Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Jumat, 5 Maret 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Pedagang Ayam Menanti Janji Pemkot

Reporter: Edwin Agustyan
Selasa, 10 November 2020, 14:08 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Pedagang Ayam Menanti Janji Pemkot

Sebagian pedagang ayam potong masih membuka lapak di atas trotoar dan parit Jalan KS Tubun. Padahal ini melanggar Perda 7/2012 tentang Pedagang Kreatif Lapangan. (Adiel Kundhara/KP)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id –  Bangunan baru Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) sudah beroperasi sejak empat bulan lalu. Akan tetapi, penempatan pedagang masih menyisakan permasalahan. Yakni banyak pedagang ayam yang menjual dagangannya di pinggir Jalan KS Tubun.

Padahal penertiban telah dilakukan oleh Tim Kota pada akhir Juli lalu. Keluhan pun dirasakan oleh Koordinator Pedagang Ayam Sutarjo. Ia mengaku semakin hari omzet penjualan semakin menurun.

“Waktu pertama kami jualan di bangunan baru pasar seharinya masih laku 50 ekor. Sekarang 40 ekor ayam potong belum tentu habis,” kata Sutarjo.

Dirinya masih menanti janji Pemkot Bontang untuk melakukan penertiban lanjutan. Mengingat jika dibiarkan konsumen enggan untuk masuk ke dalam pasar. Mereka lebih memilih membeli di tepi jalan karena mudah dijangkau.

“Kami tetap menuntut kepada UPT Pasar. Supaya mereka (UPT) melanjutkan ke Pemkot. Tetapi selama ini belum ada tindakan,” ucapnya.

Pertemuan terakhir berlangsung pada bulan lalu. Akan tetapi tidak membahas mengenai solusi dari permasalahan ini. Melainkan menyangkut pembukaan beberapa akses pasar.

“UPT bilangnya akan mencari waktu yang tetap untuk melakukan pertemuan. Namun, belum ada realisasi kapan kami dipertemukan,” tutur dia.

Akibatnya pedagang semakin mengeluh. Bahkan Gerakan yang semula ingin dilakukan yakni melakukan aksi turun berjualan di tepi jalan, tidak ada kepastian. Mereka justru memilih prinsip untuk cari penghidupan sendiri-sendiri.

“Memang di kalangan pedagang ayam potong kekompakannya tidak semangat seperti awal-awal dulu,” terangnya.

Dari 40 ekor, keuntungan yang didapatkan tiap harinya hanya Rp 100 ribu. Angka itu belum termasuk beberapa biaya konsumsi pedagang. Bahkan, tak jarang mereka justru tekor.

“Untungnya cukup untuk makan. Walau terkadang masih nombok juga,” sebut dia.

Nominal ini sangat jauh ketika dibanding saat pedagang masih berada di bangunan pasar sementara. Kala itu, Sutarjo mengaku dapat menjual hingga 150 ekor saban hari.

Baca Juga:  Kerap Kucing-kucingan dengan PKL, Tim Kota Lakukan Pemantauan Rutin

Ia berharap ada respon cepat dari Pemkot Bontang. Sesungguhnya beberapa bulan lalu terdapat usulan agar pedagang yang berjualan di tepi jalan diakomodir masuk pasar. Mengingat masih tersedia slot lapak milik pengepul. Syaratnya pedagang itu harus mengambil ayam potong di pengepul tersebut. Tetapi hingga kini usulan belum dijalankan.

“Sebenarnya penjual yang di tepi jalan itu kan menyalahi aturan. Tetapi hingga sekarang dibiarkan,” ucapnya.

Diketahui, jumlah pedagang aktif ayam potong yang berada di bangunan pasar mencapai 46 orang. Sementara jumlah lapak yang tersedia 76 unit. (*/ak/kpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: pasar tamrin
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan113Tweet71Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Gelapkan Mobil di Bulungan, Ditangkap di Bontang

Gelapkan Mobil di Bulungan, Ditangkap di Bontang

Kamis, 4 Maret 2021, 20:23 WITA
Pembangunan Poli Rawat Jalan Dilanjutkan, RSUD Taman Husada Diguyur Rp10 Miliar

Apoteker RSUD Taman Husada Disebut Tanpa Sif Malam

Kamis, 4 Maret 2021, 19:10 WITA
2.899 Orang Berlabuh Tinggalkan Bontang

Pertengahan Maret, Pelabuhan Loktuan Dijadwalkan Kembali Beroperasi

Kamis, 4 Maret 2021, 17:00 WITA
Pimpinan LPK Gigacom Divonis 5 Tahun

Pimpinan LPK Gigacom Divonis 5 Tahun

Kamis, 4 Maret 2021, 14:03 WITA
Mengurai Konflik Buaya dan Manusia di Perairan Kampung Selambai

Mengurai Konflik Buaya dan Manusia di Perairan Kampung Selambai

Kamis, 4 Maret 2021, 12:00 WITA
Banjir, Jalan Imam Bonjol Ditutup Warga

Banjir, Jalan Imam Bonjol Ditutup Warga

Kamis, 4 Maret 2021, 09:27 WITA
Postingan Selanjutnya
Pupuk Kaltim Ajak Karyawan Pahami Pentingnya Nutrisi dan Olahraga Teratur bagi Kesehatan

Pupuk Kaltim Ajak Karyawan Pahami Pentingnya Nutrisi dan Olahraga Teratur bagi Kesehatan

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Rabu, 24 Februari 2021, 23:00 WITA
Dampak Proyek Perluasan Kilang Balikpapan, Butuh 15 Ribu Tenaga Kerja

Dampak Proyek Perluasan Kilang Balikpapan, Butuh 15 Ribu Tenaga Kerja

Rabu, 3 Maret 2021, 19:00 WITA
Bocah Bengalon yang Diterkam Ditemukan dalam Perut Buaya

Bocah Bengalon yang Diterkam Ditemukan dalam Perut Buaya

Kamis, 4 Maret 2021, 16:27 WITA
Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Minggu, 12 April 2020, 13:51 WITA
Dua Truk Tabrakan di Bontang Lestari, Sopir Terjepit

Dua Truk Tabrakan di Bontang Lestari, Sopir Terjepit

Kamis, 4 Maret 2021, 09:12 WITA
Gelapkan Mobil di Bulungan, Ditangkap di Bontang

Gelapkan Mobil di Bulungan, Ditangkap di Bontang

Kamis, 4 Maret 2021, 20:23 WITA
Pembangunan Poli Rawat Jalan Dilanjutkan, RSUD Taman Husada Diguyur Rp10 Miliar

Apoteker RSUD Taman Husada Disebut Tanpa Sif Malam

Kamis, 4 Maret 2021, 19:10 WITA
2.899 Orang Berlabuh Tinggalkan Bontang

Pertengahan Maret, Pelabuhan Loktuan Dijadwalkan Kembali Beroperasi

Kamis, 4 Maret 2021, 17:00 WITA
Bocah Bengalon yang Diterkam Ditemukan dalam Perut Buaya

Bocah Bengalon yang Diterkam Ditemukan dalam Perut Buaya

Kamis, 4 Maret 2021, 16:27 WITA
Dipecat dari Partai Demokrat, Marzuki Alie Polisikan AHY

Dipecat dari Partai Demokrat, Marzuki Alie Polisikan AHY

Kamis, 4 Maret 2021, 15:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.