Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 14 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Menara Listrik Dibangun, Patok Tanah Warga Hilang, Pohon Rusak

Reporter: M Zulfikar Akbar
Jumat, 25 Januari 2019, 09:26 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Menara Listrik Dibangun, Patok Tanah Warga Hilang, Pohon Rusak
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

PEMBANGUNAN menara listrik di kawasan RT 7 Bontang Lestari berbuntut panjang. Lantaran, patok tanah milik warga yang ada di samping menara menjadi hilang pasca dibangunnya menara yang rencananya terhubung dengan pembangkit listrik milik PT Graha Power Kaltim (GPK) di Teluk Kadere. Bukan hanya patok, pepohonan yang menjadi batas tanah milik warga juga rusak dan hilang.

Hal ini diungkapkan Serma (Purn) Rejo (59), pensiunan TNI selaku pemilik tanah yang berada tepat di selatan lahan menara tersebut. Kata dia, dua bulan sebelumnya patok dan pepohonan yang menjadi batas tanah miliknya masih kokoh berdiri. Namun kini batas tanah miliknya itu sudah tidak ada lagi.

“Saya dapat informasi dari teman saya kalau patok tanah saya sudah tidak ada. Dan ketika saya datang ke sini (ke lokasi tanah) memang sudah tidak ada lagi,” ungkap Rejo kepada BontangPost.id, Kamis (24/1/2019).

Hilangnya patok berupa tiang kayu ulin itu sangat disesalkan Rejo. Kata dia, sama sekali tidak ada koordinasi dari pihak perusahaan kepada dirinya terkait pembangunan menara yang bersinggungan dengan tanahnya. Termasuk  hilangnya patok maupun pepohonan yang menjadi batas lahannya akibat terdampak pembangunan menara.

Baca Juga:  Komisi III DPRD Geram, PT GPK Tanpa Koordinasi 

“Kalau menurut logika, paling enggak ngomonglah sama saya. Tapi ini tidak ada omongan sama saya. Sampai saya kaget, lho kok begini,” terangnya.

Rejo menyatakan, dirinya pernah menghadap perusahaan, namun tidak mendapat tanggapan yang memuaskan. Karenanya, dia tidak berniat untuk kembali mempertanyakan ke perusahaan terkait hilangnya patok tanahnya. Melainkan, Rejo berencana untuk melaporkan ke pihak kepolisian.

“Ya, saya laporkan (atas tuduhan) pengrusakan. Karena kalau tidak ada proyek ini, mungkin punya saya (patok dan pohon, Red.) tidak rusak. Kerusakan pohon, patok hilang,” kata Rejo.

Keberadaan patok dan pohon yang menjadi pembatas tersebut dibenarkan Ketua RT 7 Bontang Lestari, Kusnadi. Kata dia, baik patok dan pohon yang kini lenyap tersebut berada di dalam lahan milik Rejo. Tidak berada di lahan milik perusahaan yang kini telah dibangun menara tersebut.

Kusnadi sendiri sebelumnya mengaku telah mengimbau pihak perusahaan untuk tidak mengusik tanah milik warga. “Saya katakan, silakan mau diganggu tanaman sendiri yang di dalam wilayahnya dia sendiri. Karena kalau kami melarang di dalam wilayahnya kan haknya dia. Tapi kalau di tempatnya orang lain tidak boleh,” tutur Kusnadi.

Mengenai hilangnya patok tanah tersebut, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pemilik tanah. Terkait langkah apa yang akan dilakukan berikutnya terhadap PT GPK selaku pemilik menara.

Saat dikonfirmasi, Document Control PT GPK Dwi Prayogo enggan berkomentar banyak. Lantaran site manager PT GPK sedang tidak berada di tempat. Namun dia menyebut dalam setiap pembangunan menara pembangkit listrik, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Site manager saya yang lebih tahu posisinya. Sejauh ini sih sudah pernah berkoordinasi, terutama dari sisi perizinannya dengan pihak kelurahan. Perizinannya sudah ada. Tapi untuk lebih pastinya mungkin nanti site manager saya yang bisa menjelaskan,” sebut Dwi.

Baca Juga:  Usulan Relokasi Warga Lok Tunggul, Pemkot Minta Perhatikan Beberapa Aspek

Sayangnya site manager PT GPK tidak bisa dihubungi melalui telepon selulernya saat media mencoba mengonfirmasi lebih lanjut. (luk)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Menara listrikPT GPK
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan17Tweet11Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

TKBM Pelabuhan Loktuan Diwajibkan Vaksin Sebelum Bekerja

Tiga Pelayaran Terakhir di Pelabuhan Loktuan Potensi Membeludak

Rabu, 14 April 2021, 13:00 WITA
Penjual Sate Ditangkap karena KDRT, Malah Kedapatan Simpan Sabu

Penjual Sate Ditangkap karena KDRT, Malah Kedapatan Simpan Sabu

Rabu, 14 April 2021, 09:52 WITA
Dampak Pandemi, Warga Miskin di Bontang Naik Jadi 8.815 Orang

Dampak Pandemi, Warga Miskin di Bontang Naik Jadi 8.815 Orang

Selasa, 13 April 2021, 16:00 WITA
Dishub Rencana Buka Jalur Segitiga Bontang-Palu-Mamuju

Dishub Rencana Buka Jalur Segitiga Bontang-Palu-Mamuju

Selasa, 13 April 2021, 14:00 WITA
Terjebak Investasi Bodong, Diteror Tagihan Pinjaman Online

Terjebak Investasi Bodong, Diteror Tagihan Pinjaman Online

Selasa, 13 April 2021, 13:00 WITA
8 Ribu Lansia Ditarget Ikut Vaksinasi

Vaksin Termin Ketiga, Bontang Dapat 660 Vial

Selasa, 13 April 2021, 11:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Sosialisasi Gertak DBD ke RT 12 Api-Api, Praktik Membuat Alat Ovitrap dan Membagikan Bubuk Abate

Sosialisasi Gertak DBD ke RT 12 Api-Api, Praktik Membuat Alat Ovitrap dan Membagikan Bubuk Abate

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sabtu, 10 April 2021, 16:06 WITA
Jalur Alternatif Dinilai Bisa Atasi Jalan Tanah Datar yang Rusak dan Berlumpur

Jalur Alternatif Dinilai Bisa Atasi Jalan Tanah Datar yang Rusak dan Berlumpur

Rabu, 7 April 2021, 18:55 WITA
Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Senin, 12 April 2021, 17:07 WITA
TKBM Pelabuhan Loktuan Diwajibkan Vaksin Sebelum Bekerja

Tiga Pelayaran Terakhir di Pelabuhan Loktuan Potensi Membeludak

Rabu, 14 April 2021, 13:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Penjual Sate Ditangkap karena KDRT, Malah Kedapatan Simpan Sabu

Penjual Sate Ditangkap karena KDRT, Malah Kedapatan Simpan Sabu

Rabu, 14 April 2021, 09:52 WITA
Layanan Kir Tutup, Bontang Kehilangan PAD Rp 528 Juta

Layanan Kir Tutup, Bontang Kehilangan PAD Rp 528 Juta

Rabu, 14 April 2021, 09:21 WITA
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.