Kisah Inspiratif Warga Bontang: Andy Ervyn (170)

Ditunjuk menjadi pucuk pimpinan Korps Bhayangkara Kepolisian Resort (Polres) Bontang, menjadi kebanggaan tersendiri bagi sosok Andy Ervyn. Kotanya yang bersih, aman, dan nyaman, dinilai menjadi pembeda dari daerah-daerah lainnya yang pernah menjadi tempat dia bertugas.

Bambang, Bontang

Menjadi seorang polisi sudah merupakan cita-cita Andy Ervyn sejak kecil. Terlahir dari seorang ayah yang berprofesi sebagai tentara, membuat jiwa aparat dalam diri pria kelahiran Jakarta, 27 Februari 1973 itu sudah tertanam kuat.

Berpindah-pindah tempat tinggal lantaran harus mengikuti dinas sang ayah pun juga sudah dia rasakan sejak kecil. Bahkan, suami Hikmah Ayu itu juga pernah merelakan berhenti dari bangku kuliah hanya untuk mendaftarkan diri sebagai polisi.

“Saat lulus dari SMA dulu sempat kuliah. Namun saat ada pendaftaran tes polisi dan dinyatakan lulus, akhirnya kuliahnya saya tinggalkan. Baru memutuskan kuliah lagi saat sudah menjadi polisi,” ujar perwira berpangkat dua melati di pundak itu.

Selama ditugaskan di berbagai tempat, hal yang paling tidak bisa dilupakan bapak lima anak ini adalah saat ditugaskan di daerah konflik etnis yang terjadi di Kalimantan Tengah beberapa tahun lalu. Suasana sebelum, saat, hingga sesudah konflik kemanusiaan itu semua sudah dia rasakan. Tekanan psikis hingga nyawa pun menjadi taruhannya kala menangani konflik tersebut. “Semoga saja kejadian seperti itu jangan sampai terulang lagi,” harapnya.

Dimutasi sebagai Kapolres Bontang yang juga membawahi dua wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yakni Muara Badak dan Marangkayu, mantan Kasubdit II Direktorat Intelkam Polda Kaltim itu mengaku bangga bisa berdinas di Bontang. Baginya, kota yang diapit dua perusahaan raksasa besar ini merupakan kota yang bersih, aman, nyaman, serta berbeda dari kondisi kota-kota lainnya.

Berbagai fasilitas berstandar nasional dan internasional pun juga ada di daerah berjuluk Kota Taman ini. Belum lagi masalah pendidikan dan kesehatannya, dirinya menilai juga tidak kalah dengan daerah lain.

Selain memuji keunggulan Bontang, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang 1996 itu juga memuji berbagai kuliner yang ada di Bontang. Salah satunya adalah makanan khas Bontang, Gammi Bawis. Baginya, kuliner di Bontang bisa diunggulkan. Apalagi untuk masalah ikan, Andy Ervyn menilai, ikan-ikan di Bontang sangat terkenal dengan kesegarannya.

“Sayang sekali jika masyarakat yang tinggal di Bontang ini jika menyia-nyiakan potensi itu. Saya yakin, jika dikelola dengan baik bisa berpengaruh terhadap kemajuan Bontang juga,” terangnya.

Ditunjuk sebagai orang nomor satu di Polres Bontang pun juga tidak disia-siakan Andy Ervyn. Meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih prima, mengedepankan prosedural, meningkatkan kualitas personil Polres agar lebih profesional, serta lebih dekat dengan masyarakat sebagai mitra polri, menjadi program-program unggulanyang dia gagas.

“Saya juga mendorong personel Polres untuk lebih melek IT lagi. Hal ini sangat penting karena jika personel Polres tidak melek teknologi, tentu akan tergerus zaman nantinya,” tambahnya.

Di tengah kesibukannya dalam menjalani tugas, Andy Ervyn juga kerap kali meluangkan waktu longgarnya untuk menyalurkan hobinya, yakni mengendarai mobil off road.

Kecintaanya terhadap olahraga yang cukup ekstrim ini sudah dia rasakan sejak kecil. Kala itu, dirinya kerap diajak oleh sang ayah untuk mengendarai mobil jeep berukuran 4×4 tersebut. Rupanya, karena terbiasa dari kecil, akhirnya kebiasaan itu pun terbawa hingga dewasa.

Kapolres Andy mengisahkan, awal-awal dinas pertama menjadi polisi, di lokasi kerjanya masih sangat tertinggal. Jalanan masih banyak yang putus-putus. Menempuh jarak empat puluh kilometer kata dia, durasinya bisa berjam-jam. Namun dari kondisi itu justru akhirnya menjadi terbiasa.“Yang awalnya kendala, justru malah jadi hobi,” katanya.

Kapolres Andy juga kerap kali mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) off road. Namun tidak bisa ikut sampai full lantaran terbentur dengan pekerjaan. “Ikut Kejurnas hanya ajang mengasah kemampuan dan silaturahmi dengan teman-teman saja. Untuk juara memang belum pernah karena selain tidak bisa ikut keseluruhan, juga hanya untuk menyalurkan hobi saja,” tukasnya. (bersambung)

–Biodata Andy Ervyn–

Nama : AKBP Andy Ervyn, Sik, MH

TTL : Jakarta, 27 Februari 1973

Alamat : Jalan Bhayangkara nomor 1, Kelurahan Gunung Elai Bontang

Orang tua : Affandi-Hadidjah Noorsy

Istri : Hikmah Putri Ayu

Anak : Kevin M. Raihan, Amanda Vania, Arttalah M. Varrel, Davin Aprilio, Naufal

Moto Hidup : Selalu Bersyukur

Riwayat Pendidikan