SANGATTA- Maraknya kasus KTP di berbagai daerah menjadi pembelajaran penting bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutim.
Seperti, misteri tercecernya KTP, penjualan blanko KTP, hingga pemalsuan KTP. Berdasarkan hal itu, masalah KTP menjadi salah satu sorotan khusus bagi Bawaslu.
Dikatakan Andi Yusri, Komisioner KPU Kutim, perhatian terhadap KTP palsu sudah dilakukan sejak Pilgub lalu. Baiknya, pihaknya tak menemukan kecurangan kasus KTP.
Namun menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, sorotan ke KTP kembali digencarkan. Sebab, pemilu ini penuh dengan kepentingan.
![](https://bontangpost.id/wp-content/uploads/2018/12/UTAMA-2.jpeg)
“KTP palsu wajib diwaspadai. Modus seperti itu kemungkinan terjadi. Sangat mudah memalsukan. Tinggal ubah foto dan alamat saja,” ujar Andi.
KTP palsu kata dia terbilang rawan disalahgunakan. Terlebih, aturan membolehkan menggunakan KTP diakhir waktu untuk mencoblos.
“Makanya kami antisipasi. Bisa saja dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab. Kalau digunakan di beberapa TPS, siapa yang tahu,” katanya.
Selain KTP, sebelumnya Surat Keterangan (suket) juga menjadi pantauan Bawaslu. Apalagi saat ini, suket masih digunakan warga Kutim. “Suket lebih mudah dipalsukan dari pada KTP. Ini juga menjadi pantauan kami,” katanya.
Beberapa cara yang dilakukan Bawaslu untuk menekan kecurangan ialah dengan melakukan komunikasi aktif dengan pemerintah dalam hal ini disdukcapil dan juga menyediakan pengawas khusus di lapangan.
“Komunikasi pasti. Tapi yang khusus ialah kami sediakan pengawas pada saat pencoblosan. KTP dan C6 mereka diperiksa. Jangan sampaikan disalahgunakan,” katanya.
Kadisdukcapil Kutim, Januar HPLA pun ikut menyorot masalah KTP palsu. Pasalnya, dirinya secara langsung pernah menjumpai pemalsuan KTP di Kutim. Saat ini kasusnya sudah bergulir ke polisi.
“Semua kami antisipasi. Jika ada yang mencurigakan, silahkan laporkan. Kita bekerja bersama-sama agar pemilu akan dan lancar,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post