BONTANG – Barangkali inilah kelakuan seorang bapak paling bejat di Bontang. Harusnya seorang bapak berlaku kasih sayang pada anak putrinya, tapi bapak yang satu ini justru bertindak layaknya binatang dengan memperdaya anak kandungnya sendiri. Parahnya, kelakuan itu dilakukan sejak tahun 2014. Sampai anaknya yang berusia 13 tahun itu hamil 6 bulan. Dalihnya khilaf dan ingin mengecek keperawanan, di luar nalar dan tak masuk akal memang. Namun lelaki berinisal MR berusia 46 tahun ini tega menjadikan anak kandungnya sebagai pemuas birahinya.
Tindakan tersebut dilakukan MR sejak 2 tahun lalu, dimulai ketika sang anak, sebut saja Bunga (13), masih berusia 11 tahun. Akibat kelakuannya itu, pelaku harus berurusan dengan polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kasus pilu ini terungkap berkat kinerja Bhabinkamtibmas Kelurahan Bontang Lestari, Aiptu Zaenal. Dikatakan Zaenal, dirinya mendapat laporan dari warga sekitar terkait keluarga MR yang membutuhkan uluran tangan. Mengingat 4 dari 7 anaknya tidak ada yang disekolahkan. “Ketika mendata, saya melihat ada kejanggalan pada tubuh salah satu anak MR yang usianya masih 13 tahun, tetapi seperti wanita hamil,” jelas Zaenal, Rabu (20/12) kemarin.
Atas kejanggalannya itu, Zaenal pun mencari tahu hingga akhirnya terungkap bahwa Bunga tengah hamil. Namun demikian belum diketahui siapa laki-laki yang telah menghamilinya, akhirnya beberapa bukti pun mengarah pada MR yang sejatinya ayah kandung Bunga. “Kasusnya kami laporkan ke Polres Bontang untuk ditangani lebih lanjut,” ujar dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono melalui Kasat Reskrim Iptu Rihard Nixon mengatakan, korban telah disetubuhi pelaku sejak tahun 2014. Sehingga, baik korban maupun pelaku tidak tahu sudah berapa kali melakukan hubungan layaknya suami istri tersebut. “Itu antara orang tua kandung dan anak kandung, anaknya kini berusia 13 tahun. Tetapi mulai disetubuhi bapaknya sejak umur 11 tahun berulang kali sampai tidak terhitung,” jelasnya kepada Bontang Post, kemarin.
Pihaknya mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas yang mendapat laporan dari masyarakat. Kata Rihard, istri pelaku juga sedang mengandung anak yang ke-8. Nah sang istri pun baru mengetahui kejadian ini saat ini dan tak percaya jika suaminya yang menggagahi anaknya. “Pelaku sudah kami amankan sejak Selasa (19/12) sore. Kasusnya masih dalam proses pengembangan,” ungkapnya.
Disebutkan bahwa pelaku melakukan perbuatan tak senonoh itu ketika istrinya sedang tidur atau sedang tidak ada di rumah. “Untuk saat ini korbannya masih satu,” tutupnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: