Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 2 Maret 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Soal Hoaks, Dosen UMM: Otak Kita Seringkali Kalah Cepat dengan Jempol Kita

Reporter: M Zulfikar Akbar
Kamis, 17 Januari 2019, 17:22 WITA
dalam Nasional
2 menit dibaca
Soal Hoaks, Dosen UMM: Otak Kita Seringkali Kalah Cepat dengan Jempol Kita
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Melihat perkembangannya, media sosial nyata telah mengancam disintegrasi bangsa. Media sosial telah menciptakan komunikasi di masyarakat berjalan dengan tidak tulus,” Nurudin

MINATNYA pada kajian media sosial dan media massa pada umumnya mendorong Nurudin untuk menelurkan banyak buku. Buku teranyarnya, Media Sosial: Agama Baru Masyarakat Milenial menyajikan ulasan menarik dan tuntas seputar kemunculan media baru satu ini. Salah satu perkembangan yang menarik untuk dikaji dari media sosial, menurutnya adalah semakin marak beredarnya berita bohong atau hoaks.

Media sosial telah tumbuh dan sangat menentukan sikap dan perilaku masyarakat milenial. Bahkan, dijelaskan Nurudin, ia berkembang atau sengaja dikembangkan seolah sebagai agama. Karenanya, masyarakat cenderung mengaca pada media sosial, layaknya ajaran agama itu. “Padahal sebagian pesan media sosial perlu diyakini sebagai sebuah kebohongan yang dilegalkan,” kata dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini dilansir dari rilisnya.

Tentu saja, sambung Nurudin, dampak carut-marut pesan media sosial tidak hanya hoaks dimana-mana, tetapi juga suasana saling membenci, mencaci, dan menghujat antarsesama. “Melihat perkembangannya, media sosial nyata telah mengancam disintegrasi bangsa. Media sosial telah menciptakan komunikasi di masyarakat berjalan dengan tidak tulus,” ungkap pria berkumis yang menerbitkan belasan buku ini.

Baca Juga:  Genjot Mahasiswa Menulis, Ilmu Komunikasi UMM Rilis Sepuluh Buku Sekali Terbit

Buku Media Sosial: Agama Baru Masyarakat Milenial mengeksplorasi mengapa itu terjadi, bagaimana dampaknya dan apa yang harus dilakukan agar media sosial tidak dijadikan kambing hitam semua sebab. Buku yang ditulis berdasar penelitian dan tulisan-tulisannya di media massa ini merekam jejak pasang surut pengguna media sosial dan dampaknya di masyarakat serta solusi yang harus dilakukan.

Penyebaran hoaks, ternyata bisa dilakukan siapapun. Tak dipungkiri masyarakat tengah dimabuk dan dimudahkan dengan teknologi. Mereka kebanyakan menyebar berita, bukan berdasarkan benar-salahnya. Melainkan sesuai dengan kecenderungan dirinya. “Otak kita seringkali kalah cepat dari jempol kita. Apalagi di tengah situasi politik saat ini, tidak bisa dipungkiri hoaks menjadi sangat politis,” ungkapnya.

Media sosial menjadi lahan paling subur penyebaran hoaks. Sementara di media mainstream hoaks dapat ditekan karena terduri dari sistem kemediaan yang dituntut profesional. “Mereka punya karyawan, punya pembaca, punya penonton, sehingga kalau menyebar hoaks, ya, mesti hati-hati. Kalau tidak, akan diingatkan oleh aparat hukum. Konsekuensi terberatnya, media itu bakal bubar,” bebernya.

Baca Juga:  Sri Mulyani Ajak Mahasiswa Mannequin Challenge

Sementara hoaks, biasanya disebarkan oleh aktor individual. Jika terindikasi akun yang dikelolanya terbukti melakukan aksi penyebaran hoaks, mudah saja, yang lantas dilakukan adalah menghapus akunnya. “Masalahnya di manapun dan kapanpun, hemat saya media itu lebih banyak menginduk kepada penguasa. Kita tidak usah mengkritik fenomena sekarang, memang sejak dulu sudah seperti itu,” ungkapnya.

Tugas mencerdaskan masyarakat tentang melek media, tegas Nurudin, bukan cuma tugas para akademisi seperti dirinya. ”Kalau saya sendiri, dalam setiap perkuliahan, pergaulan dan diskusi saya selalu menekankan untuk selalu melek media. Melek media itu adalah kita sadar media selalu punya dampak negatif. Kalau sudah sadar, orang cenderung berhati-hati. Inilah yang kita sebut dengan praktik media literasi,” sebutnya.

Perhatian besarnya pada gerakan literasi media yang akhirnya mangantarkan Nurudin mendapat ganjaran ketua Prodi terbaik dari Kopertis Jawa Timur saat menjabat sebagai Ketua Prodi Ilmu Komunikasi beberapa tahun silam. “Beberapa kali kami lakukan kegiatan literasi media ke SMP-SMA yang menurut kami jadi sasaran empuk hoaks. Meskipun disadari, menangkal penyebaran hoaks itu sangat sulit,” tuturnya. (zul)

Baca Juga:  [RESENSI] Politik Sandiwara

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: anti berita hoaksnurudinuniversitas muhammadiyah malangwaspada hoaks
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan12Tweet7Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Akhirnya Menyandang Status Tersangka Korupsi

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Akhirnya Menyandang Status Tersangka Korupsi

Minggu, 28 Februari 2021, 09:05 WITA
Gubernur Sulsel Terjaring OTT KPK

Gubernur Sulsel Terjaring OTT KPK

Sabtu, 27 Februari 2021, 08:43 WITA
Istri Diparang Belasan Kali lalu Suami Gantung Diri

Istri Diparang Belasan Kali lalu Suami Gantung Diri

Jumat, 26 Februari 2021, 15:04 WITA
SE Kapolri; Tersangka Kasus UU ITE yang Meminta Maaf Tidak Ditahan

SE Kapolri; Tersangka Kasus UU ITE yang Meminta Maaf Tidak Ditahan

Rabu, 24 Februari 2021, 19:00 WITA
20 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Samarinda

PNS Korban Banjir Bisa Ajukan Cuti Maksimal 1 Bulan

Rabu, 24 Februari 2021, 13:15 WITA
Suami Aniaya Istri karena Joget TikTok

Suami Aniaya Istri karena Joget TikTok

Rabu, 24 Februari 2021, 08:42 WITA
Postingan Selanjutnya
Zaman Sudah Modern, Tapi di Desa ini Masih Tanpa Sinyal

Zaman Sudah Modern, Tapi di Desa ini Masih Tanpa Sinyal

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Rabu, 24 Februari 2021, 23:00 WITA
Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Rabu, 24 Februari 2021, 19:15 WITA
Titik Nol Tol Samarinda-Bontang Masih Rahasia

Penyusunan Amdal Jalan Tol Samarinda-Bontang, 50 Peserta Lelang Ambil Bagian

Selasa, 23 Februari 2021, 10:00 WITA
Jual Sabu, Penjual Ikan Ditangkap di Rusunawa Api-Api

Jual Sabu, Penjual Ikan Ditangkap di Rusunawa Api-Api

Kamis, 25 Februari 2021, 09:51 WITA
Kisah Cinta Berakhir di Penjara, Aniaya Pacar karena Tak Diberi Password HP

Kisah Cinta Berakhir di Penjara, Aniaya Pacar karena Tak Diberi Password HP

Kamis, 25 Februari 2021, 15:10 WITA
Sarang Walet Bertebaran, Pajak Nol Besar

Sarang Walet Bertebaran, Pajak Nol Besar

Selasa, 2 Maret 2021, 10:00 WITA
Harga Cabai Tembus Rp 120 Ribu, Pasokan Terkendala Cuaca

Harga Cabai Tembus Rp 120 Ribu, Pasokan Terkendala Cuaca

Selasa, 2 Maret 2021, 09:37 WITA
Warga Selambai Keluhkan Arus Listrik Tak Stabil

Buaya Kerap Muncul, Warga Diusulkan Diberi Pelatihan

Selasa, 2 Maret 2021, 09:00 WITA
Murid dan Guru Bakal Terima Kuota Internet Gratis Mulai 11 Maret 2021

Murid dan Guru Bakal Terima Kuota Internet Gratis Mulai 11 Maret 2021

Selasa, 2 Maret 2021, 08:00 WITA
Basri Rase Terpilih Aklamasi Pimpin PJSI Kaltim

Basri Rase Terpilih Aklamasi Pimpin PJSI Kaltim

Senin, 1 Maret 2021, 21:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.