Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 30 Juni 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Sekolah Belum Dapat Dana BOS, Guru Honorer Terancam Tak Digaji 

Reporter: BontangPost
Sabtu, 9 Juni 2018, 11:30 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
Sekolah Belum Dapat Dana BOS, Guru Honorer Terancam Tak Digaji 

FOTO WAJAH: Tri Raharjo(DOK/METRO SAMARINDA)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Sebagian kepala sekolah di Kaltim mengeluhkan belum cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional (BOSNAS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) triwulan kedua dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pasalnya, dana tersebut digunakan untuk mendukung operasional sekolah.

Salah seorang kepala sekolah di Samarinda berinisial AS mengaku, mandeknya pencairan BOSNAS dan BOSDA ini berimbas pada lambannya pemberian gaji guru. Bahkan dirinya kerap mendapat pertanyaan dan desakan dari guru honorer.

“Sudah dua bulan ini kami belum memberikan gaji guru honorer. Kas sekolah belum cukup untuk menutupi gaji guru honorer. Makanya kami meminta pemerintah segera memberikan kepastian pada kami, agar segera mencairkan BOSNAS dan BOSDA,” pintanya, Jumat (8/6) kemarin.

Terlebih menjelang lebaran, guru honorer banyak mengharap gaji dan tunjangan tambahan dari sekolah. Sementara sekolah tidak memiliki anggaran yang dapat menutupi pembayaran gaji dan tunjangan guru honorer.

“Memang sangat menyedihkan, Mas. Harusnya dari sekarang mereka sudah merencanakan pulang kampung, berkunjung ke rumah keluarga dan menghabiskan hari libur setelah berbulan-bulan mengajar. Tetapi karena tersendatnya BOSNAS dan BOSDA, bisa jadi mereka tidak akan bisa, jadi semua itu akan terhambat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Farid Fokus ke Golkar

Dia berpendapat, seharusnya jika terdapat perubahan kebijakan dari pemerintah terkait bantuan tersebut, pihak terkait pemberitahuan terlebih dulu pada sekolah. Sehingga tidak mengganggu pengelolaan keuangan sekolah.

“Kenapa tidak dari awal diberitahukan pada kami jika ada masalah dan kendala internal di pemerintah? Ini yang membuat kami heran. Kalau saja di triwulan pertama kami dikasih informasi, tidak mungkin seperti ini,” sesalnya.

Sementara itu, Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Samarinda, Tri Raharjo menyatakan, berdasarkan informasi yang didapatkannya dari pemerintah pusat dan daerah, lambannya pencairan BOSNAS dan BOSDA tersebut karena terdapat perubahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bantuan tersebut.

“Bisa saja ini karena laporan yang belum selesai di sekolah. Bisa juga karena kesalahan laporan tahun 2016 dan 2017. Karena banyak sekolah yang belum menyelesaikan laporan itu. Sehingga pencairan BOSNAS dan BOSDA di triwulan kedua tersendat,” ungkapnya.

Dia mengaku, pencairan BOSNAS dan BOSDA pada umumnya disesuaikan dengan petunjuk aturan. Apabila belum sesuai, salah satunya belum dilaporkan penggunaan anggaran di tahun sebelumnya, maka imbasnya bantuan akan ditahan oleh pemerintah.

Baca Juga:  406 IUP Sudah Dicabut, Progres Penertiban Capai 62 Persen

“Tetapi saya lihat tidak sedikit sekolah yang merevisi RKAS (Rencana Kerja Anggaran Sekolah, Red.). Sehingga bisa menggunakan anggaran lain untuk menutupi kebutuhan operasional dan penggajian guru honorer,” sebutnya.

Namun demikian, Tri tetap menyayangkan keterlambatan pencairan BOSNAS dan BOSDA tersebut. Sebab jika terdapat sekolah yang terkendala pelaporan dan teknis pengajuan dana, bisa diberikan peringatan sejak dini.

“Sehingga tidak berlarut seperti ini. Pemerintah harusnya hadir di sekolah. Berikan masukan baik secara teknis maupun konseptual. Kegagalan sekolah dalam mengelola anggaran itu juga bagian dari kegagalan pemerintah. Makanya saya menilai ini disebabkan lemahnya pelaksanaan fungsi pengawasan pemerintah pusat dan daerah,” tutupnya. (*/um)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: dana BOSGaji GuruHonorerMetro Samarinda
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan27Tweet17Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Dampak Kerusakan Lingkungan Tak Terkendali, Pemprov dan Polisi Diminta Usut Tuntas Dugaan Pemalsuan Izin Tambang

Dampak Kerusakan Lingkungan Tak Terkendali, Pemprov dan Polisi Diminta Usut Tuntas Dugaan Pemalsuan Izin Tambang

Sabtu, 25 Juni 2022, 20:00 WITA
Agustus Pembangunan Gedung dan Jalan IKN Dimulai, 2024 Ditarget Rampung

Agustus Pembangunan Gedung dan Jalan IKN Dimulai, 2024 Ditarget Rampung

Sabtu, 25 Juni 2022, 08:55 WITA
IUP Diduga Palsu Bermunculan, Pelaku Manfaatkan Celah Masa Transisi Kewenangan

IUP Diduga Palsu Bermunculan, Pelaku Manfaatkan Celah Masa Transisi Kewenangan

Jumat, 24 Juni 2022, 15:00 WITA
Rakor di Kaltim, KPK Soroti Proyek Mangkrak

Rakor di Kaltim, KPK Soroti Proyek Mangkrak

Kamis, 23 Juni 2022, 19:00 WITA
Tanpa Laporan, Polisi Bisa Turun Tangan Tangani Izin Tambang Palsu

Tanpa Laporan, Polisi Bisa Turun Tangan Tangani Izin Tambang Palsu

Kamis, 23 Juni 2022, 10:57 WITA
Izin Tambang Tertanda Gubernur Kaltim Diyakini Palsu

Izin Tambang Tertanda Gubernur Kaltim Diyakini Palsu

Rabu, 22 Juni 2022, 16:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Organisasi Pemuda Serukan Pilgub Damai 

Organisasi Pemuda Serukan Pilgub Damai 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Sabtu, 25 Juni 2022, 19:43 WITA
Motor vs Truk di Jalan Ahmad Yani 1

Motor vs Truk di Jalan Ahmad Yani

Sabtu, 25 Juni 2022, 18:51 WITA
Kecelakaan Beruntun di Jalan Bhayangkara

Kecelakaan Beruntun di Jalan Bhayangkara

Minggu, 26 Juni 2022, 16:43 WITA
Dandim Bontang Resmi Berganti

Dandim Bontang Resmi Berganti

Rabu, 29 Juni 2022, 17:43 WITA
Kisah Krisna Timothy, Tekuni Tarik Suara Sejak Kecil, Sempat Lolos Ajang Pencarian Bakat

Kisah Krisna Timothy, Tekuni Tarik Suara Sejak Kecil, Sempat Lolos Ajang Pencarian Bakat

Rabu, 29 Juni 2022, 16:00 WITA
Buntut Promo Miras Berbau SARA, 36 dari 38 Outlet Holywings Ditutup

Buntut Promo Miras Berbau SARA, 36 dari 38 Outlet Holywings Ditutup

Rabu, 29 Juni 2022, 15:00 WITA
Lepas Kontingen Kormi, Wali Kota Basri Target Juara di Ajang Olahraga Rekreasi Nasional

Lepas Kontingen Kormi, Wali Kota Basri Target Juara di Ajang Olahraga Rekreasi Nasional

Rabu, 29 Juni 2022, 14:00 WITA
Enggang Herbal, Berawal dari CSR PKT, Berujung Cuan dan Penghargaan

Enggang Herbal, Berawal dari CSR PKT, Berujung Cuan dan Penghargaan

Rabu, 29 Juni 2022, 13:38 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.