BONTANG – Pengurus Kota Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Pengkot Perbakin) Bontang menggelar silaturahmi antara pengurus dan atlet, Selasa (10/1) lalu. Dalam pertemuan yang digelar di Planet Football Café & Resto tersebut, hadir ketua Perbakin Bontang periode 2017-2021 AKBP Andy Ervyn yang juga Kapolres Bontang, serta turut hadir dewan pembina Perbakin Bontang sekaligus Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase.
Sebagai ketua terpilih dalam kepengurusan baru, Andy mengatakan, pertemuan tersebut sebatas konsolidasi dan silaturahmi dengan para atlet dan pengurus Perbakin. Dalam pertemuan ini para atlet dan pengurus saling mencurahkan berbagai persoalan yang dihadapi terkait agenda Perbakin. Sehingga dapat diketahui dan dirumuskan solusi kendala-kendala tersebut.
“Yang pasti konsolidasi dulu dengan teman-teman yang terlibat di kepengurusan kemarin dan juga atlet-atletnya. Lebih melihat dulu bagaimana kekuatan yang ada di Perbakin,” kata Andy.
Dari pertemuan ini, Andy berharap bisa menghidupkan nomor tembak reaksi di Perbakin Bontang. Kata dia, selama ini atlet-atlet menembak Bontang masih fokus pada senjata air rifle atau senapan angin. Sehingga dengan turut terjun di tembak reaksi, bisa semakin melejitkan potensi yang dimiliki atlet-atlet Perbakin Bontang ke depan.
Sementara disinggung tentang anggaran Perbakin, Andy mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Bontang. Dalam hal ini kaitannya dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bontang. Diharapkan dalam kegiatan-kegiatan Perbakin ke depan bisa mendapat dukungan dana dari Pemkot dan KONI Bontang.
Permasalahan anggaran memang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi atlet menembak Bontang untuk berprestasi. Kabid Pembinaan Prestasi Perbakin Bontang, Sukarno mengatakan, dana yang didapatkan Perbakin Bontang selama 2016 kemarin dirasa kurang untuk mendukung kegiatan latihan para atlet. Kata dia, dana sekitar Rp 50 jutaan tersebut hanya cukup untuk pengadaan sasaran dan peluru.
“Dana tersebut masih kurang untuk kegiatan latihan. Apalagi sekarang ini persiapan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kutai Timur (Kutim) tahun depan dan juga persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON),” ujar Sukarno yang juga kepala pelatih menembak.
Karenanya, dia berharap Pemkot Bontang melalui KONI bisa memberikan bantuan dana yang sesuai dengan kebutuhan para atlet. Apalagi olahraga menembak merupakan cabang berprestasi yang mengharumkan nama Kota Taman, baik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. “Pada Porprov di Samarinda tahun 2015 kita berhasil meraih 14 medali,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase yang juga pembina Perbakin Bontang berharap kepengurusan yang baru ini bisa membawa para atlet untuk semakin berprestasi. Menurutnya, Perbakin Bontang telah membuktikan prestasi sehingga patut mendapat perhatian lebih.
“Atlet terbaik Bontang Dwi Firmansyah buktinya sudah mencetak prestasi internasional. Bahkan kemarin mencetak rekor baru di Vietnam. Membuktikan walaupun dalam segala keterbatasan tapi bisa tetap berprestasi,” kata Basri Rase.
Karenanya, dia berharap ke depan Perbakin bisa mendapatkan anggaran dari KONI yang sesuai dengan kebutuhannya. Dia menyarankan KONI Bontang agar dalam pemberian anggaran kepada setiap pengurus cabang olahraga (cabor) lebih melihat pada prestasi yang telah dicapai. Jangan menyamakan jumlah anggarannya untuk masing-masing cabor.
“Untuk anggarannya jangan disamaratakan. Pengkot yang berprestasi layak dapat lebih. Bukan berarti yang tidak berprestasi tidak dibantu, tapi supaya termotivasi untuk bisa berbuat lebih baik dan berprestasi,” tandasnya.
Adapun saat ini sedang dirumuskan pelantikan kepengurusan Perbakin Bontang periode 2017-2021. Rencananya pelantikan akan dilakukan dalam event menembak tingkat lokal garapan Perbakin Bontang bekerja sama dengan Pemkot Bontang. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: