• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Breaking News

Jilbab Anti Tembam Laris Manis di Kota Taman

by BontangPost
4 Januari 2017, 13:00
in Breaking News
Reading Time: 2 mins read
0
LAKU KERAS: Uut menunjukkan salah satu jilbab antem yang dijualnya. (LUKMAN/BONTANG POST)

LAKU KERAS: Uut menunjukkan salah satu jilbab antem yang dijualnya. (LUKMAN/BONTANG POST)

Share on FacebookShare on Twitter

 

Jilbab anti tembam atau disingkat antem sebenarnya merupakan jilbab sederhana yang pernah booming beberapa tahun lampau. Kini, jilbab model ini kembali ngetren di Kota Taman karena ukurannya yang kecil namun panjang.

Lukman Maulana, Bontang

Bukan tanpa alasan jilbab berbahan kaus ini disebut antem. Karena konon, jilbab jenis ini bisa menyembunyikan pipi tembam pemakainya. Pad-nya yang kecil juga menjadi alasan kenapa jilbab jenis ini kini digandrungi kaum hawa.

“Sebenarnya jilbab ini dulu pernah populer. Baru kemudian setahun terakhir ini kembali ngetren saat model-modelnya muncul lagi. Ukurannya yang kecil tapi panjang membuatnya banyak disukai,” jelas Uut, distributor jilbab antem.

Ibu rumah tangga yang memiliki usaha penjualan jilbab di kediamannya, Jalan Selat Karimata RT 23 Tanjung Laut ini mengungkapkan, penjualan jilbab model antem ini terbilang tinggi. Kata dia, rata-rata dalam sehari bisa terjual 50 potong jilbab. Sementara dalam satu bulannya, rata-rata dia bisa menjual 500 potong jilbab jenis ini.

Baca Juga:  APBD Sudah Terserap 60 Persen, Terbesar untuk Gaji Pegawai dan Bayar Utang 

“Sampai-sampai banyak pembeli yang datang ke sini kehabisan model warna yang ingin dibeli. Untuk variasi warnanya saat ini ada 16 pilihan warna seperti putih, magenta, toska, dan peach,” tambahnya.

Harga jilbab antem sendiri relatif terjangkau. Untuk ukuran S, per potonganya dihargai Rp 60 ribu. Ukuran L seharga 65 ribu per potong, ukuran XL senilai Rp 75 ribu per potong, dan ukuran jumbo seharga Rp 80 ribu per potong. Para pembelinya pun beragam, mulai dari ibu-ibu maupun para remaja putri.

Dijelaskan Uut, jilbab-jilbab ini didatangkan dari produsennya di Depok, Jawa Barat. Di mana dalam sebulan dia bisa mendatangkan sebanyak 600 potong jilbab. Selain berdagang di kediamannya, dia juga menjual melalui dunia maya lewat jejaring sosial seperti facebook. Peminatnya pun bukan hanya dari masyarakat Kota Taman, melainkan dari berbagai kota di Kaltim seperti Samarinda dan Kutai Timur.

Baca Juga:  Desak Revisi UU 33/2004, Bontang Minta Jatah 5 Persen

“Promosinya juga dari mulut ke mulut. Selain itu saya juga membuka reseller bagi yang ingin ikut berjualan jilbab antem mini. Syaratnya pembelian minimal 40 potong,” tandas perempuan yang berjualan jilbab sejak 2002 ini. (luk)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: bontangjilbabpedagang
ShareTweetSendShare

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

MoU Kemenag dengan Dinkes Bontang, Kerjasama Penyuluhan Kesehatan

Next Post

Nunggak 4 Bulan, 60 Sambungan Air PDAM Dicabut Selama 2016

Related Posts

Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Polisi Panggil Oknum Pimpinan Ponpes
Kriminal

Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Polisi Panggil Oknum Pimpinan Ponpes

20 Desember 2023, 12:00
Ganti Jargon, Lampu Hias Bontang Jago Dicopot
Bontang

Ganti Jargon, Lampu Hias Bontang Jago Dicopot

23 Januari 2022, 17:23
Padat Penduduk, Berikut Protokol Penanganan Covid-19 di Rusun Api-Api
Bontang

Penghuni Rusunawa Api-Api Diduga Terpapar Covid-19 dari Pesta Pernikahan

21 Oktober 2020, 12:18
Omzet Turun Drastis, Pedagang Memilih Berjualan di Luar Stadion Bessai Berinta
Bontang

Omzet Turun Drastis, Pedagang Memilih Berjualan di Luar Stadion Bessai Berinta

7 Agustus 2020, 12:30
UPZ Yabis Buka Pelayanan 24 Jam
Bontang

Zakat Fitrah Wilayah Bontang Diprediksi Naik

18 April 2020, 08:00
Pedagang Berjualan di Trotoar, OPD Diminta Bertindak Tegas
Bontang

Pedagang Berjualan di Trotoar, OPD Diminta Bertindak Tegas

30 Januari 2020, 19:30

Terpopuler

  • Jalan Samarinda-Balikpapan Terputus, Perlu Percepatan Jalur Alternatif

    Jalan Samarinda-Balikpapan Terputus, Perlu Percepatan Jalur Alternatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ETLE di Bontang Berfungsi, Pelanggar Akan Dikirimi Surat Tilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Bontang Ditegur Kemendagri, Gara-Gara Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belum Sebulan Ditertibkan, Antrean Truk di Depan SPBU Km 3 Kumat Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangunan di Dekat SPBU Km 3 Dibongkar; Awalnya Warung, Berubah Jadi Tempat Tinggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.