BONTANG- Sebagai bentuk keprihatinan terhadap korban gempa dan tsunami yang terjadi di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Bontang akan mengirim tenaga medis dan relawan sebanyak 25 orang untuk membantu meringankan penderitaan korban.
Rencana keberangkatan relawan asal Bontang ini terungkap dalam rapat para relawan yang dipimpingi langsung oleh Asisten Administrasi Umum Hj Syarifah Nurul Hidayati, bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Bontang dr Bahauddin, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang Ahmad Yani, di ruang rapat BPBD Jalan Ir Juanda Bukit Indah, Rabu (3/10) lalu.
Menurut Nurul, menjadi relawan adalah tugas yang mulia, namun juga memiliki tanggung jawab yang besar. Maka dari itu, diharapkan kepada seluruh relawan yang rencananya akan berangkat pada hari ini (4/10) dari pelabuhan Loktuan, agar melaksanakan amanah ini dengan baik dan penuh tanggung jawab. Dengan harapan, apa yang dilakukan ini bermanfaat untuk warga Palu dan Donggala.
“Atas nama Pemerintah Kota Bontang saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membantu saudra-saudara kita di Palu dan Donggala yang sedang tertimpa musibah. Selain itu, kami juga minta agar sebelum berangkat untuk mempersiapkan atau menata fisik, dan yang paling utama adalah pastikan diri dalam keadaaan sehat walafiat,” ungkap Nurul.
Lebih lanjut, Nurul mengingatkan agar sebelum berangkat menjadi relawan ke Palu dan Donggala, untuk meminta persetujuan keluarga dalam hal ini suami, istri dan orang tua. Agar keberangkatannya berkah dan mendapat persetujuan, dan serta serta diketahui oleh orang-orang terdekat.
“Kami juga mengimbau agar setelah rapat ini, para relawan menginformasikan ke posko-posko untuk menampung bantuan korban bencana Palu dan Donggala, agar bantuan yang terkumpul segera diantarkan ke Pelabuhan Loktuan paling lambat pukul 10.00 Wita. Karena kapal yang nantinya akan mengantarkan para relawan ke Palu dan Donggala ini juga dimanfaatkan untuk mengangkut bantuan kepada para korban,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bontang Ahmad Yani juga mengingatkan kepada relawan agar tetap membawa peralatan pribadi dan obat-obatan khusus untuk para relawan. Mengingat para relawan juga harus tetap sehat, baik itu saat akan berangkat maupun saat telah melaksanakan tugasnya sebagai relawan dan akan kembali ke Bontang harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
“Mari kita lakukan ibadah ini dengan ikhlas, karena dengan keikhlasan maka apa yang kita lakukan ini akan mendapat rida Allah. Serta apa yang kita lakukan akan bermanfaat untuk saudra-saudara kita yang saat ini mendapat ujian dari Allah SWT,” tutur Yani. (hms7)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post