bontangpost.id – Perbaikan kantin SMP 1 Bontang menuai polemik. Ada orangtua pelajar yang merasa keberatan, mereka turut menanggung biaya renovasi tersebut. Seperti yang dialami Mr.
Kepada bontangpost.id, Mr menyebut dirinya diminta Rp 1,2 juta. Itu disampaikan kepada dirinya saat hendak melakukan daftar ulang. “Katanya sukarela tapi nominalnya ditentukan. Ini memberatkan,” terangnya.
Kepala SMP 1 Bontang Riyanto mengaku bahwa memang ada renovasi kantin sekolah. Namun, dia membantah SMP 1 menarik iuran sebesar Rp 1,2 juta.
Dikatakan, permasalahan itu bermula dari pertemuan dengan komite sekolah. “Komite bertanya apa keperluan sekolah. Setelah kami jawab, komite menyampaikan jawaban kepada wali murid. Tadi memang ada rapat antara komite dan wali murid, saya sebentar saja di dalam (rapat, Red),” kata Riyanto, Selasa (12/7/2022) sore.
Dia menegaskan iuran wali murid bersifat partisipasi. Artinya tidak dipatok nominal yang harus diberikan. “Sekolah tidak boleh menarik iuran seperti itu (mematok nilai). Saya kaget juga kenapa bisa keluar angka Rp 1,2 juta,” tegasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post