BONTANGPOST.ID, Bontang – Pasca bergantinya pimpinan di PT Laut Bontang Bersinar (PT LBB), Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menanti komitmen perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.
Ia menuturkan, pergantian tersebut sejatinya sesuai dengan ketentuan yang ada, yakni berdasarkan rapat umum pemegang saham.
Manajemen perusahaan yang baru diharapkan dapat merapikan kondisi internal perusahaan. Permasalahan yang ada selama ini pun dapat diselesaikan.
Menurutnya, PT LBB berpotensi menghasilkan profit yang besar serta ikut mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) untuk daerah apabila dikelola dengan baik dan maksimal. Usaha di bidang pengelolaan pelabuhan menurutnya sangat potensial.
“Kalau bisa bulan depan sudah menyumbang PAD untuk Bontang,” tuturnya.
Diketahui, posisi direktur yang sebelumnya dijabat oleh Lien Sikin, kini diisi oleh Hariyadi yang sebelumnya menduduki posisi komisaris.
PT LBB pun masih harus menyelesaikan sejumlah persoalan usai perombakan direksi perusahaan, seperti permasalahan beban mitra, tunggakan pajak, hingga setoran bagi hasil. Gaji karyawan pun kerap menunggak.
Direktur PT LBB Hariyadi menyebut, penyelesaian persoalan internal berupa pemberian hak karyawan akan menjadi atensi. Baru dilanjutkan dengan menargetkan penyelesaian hutang perusahaan.
“Manajemen baru harus menggaransi hak hak karyawan diberikan tepat waktu. Begitupun kontribusi tetap yang menjadi tanggung jawab. Kami akan maksimalkan,” sebutnya beberapa waktu lalu. (*)