BONTANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang siap mengakomodir segala kebutuhan administrasi kependudukan, jika Sidrap telah beralih menjadi wilayah Bontang. Kepala Disdukcapil Bontang Yuliatinur mengatakan, pihaknya menunggu surat dari Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Karena menurutnya, jika surat resmi sudah ada dan jelas wilayah Sidrap masuk Bontang, maka pihaknya akan siap untuk mengakomodir kependudukan warganya. “Siap saja kami mengakomodirnya,” jelas Yuli saat ditemui di ruangannya, Jumat (6/7) kemarin.
Namun demikian Yuli mengatakan, kebanyakan warga Sidrap sudah ber-KTP Bontang dan masuk wilayah Kelurahan Guntung. Jadi selama warga Sidrap memiliki KTP Bontang yang masuk wilayah Guntung maka tak perlu lagi perbaharui kependudukkannya. “Intinya kami harus kembali ke aturan saja, jika mereka sudah ber-KTP Bontang maka Disdukcapil Bontang bisa melayani,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Yuli mengatakan belum ada tindak lanjut terkait pernyataan Gubernur Kaltim pada 27 Juni lalu. Kala itu, di hari Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltim, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan dalam telekonferensi wilayah Sidrap akan masuk Bontang. “Kami menunggu saja sih, tetapi jika memang sudah masuk Bontang, kami siap back-up,” ungkapnya.
Sebelumnya, warga Sidrap saat dimintai tanggapannya jika Sidrap masuk Bontang mereka sangat menantikannya. Mengingat selama ini warga Sidrap merasa “dibuang” oleh pemerintah, baik Pemkot Bontang maupun Pemkab Kutai Timur (Kutim), lantaran wilayah yang tak jelas. “Kami ini seperti dibuang, tidak mendapat jatah rastra (beras untuk keluarga sejahtera, Red) dari pemerintah, meskipun kami memiliki KTP Bontang, selain itu kalau berobat pasti dipersulit,” ujar Atiyah yang sudah tinggal selama 15 tahun di wilayah Sidrap.
Selain itu, warga Sidrap juga tidak dapat mendapat pelayanan air bersih dari PDAM Tirta Taman Bontang. Sehingga mereka kesulitan mendapat air bersih. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post