SANGATTA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutai Timur (Kutim) berencana melakukan penyisiran di sejumlah tempat, seperti penginapan, pasar dan pertokoan. Kegiatan tersebut untuk menyisir kemungkinan beredarnya makanan kedaluwarsa hinggga minuman beralkohol.
Kepala Satpol PP Kutim, Arif mengatakan kegiatan itu akan segera dilakukan sebelum Ramadan tiba. “Kami akan segera tertibkan, ya wacananya jelang bulan puasa,” ujarnya saat ditemui usai coffe morning, di Kantor Bupati, kemarin.
Menurutnya kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan pengamanan dan menjadikan Kutim lebih tertib. Tidak hanya itu, dirinya mengatakan akan lakukan penyitaan minuman keras, terutama tempat hiburan malam.
“Kami inginnya Kutim terus aman terkendali. Itulah sebabnya kami melakukan penyitaan minuman keras. Apalagi masih marak tempat hiburan malam yang beroperasi,” paparnya.
Arif akan menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim untuk lakukan sidak di pasar. Agar semua produk makanan yang dijual sesuai dengan standar dan aman dikonsumsi.
“Biasanya tingkat jual beli produk makanan meningkat saat Ramadan tiba. Jadi tidak hanya penginapan dan miras. Namun makanan kedaluwarsa akan kami cek,” terangnya.
Dia berharap rencana pelaksanaan dapat berjalan sesuai rencana. Selain itu, dia meminta agar semua pihak dapat membantu satu sama lain.
“Saya harap Operasi pekat yang akan dilaksanakan sebelum bulan puasa berjalan lancar dan semua pihak dapat saling bekerjasama,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post