SANGATTA- Terkuak sudah kenapa para penjagal selama ini tak mau menyembelih sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Jalan Poros Sangatta-Bengalon.
Salah satu alasannya karena tempat pemotongan hewan di RPH salah arah. Tidak menghadap kiblat. Padahal dalam Islam, menghadap ke arah kiblat merupakan hal yang dianjurkan. Selain membaca doa, menggunakan alat yang tajam, dan bertakbir.
Hal ini dikatakan Kepada Dinas Pertanian (Distan) Kutim, Sugiono saat ditemui Sangatta Post di ruang Kerjanya, Kamis (12/4) kemarin.
“Salah satu alasan enggak mau masuk ke RPH karena tempat menyembelih hewannya tidak ke arah kiblat,” ujar Sugiono mengulang pernyataan penjagal.
Tentu saja alasan tersebut di luar dari sepengetahuannya. Apalagi, dirinya baru menjabat sebagai Kadistan pada awal tahun 2018 lalu. Berdasarkan hal tersebut, pihaknya langsung melakukan perombakan sesuai dengan rekomendasi penjagal.
“Jadi kami ubah semua. Sekarang kami arahkan ke kiblat. Lantai tempat pemotongan juga diganti menggunakan keramik. Biar licin dan enak mendorong sapi. Kalau sebelumnya lantai kasar,” kata Sugi.
Dari hasil perbaikan tersebut, para penjagal mulai memasuki RPH. Bahkan dini hari tadi rencananya dua penjagal akan melakukan pemotongan perdana setelah hampir setahun vakum.
“Mulai 2017 sepertinya RPH tidak berjalan. Alhamdulillah, mulai jam 2 dini hari nanti, kembali dilakukan pemotongan,” katanya.
Disinggung masalah air dan listrik, dirinya mengaku aman. Saat ini semua terpenuhi. Tak satupun yang menjadi penghalang. Semua disesuaikan dengan kemauan penjagal.
“Air terjamin, listrik juga aman. Semua sudah terpenuhi. Satu miliar lebih anggarannya untuk penunjang RPH. Intinya kami mau RPH dimanfaatkan,” katanya.
Dari data sementara, pihaknya mencatat terdapat sembilan penjagal di Sangatta. Semua dipastikan akan bergabung dengan RPH. Karena hal ini merupakan kewajiban. Tak dapat ditawar-tawar.
“Kalau tidak memotong di RPH, maka ilegal. Kami tidak memberikan izin. Untuk itu, kalau mau memotong, silahkan ke RPH. Semua sudah tersedia,” tambah Kepala Bidang Peternakan, Mardi. (dy)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini: