BALIKPAPAN- Keluhan masyarakat terkait mahalnya tarif bagasi pesawat serta tuntutan dari pemerintah untuk melakukan evaluasi mendapat tanggapan positif dari manajemen Lion Group. Mulai 7 Februari lalu, maskapai berbiaya rendah ini memutuskan untuk melakukan penyesuaian tarif excess baggage ticket (EBT).
“EBT ini diturunkan dan signifikan sekali. Kita tahu (bagasi) Balikpapan–Jakarta itu harganya pertama kali Rp 42 ribu per kilogram untuk harga normal. Sekarang sudah turun hingga 50 persen menjadi Rp 25 ribu. Bagasi dengan berat 5 kilogram yang sebelumnya dihargai Rp 160 ribu, kini juga hanya Rp 105 ribu,” ujar Asisten Manajer Lion Balikpapan Rahimsyah, Senin (11/2).
Diketahui, sejak 22 Januari lalu, Lion Air dan Wings Air menerapkan bagasi berbayar kepada penumpang. Ketentuan mengenai bagasi tercatat diatur dalam Pasal 22, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 185 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Sementara terkait sepinya penumpang di Bandara Sepinggan Balikpapan, Rahimsyah mengungkapkan, bukan karena tarif bagasi maupun harga tiket yang tinggi. “Bukan cuma di Balikpapan. Tapi semua bandara. Kalau di Lion Air, per tanggal 13 Januari 2019 kita memang sudah diberikan notice itu. Masanya peak season (penumpang tinggi),” ujarnya.
Ia melanjutkan, setelah 14 Januari baru dikatakan low season (sepi penumpang). Itu artinya tidak hanya Lion Air saja, airline lain juga masanya low season. “Jadi bukan faktor (bagasi berbayar),” serunya.
Sedangkan menyangkut harga tiket Lion Air yang mahal, khususnya dari Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, Rahimsyah menjelaskan, itu merupakan kewenangan maupun strategi marketing manajemen pusat. “Kalau harga tiket bukan dari kami di daerah, tapi dari pusat. Karena strategi marketing ditentukan di sana,” tuturnya.
Dia menambahkan, saat ini untuk jumlah penumpang masih normal. Misalnya penerbangan dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Hasanuddin Makassar maupun Bandara Juanda Surabaya. (aji/ndu/k15/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post