Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 4 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Ragam

Perkaya Gizi Sehari-hari dengan Daun Kelor dan Ikan Gabus

Reporter: M Zulfikar Akbar
Minggu, 15 Desember 2019, 13:00 WITA
dalam Ragam
Reading Time: 2 mins read
A A
Ilustrasi daun kelor (Foodtrients)

Ilustrasi daun kelor (Foodtrients)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Berbagai sumber pangan bisa ditambahkan dalam nilai gizi sehari-hari. Untuk memperkaya nilai gizi harian,  ikan gabus dan daun kelor bisa menjadi dua hal yang ditambahkan dalam makanan.

Di tangan ahli gizi dari Poltekkes Malang Hanifah Nurul Fauziyyah, perpaduan daun kelor dan ikan gabus diolah menjadi snack biskuit yang kaya nilai gizi. Hanifah juga menjadi salah satu pemenang dalam I-PLAN Food Design Challenge, kompetisi tingkat nasional dalam bidang inovasi bisnis untuk meningkatkan nilai gizi dan mutu makanan.

I-PLAN Food Design Challenge diinisiasi oleh Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, serta Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia, dan diselenggarakan oleh Innovation Factory. Kompetisi yang bertema ‘novasi dalam food design’ ini diadakan untuk mencari dan memperkuat inovasi produk makanan lokal, dengan memberikan bantuan teknis, dana pembinaan, serta kemudahan akses pada institusi keuangan dan fasilitas pasar bagi pengusaha makanan lokal yang berhasil melakukan inovasi.

Baca Juga:  Membedakan Nyeri Jelang Menstruasi dengan Nyeri akibat Tumor Payudara

“Kami para ahli gizi berinisiatif menggunakan daun kelor dan ikan gabus gabungkan bahan pangan lokal untuk meningkatkan kandungan gizi dari biskuit,” kata Hanifah kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/12).

Dalam laman Mind Body Green disebutkan tanaman daun kelor sudah diakui banyak penelitian sebagai superfood karena kandungan gizinya yang membuat tubuh sehat. Di Indonesia, tanaman ini dianggap sebagai tanaman mistis yang bisa mengusir setan.

Nama latinnya adalah Moringa oleifera, telah digunakan antargenerasi di negara-negara Timur untuk mengobati dan mencegah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, anemia, radang sendi, penyakit hati, dan gangguan pernapasan, kulit, dan pencernaan. Kelor bisa digunakan sebagai suplemen bubuk daun alami, direbus, atau diminum langsung. Kelor merupakan sumber yang kaya akan vitamin, mineral, dan asam amino. Kelor mengandung vitamin A, C, dan E, kalsium, kalium, dan protein.

Baca Juga:  Jangan Remehkan Situasi Darurat, Kapan Waktu yang Tepat ke Dokter Gigi

Sedangkan ikan gabus, kata Hanifah, mengandung tinggi protein dan zinc. Ikan gabus juga mengandung asam amino glisin yang bagus dalam pembentukan hemoglobin (Hb) dan zat besi (Fe).

“Manfaat dalam ikan gabus bagus untuk intervensi anemia. Sementara kelor lebih untuk menambahkan manfaat mineralnya. Sebab penyerapan Fe ke dalam tubuh tidak akan optimal kalau tanpa protein yang ditambahkan,” tutur Hanifah.

Intervensi pangan tersebut bisa diberikan kepada bayi sebagai Makanan Pendamping (MP)ASI hingga usia dewasa. Pada bayi, biskuit tersebut bisa dibuat menjadi bubur. “Sudah disebar di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. Kalau Jabodetabek belum. Kami juga menambahkan varian tempe ke salah satu varian biskuit sebagau penambahan vitamin B kompleks,” jelasnya.

Baca Juga:  Terkait AlbothylDinkes Masih Menunggu Edaran BPOM 

Pada prinsipnya, pangan yang diproduksi dihitung berdasarkan nilai gizi dan prinsip diet harian untuk kebutuhan ibu dan balita. Berdasarkan data tahun 2018 dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS), masih terdapat sekitar 48,9 persen ibu hamil menderita anemia dan 30,8 persen anak balita menderita stunting. Untuk mencegah dan mengurangi penderita stunting dan anemia, pemerintah melakukan berbagai upaya, termasuk melaksanakan program peningkatan gizi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan remaja, serta program lainnya agar makanan-makanan bergizi mudah didapatkan.(jpc)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: daun kelorikan gabuskesehatan
PindaiBagikan152Tweet95Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Andien bersama Santi, ibu yang bawa poster 'tolong anakku butuh ganja medis' di CFD Bundaran HI (Istimewa)

Revisi UU Narkotika Bisa Ubah Kebijakan Ganja untuk Kebutuhan Medis

Senin, 4 Juli 2022, 12:30 WITA
Andien bersama Santi, ibu yang bawa poster “tolong anakku butuh ganja medis” di CFD Bundaran HI.

Pemberian Ganja Medis ke Fika, Komisi III DPR Diminta Surati Jokowi

Minggu, 3 Juli 2022, 13:00 WITA
Ilustrasi minum air putih (Medical News Today)

Dokter Sarankan Awali Berbuka Puasa dengan Minum Air Putih

Sabtu, 9 April 2022, 18:00 WITA
Foto;Freepik/odua

Cukupi Kebutuhan Gizi Anak yang Mulai Puasa dengan 4 Makanan Ini

Kamis, 29 April 2021, 16:00 WITA
Ilustrasi

Ragam Manfaat Rutin Minum Kopi Hitam, Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental

Jumat, 8 Januari 2021, 16:00 WITA
Ilustrasi perut buncit. (Shutterstock)

Perut Buncit Lebih Berbahaya Dibandingkan Obesitas Biasa

Minggu, 1 November 2020, 10:59 WITA
Postingan Selanjutnya
PLTU Teluk Balikpapan di Kariangau salah satu andalan PLN untuk memasok listrik ke ibu kota negara baru. DOKUMEN/KALTIM POST

IKN Perlu Daya Listrik Empat Kali Lipat Jakarta

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 1

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Tahun ini pembangunan turap berada di dua kelurahan yakni Gunung Elai dan Api-Api

Penurapan Sungai Sepanjang 580 Meter di Dua Kelurahan Butuh Rp 28,2 Miliar

Kamis, 2 Februari 2023, 12:00 WITA
Trotoar Jalan Ahmad Yani diperbaiki tahun ini

Trotoar Rusak di Jalan Ahmad Yani Diperbaiki Tahun Ini

Sabtu, 4 Februari 2023, 13:48 WITA
Pindang bandeng asam manis

Resep Pindang Bandeng Kuah Asam Manis, Cocok Menemani Akhir Pekan

Sabtu, 4 Februari 2023, 12:26 WITA
Deretan rumah di kawasan Pantai Harapan akan ditata ulang agar kondisi lingkungan menjadi lebih rapi.

Permukiman Kumuh di Prakla Bakal Ditata, Masterplan dan DED Butuh 1,5 Miliar

Sabtu, 4 Februari 2023, 11:29 WITA
Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu 2

Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu

Sabtu, 4 Februari 2023, 10:05 WITA
SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru 3

SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru

Sabtu, 4 Februari 2023, 08:24 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development