Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Jumat, 15 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Terkait Pencoretan Edy dari Bacaleg, Pengurus PDI Perjuangan Bungkam? 

Reporter: BontangPost
Rabu, 8 Agustus 2018, 11:33 WITA
dalam Kaltim
3 menit dibaca
Terkait Pencoretan Edy dari Bacaleg, Pengurus PDI Perjuangan Bungkam? 

Edy Kurniawan & Iswandi (MUBIN/METRO SAMARINDA)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BREAKER: “Memang ada yang takut bersaing. Merasa tersaingi. Makanya form CLG itu dijadikan alasan pengunduran diri saya”. Edy Kurniawan (Bacaleg PDI Perjuangan Kaltim)

SAMARINDA – Pencoretan nama Edy Kurniawan dari daftar calon legislatif (bacaleg) memunculkan spekulasi bahwa terdapat persaingan internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kaltim. Namun ketika tudingan tersebut dikonfirmasi, para pengurus partai berlambang moncong putih itu satu suara memilih bungkam.

Pada Senin (6/7) lalu, Pengurus Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kaltim, Iswandi menjelaskan, pihaknya bakal memberikan keterangan atas silang sengkarut internal partai tersebut.

Mantan calon Wakil Wali Kota Samarinda itu menegaskan, pengurus masih menunggu kepulangan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis dari Jakarta. Setelah itu, pihaknya akan melakukan konferensi pers.

“Besok (Selasa, Red.) kami akan melakukan konferensi pers. Biar semuanya terang. Saya belum bisa menjelaskannya sekarang,” ucapnya dua hari yang lalu saat berkunjung di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.

Selasa (7/8) kemarin, Metro Samarinda mengonfirmasi pada Iswandi tentang kepastian waktu pelaksanaan konferensi pers tersebut. Namun dia menegaskan, permasalahan pencoretan Edy tersebut sudah terang di mata publik. Sehingga tidak perlu diterangkan lagi pada masyarakat.

Baca Juga:   Soal Penyusunan Raperda PHK, SBBI Minta Bertemu Dewan

“Ternyata tidak ada yang harus dijelaskan karena semua sudah jelas. Jadi enggak jadi (konferensi pers, Red.), Mas,” jelas Iswandi.

Lalu media ini meminta keterangan pada Bendahara Bappilu PDI Perjuangan Kaltim, Muhammad Samsun. Dia mengaku tidak tahu masalah tersebut. “Silakan ke Mbak Nanda saja ya. Beliau yang lebih tahu. Karena itu urusan pengurus DPD,” imbuhnya.

Media ini berkali-kali menghubungi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emir Moeis yang juga biasa dipanggil Nanda. Namun tidak ada jawaban.

Hal yang sama pula ketika media ini menghubungi Pelaksana Tugas (Plt) DPD PDI Perjuangan Kaltim, Safaruddin. Mantan Kapolda Kaltim itu tidak menggubris pertanyaan media ini lewat aplikasi whatsapp.

Edy Kurniawan mengaku heran dengan pencoretan dirinya dari bacaleg PDI Perjuangan. Padahal sebelum terdaftar di KPU, dirinya justru diminta pengurus partai untuk meramaikan pemilihan anggota DPRD Kaltim di daerah pemilihan (dapil) Samarinda.

“Saya sudah menjalankan tugas, bahwa saya bersedia mencalonkan diri. Tapi dalam perjalanan, ada sesuatu, kemudian tiba-tiba mereka memasukkan surat pengunduran diri saya. Ini justru risiko politiknya buat saya sendiri,” kata Edy.

Baca Juga:  Penentuan Wawali Belum Jelas 

Surat pengunduran diri tersebut, lanjut dia, justru menjadi celah bagi lawan politiknya untuk memojokkan. Sebab pada saat verifikasi dokumen oleh KPU, Ketua Komisi II DPRD Kaltim tersebut dianggap bermain-main dengan pencalonannya.

“Makanya pada saat klarifikasi kemarin, saya sampaikan pada KPU bahwa tidak benar bahwa saya yang membuat surat pengunduran diri itu. Ini yang harus dipahami oleh pengurus dan simpatisan,” imbuhnya.

Edy mengaku pernah mendapat surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan agar mengundurkan diri dari bacaleg. Namun surat tersebut terbit secara sepihak. Tanpa diklarifikasi terlebih dulu pada Edy.

“Mestinya DPP mengklarifikasi dulu sama saya. Pengurus DPP bilang dapat laporan bahwa pada 2013 saya pernah melakukan pelanggaran berat. Waktunya panjang sekali. Padahal sekarang sudah 2018. Apalagi sekarang saya masih jadi anggota Fraksi PDI Perjuangan,” terangnya.

Disebutkan bahwa kasus 2013 tersebut menyangkut keputusan politik dalam Pemilihan Gubernur Kaltim. Kala itu, terjadi perbedaan pilihan di internal PDI Perjuangan atas tokoh yang akan diusung sebagai calon gubernur.

Baca Juga:  Harga Daging Impor Belum Bergerak

Edy disebut-sebut “membangkang” dari keputusan pengurus. Karena dianggap tidak mendukung calon yang diusung partai. Namun Edy mengaku alasan tersebut dinilai terlalu mengada-ada. Pasalnya masalah itu sudah berlalu lima tahun silam.

Untuk itu dirinya menyesalkan sikap pengurus. Seharusnya sebelum pencalegan, masalah tersebut diungkit dan diklarifikasi. Karena pencoretan dari daftar bacaleg di masa perbaikan dokumen bacaleg, justru mematikan karier politiknya.

“Tiba-tiba di ujung pendaftaran bacaleg ini, saya dipermasalahkan. Jadinya ini kan repot juga. Mungkin masa kepengurusan ini, tidak bersimpati dengan saya,” katanya.

Pria kelahiran 10 Mei 1970 itu menduga, pencoretan dirinya di daftar bacaleg karena adanya persaingan internal partai dalam memperebutkan tiket sebagai anggota DPRD Kaltim. “Memang ada yang takut bersaing. Merasa tersaingi. Makanya form CLG itu dijadikan alasan pengunduran diri saya,” tegasnya. (*/um)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Edy KurniawanMetro SamarindaPDI-PPileg 2019polemik
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan8Tweet5Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Bocah 13 Tahun di Berau Dicabuli Kakak dan Ayah Kandung

Bocah 13 Tahun di Berau Dicabuli Kakak dan Ayah Kandung

Jumat, 15 Januari 2021, 20:00 WITA
Kios Narkoba Berkedok Rumah Rakit Terbongkar

Kios Narkoba Berkedok Rumah Rakit Terbongkar

Jumat, 15 Januari 2021, 16:00 WITA
Heroik! Selamatkan Adik Dari Gigitan Buaya, Kakak Pukul Pakai Tangan Kosong

Berenang di Sungai, Anak 8 Tahun Diterkam Buaya

Kamis, 14 Januari 2021, 16:24 WITA
10 Kabupaten/Kota di Kaltim Masuk Zona Merah Penularan Covid-19, Ini Kendala Satgas

10 Kabupaten/Kota di Kaltim Masuk Zona Merah Penularan Covid-19, Ini Kendala Satgas

Rabu, 13 Januari 2021, 11:00 WITA
Asyik Berenang, Hilang Terseret Arus

Asyik Berenang, Hilang Terseret Arus

Senin, 11 Januari 2021, 15:30 WITA
Spesialis Congkel Jok Motor Beraksi 10 Kali di Polder Sangatta

Spesialis Congkel Jok Motor Beraksi 10 Kali di Polder Sangatta

Minggu, 10 Januari 2021, 13:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Soal Pengelolaan Bandara APT Pranoto, Dishub Enggan “Berpaling” ke Perusda 

Soal Pengelolaan Bandara APT Pranoto, Dishub Enggan “Berpaling” ke Perusda 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Selasa, 12 Januari 2021, 14:01 WITA
Tiga Warga Kanaan Diduga Terlibat Peredaran Ganja, Terancam 20 Tahun Penjara

Tiga Warga Kanaan Diduga Terlibat Peredaran Ganja, Terancam 20 Tahun Penjara

Minggu, 10 Januari 2021, 07:48 WITA
Diduga Kapal Ditabrak Tanker, 3 Nelayan Selamat, 1 Orang Dalam Pencarian

Diduga Kapal Ditabrak Tanker, 3 Nelayan Selamat, 1 Orang Dalam Pencarian

Minggu, 10 Januari 2021, 08:47 WITA
Panahan Bontang Akhirnya Punya Arena Latihan Sendiri

Panahan Bontang Akhirnya Punya Arena Latihan Sendiri

Sabtu, 9 Januari 2021, 11:00 WITA
Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Rabu, 13 Januari 2021, 11:24 WITA
Raffi Ahmad Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Raffi Ahmad Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Jumat, 15 Januari 2021, 22:00 WITA
Warga Klaim Temukan Tali Jangkar, Ini Kata BPBD

Warga Klaim Temukan Tali Jangkar, Ini Kata BPBD

Jumat, 15 Januari 2021, 21:00 WITA
Bocah 13 Tahun di Berau Dicabuli Kakak dan Ayah Kandung

Bocah 13 Tahun di Berau Dicabuli Kakak dan Ayah Kandung

Jumat, 15 Januari 2021, 20:00 WITA
Jumlah Pelanggar Protokol Kesehatan Tembus 1.579 Orang

Pelanggar Protokol Kesehatan Masih Tinggi

Jumat, 15 Januari 2021, 19:00 WITA
Prihatin Gempa di Sulbar, KKMSB Bontang Gelar Aksi Galang Dana

Prihatin Gempa di Sulbar, KKMSB Bontang Gelar Aksi Galang Dana

Jumat, 15 Januari 2021, 18:15 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.