BONTANGPOST.ID, Bontang – Indeks ketahanan diri remaja terhadap penyalahgunaan narkoba di Bontang tahun ini berada di angka 42,46.
Diakui Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang Lulyana Ramdhani, nilai tersebut masih masuk kategori sangat rendah. Berbeda dengan indeks ketahanan keluarga terhadap penyalahgunaan narkoba yang mencapai 90,80 atau masuk dalam kategori tinggi.
“Saya juga miris, karena indeks ketahanan diri remaja di Bontang masih sangat rendah. Penggunaan koteng hingga obat-obatan terlarang sangat mengkhawatirkan,” katanya.
Ia mengungkapkan, pencegahan melalui penyuluhan dan sosialisasi telah diupayakan. Ada sekitar 8.558 pelajar yang dilibatkan. Adapun 10 pelajar di lima sekolah menjadi peer educator untuk teman sebayanya. Namun penilaian indeks dilakukan oleh pemerintah pusat.
Lebih lanjut, pihaknya turut melibatkan pemerintah daerah seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang. Dalam hal ini, satgas di lingkungan SD dan SMP telah dibentuk dan dilatih.
“Tahun depan ada kegiatan sekolah bersinar melalui satgas-satgas yang sudah dibentuk. Mudah-mudahan dapat mendongkrak indeks ketahanan diri pada remaja,” pungkasnya. (*)