Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 16 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Awal November, Sebagian Jalan Tol Balsam Mulai Beroperasi

Reporter: M Zulfikar Akbar
Selasa, 10 September 2019, 10:50 WITA
dalam Kaltim
3 menit dibaca
Awal November, Sebagian Jalan Tol Balsam Mulai Beroperasi

Gerbang Tol Balsam di Kecamatan Palaran, Samarinda yang telah dibangun. (YODIQ/KP)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sudah lama dinanti. Pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim jadi salah satu alasan akses bebas hambatan itu segera dirampungkan.

SAMARINDA-Progres Jalan Tol Balsam cukup menggembirakan. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim kemajuan proyek itu sudah mencapai hampir 100 persen. Sebagian ruas tol diperkirakan fungsional mulai bulan depan.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, progres pengerjaan Seksi 2, Seksi 3, dan Seksi 4 jalan tol sudah mencapai 99 persen. Ketiga seksi tersebut merupakan bagian yang dikerjakan PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda. Kini tinggal menyelesaikan satu persennya. Secara perlahan akan diselesaikan sehingga bisa fungsional. “Kemungkinan peresmian akhir Oktober,” ujarnya saat meninjau langsung Jalan Tol Balsam.

Namun, jika dilihat progres kelima seksi mencapai 97 persen. Baik dari dukungan APBD maupun APBN termasuk loan Tiongkok. Pihaknya berharap akhir tahun ini jalan tol secara keseluruhan rampung. Khususnya ketika menghadapi Natal dan tahun baru. “Diresmikan bertahap. Setidaknya ada ruas jalan yang sudah bisa difungsikan dalam waktu dekat,” katanya.

Agar terealisasi, lanjut dia, kawasan Samboja di Kutai Kartanegara (Kukar) perlu ada percepatan pekerjaan. Pihaknya meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan kontraktor bekerja ekstra menyelesaikan pembangunan. “Kalau memang bisa dikerjakan 24 jam, kenapa tidak,” harap dia.

Danang tak menampik, beberapa titik ruas tol ada persoalan tanah. Karena itu, bila konsolidasi tanah tidak sesuai yang diinginkan hingga treatment dilakukan, pihaknya menggunakan pile slab atau model jembatan.

Baca Juga:  Pengendara Sebut Tak Mulus, Tol Balsam Dinilai Bergelombang

“Dengan pemancangan, nanti model jembatannya melayang di atas tanah. Kalau tanahnya turun, jalannya tidak,” sebutnya. “Jadi, ada dua hal. Pertama, pola kerjanya yang diubah dengan penambahan sif kerja. Kemudian menambah teknologi lain (pile slab), selain melakukan perbaikan tanah dasar,” tambah Danang.

Dikatakan, tersisanya progres satu persen di Seksi 2, Seksi 3, dan Seksi 4 terdapat lahan yang belum dibebaskan. Lokasinya berada di beberapa titik. Kondisi itu yang jadi penghambat progres tol.

Kendala itu, lanjut dia, misalnya untuk jalan lokal, jembatan sudah jadi tapi oprit (timbunan tanah)-nya belum dibuat. Sebab, tanahnya belum dibebaskan. Selain itu, proses pembebasan lahan terdiri dua tahap. Pertama melalui musyawarah dan appraisal sedangkan kedua melalui pengadilan.

“Untuk jalan utama semua sudah dibebaskan, yang belum hanya sisi kiri dan kanan jalan, yang merupakan bagian bangunan pelengkap tol. Kami optimistis sebelum akhir tahun semua sudah terselesaikan,” terangnya.

Adapun, lampu penerangan jalan dan rambu-rambu tol, pihaknya sudah melakukan rapat. BPJT memberi waktu pihak kontraktor untuk menuntaskan hal tersebut dalam tiga pekan ke depan.

Setelah rampung, lanjut Danang, kontraktor akan menyerahkan kepada BUJT. Lalu dilakukan uji layak fungsi. Bila sudah dinyatakan layak fungsi, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR akan mengeluarkan sertifikat layak operasi. “Selanjutnya ya bisa dioperasikan secara penuh,” jelasnya.

Menurutnya, untuk menyelesaikan bagian proyek yang belum rampung, pembangunan jalan tol akan memerlukan tambahan biaya. Khusus ini, pihaknya bakal menugaskan BUJT. Lalu dijadikan bagian dari investasi. “Kami belum menghitung berapa anggaran tambahan yang diperlukan,” ucapnya.

Baca Juga:  Masalah Lahan Seksi 5 Tol Balsam Belum Tuntas

Dengan tambahan keperluan anggaran itu, biaya proyek Tol Balsam bakal membengkak. Danang menyebut, bila sebelumnya jalan tol memerlukan biaya sekitar Rp 9,4 triliun, kini bakal menjadi Rp 10 triliun. “Meski nilai investasinya bertambah, kami berharap tidak membuat tarif awal berubah. Kan awalnya tarif tol Rp 1.000 per kilometer,” ungkapnya. Panjang jalan tol sekitar 99 kilometer, maka biaya sekali jalan dari Balikpapan ke Samarinda sebesar Rp 99 ribu.

KENDALA DI TANAH 

Sementara itu, Direktur PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda STH Saragih mengatakan, memang ada beberapa bagian yang belum terselesaikan. Namun, sebagian besar sudah dikerjakan.

Untuk Seksi 1 sepanjang 1,6 kilometer telah dikerjakan sehingga tersisa 2,2 kilometer yang akan dikerjakan secara flexible pavement atau sistem perkerasan jalan. Sementara dari APBN yang berada di Seksi 5 masih menyisakan 225 meter belum rampung. “Sebagian sudah perkerasan tanah,” ungkap dia.

Selain itu, ada sebagian oprit yang sudah dikerjakan sedangkan oprit yang belum dikerjakan karena tanahnya belum selesai pengerasan. Kemudian, gerbang tol belum dibangun. “Makanya ada penambahan anggaran. Cuma, belum dihitung semua. Kami akan ajukan kepada BPJT,” singkatnya.

Adapun Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani berharap sebagian Tol Balsam bisa dioperasikan akhir Oktober atau awal November. Sepanjang 60 kilometer dari Samboja (Kutai Kartanegara) hingga Palaran (Samarinda) diharapkan bisa dioperasikan lebih dulu. “Nanti ada pintu gerbang di Samboja dan Palaran yang berada di Seksi 2 menuju Seksi 4,” paparnya.

Baca Juga:  Tol Balsam Batal Dibuka Lebaran

Memang, kata dia, secara keseluruhan, akan fungsional akhir tahun ini. Sekarang pihaknya mencoba melakukan review terhadap program-program penyelesaian dalam waktu dekat. Dia tidak menampik, Tol Balsam khusus Seksi 2, 3, dan 4 hampir rampung 100 persen. Namun, terkendala masalah pembebasan lahan.

Menurut dia, hal tersebut adalah kendala umum. Namun, di Kalimantan, tanahnya perlu perbaikan. Tanahnya banyak gambut dan rawa. Perlu dilakukan berbagai treatment. “Solusi sederhananya, tanah yang jelek dibuang dan diganti. Solusi lainnya, airnya dikeluarkan sedangkan pekerjaan paling berat diganti pile slab,” papar Desi.

Dari 65 kilometer yang ditangani Jasa Marga, 45 kilometer tanahnya jelek. Karena itu, sekitar 5 kilometer dibuat pile slab. Pasalnya, menunggu konsolidasi tanah terlalu lama. Itu masalah tanah di Kalimantan. Dengan kendala tersebut, pihaknya akan menyesuaikan program agar bisa diresmikan akhir Oktober untuk Seksi 2, Seksi 3, dan Seksi 4. “Kalau ditambah Seksi 5 dan Seksi 1, diharapkan bisa selesai akhir tahun,” harapnya.

Desi menambahkan, setelah dua tahun Jalan Tol Balsam mulai dioperasikan, maka umumnya akan dilakukan evaluasi. “Tiap dua tahun dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi itu ada kemungkinan tarif naik. Besaran kenaikan tarif mengikuti regulasi dan inflasi di daerah. Tidak bisa diperkirakan. Kami juga berharap jalan tol ini bermanfaat bagi persiapan ibu kota negara,” tutup dia. (dq/rom/k16/prokal)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: tol balikpapan-samarinda
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan26Tweet16Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Kementerian PUPR Terapkan Konsep Infrastruktur Hijau di IKN

Kementerian PUPR Terapkan Konsep Infrastruktur Hijau di IKN

Sabtu, 14 Mei 2022, 17:25 WITA
Diduga Hepatitis Akut, Anak 8 Tahun di Samarinda Meninggal

Diduga Hepatitis Akut, Anak 8 Tahun di Samarinda Meninggal

Sabtu, 14 Mei 2022, 09:55 WITA
AJI Sesalkan Pemeriksaan Jurnalis Oleh Polda Kaltim

AJI Sesalkan Pemeriksaan Jurnalis Oleh Polda Kaltim

Rabu, 11 Mei 2022, 17:00 WITA
Dana DBH Disunat, Pemprov Kaltim Menggugat

Dana DBH Disunat, Pemprov Kaltim Menggugat

Rabu, 11 Mei 2022, 11:22 WITA
Jalan Negara Dijadikan Jalur Hauling Batu Bara

Jalan Negara Dijadikan Jalur Hauling Batu Bara

Selasa, 10 Mei 2022, 19:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Beredar Kabar BJ Habibie Meninggal itu Hoaks

Beredar Kabar BJ Habibie Meninggal itu Hoaks

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Viral Video Sepasang Kekasih Diduga Bercumbu di Taman Mangrove, Warganet Heboh

Viral Video Sepasang Kekasih Diduga Bercumbu di Taman Mangrove, Warganet Heboh

Senin, 9 Mei 2022, 19:12 WITA
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Penyelundupan Sabu Digagalkan, Dua Napi Diamankan

Penyelundupan Sabu Digagalkan, Dua Napi Diamankan

Kamis, 12 Mei 2022, 16:27 WITA
Kecelakaan Bus di Tol Surabaya-Mojokerto, 13 Orang Meninggal

Kecelakaan Bus di Tol Surabaya-Mojokerto, 13 Orang Meninggal

Senin, 16 Mei 2022, 13:30 WITA
Harga Bawang Merah Masih Tinggi, Tembus Rp 45 Ribu Perkilo

Harga Bawang Merah Masih Tinggi, Tembus Rp 45 Ribu Perkilo

Senin, 16 Mei 2022, 13:00 WITA
Begal di Balikpapan, Korban Ditabrak dari Belakang, Motor Dibawa Kabur

Begal di Balikpapan, Korban Ditabrak dari Belakang, Motor Dibawa Kabur

Senin, 16 Mei 2022, 12:00 WITA
Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala Thomas

Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala Thomas

Senin, 16 Mei 2022, 11:00 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.