Partnership.

Baca Juga:  Other Belt

Pengganti Jack Ma pun sudah ditunjuk: Daniel Zhang. Orang Shanghai. Umur 46 tahun. Yang masuk Alibaba tahun 2007. Setelah berkarir di dua perusahaan lainnya. Perusahaan game dan perusahaan audit.

Alibaba tidak akan terganggu. Zhang sudah teruji. Tiga tahun terakhir. Selama Zhang jadi CEO. Alibaba tetap melejit.

Banyak sekali ide Zhang. Salah satunya adalah: hari belanja. Bukan hari pahlawan atau hari santri atau hari guru.

Ide itu muncul saat Zhang baru dua tahun di Alibaba. Di hari yang sudah ditetapkan itu siapa pun yang belanja dapat diskon khusus. Tentu harus lewat Alibaba.

Tahun pertama hari belanja itu mengejutkan. Omsetnya 50 juta dolar. Itu 9 tahun lalu.

Tahun kemarin omset satu hari itu sudah mencapai 25 miliar dolar. Zhang sendiri menamakan hari belanja itu Double Eleven. Artinya: tiap tanggal 11 bulan 11. Hari itu adalah hari belanja.

Mungkin saja, kelak, tanggal 11 November akan lebih dikenal sebagai hari apa. Dibanding 10 November atau 25 Desember.

Zhang tentu tidak akan bisa menjadi Jack Ma. Tapi bisa mengalahkannya. Di awal karirnya dulu nama Daniel Zhang tidak dikenal. Nama aslinya pun tidak disebut: Zhang Yong.

Orang sekitarnya memanggilnya Xiao Yao Zi. Adik kecil yang maunya sendiri dan tidak bisa dikekang sama sekali. Anak liar.

Dan berbahagialah yang punya anak liar. Siapa tahu bisa seperti Daniel Zhang.(dahlan iskan)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: dahlan iskan
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan19Tweet10Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Menang Nirkuasa

Menang Nirkuasa

Jumat, 10 Mei 2019, 06:17 WITA
Bagaimana Menjaring Orang Mampu

Dokter Cerai

Kamis, 9 Mei 2019, 06:00 WITA
Kursi Roda

Kursi Roda

Selasa, 7 Mei 2019, 06:43 WITA
37 Derajat

37 Derajat

Senin, 6 Mei 2019, 05:57 WITA
Orang Suci

Orang Suci

Minggu, 5 Mei 2019, 12:01 WITA
Jantung Bocor

Jantung Bocor

Sabtu, 4 Mei 2019, 13:05 WITA
Postingan Selanjutnya
15 Tahun Penjara atau Denda Rp 10 Miliar

15 Tahun Penjara atau Denda Rp 10 Miliar

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Kamis, 30 Juni 2022, 15:12 WITA
Polling Ketua KNPI Bontang

Polling Ketua KNPI Bontang

Minggu, 3 Juli 2022, 10:15 WITA
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Jumat, 1 Juli 2022, 21:07 WITA
PPDB di Bontang, Pendaftaran Offline Selesai Lebih Cepat

PPDB di Bontang, Pendaftaran Offline Selesai Lebih Cepat

Minggu, 3 Juli 2022, 15:00 WITA
KPK Diharapkan Mengungkap Mafia Tambang di Kaltim

KPK Diharapkan Mengungkap Mafia Tambang di Kaltim

Minggu, 3 Juli 2022, 14:00 WITA
Pemberian Ganja Medis ke Fika, Komisi III DPR Diminta Surati Jokowi

Pemberian Ganja Medis ke Fika, Komisi III DPR Diminta Surati Jokowi

Minggu, 3 Juli 2022, 13:00 WITA
Agus Haris Soroti Pemkot Soal Penyekatan Jalan

Format PPDB Jenjang SMA/SMK di Bontang Jadi Sorotan AH

Minggu, 3 Juli 2022, 12:00 WITA
Nasib Stadion Palaran yang Disebut Mirip Peternakan Sapi; Akses Rusak, Bangunan Retak, Dipenuhi Lumut

Nasib Stadion Palaran yang Disebut Mirip Peternakan Sapi; Akses Rusak, Bangunan Retak, Dipenuhi Lumut

Minggu, 3 Juli 2022, 11:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.